Menjadi gemuk bagi sebagian orang merupakan hal yang tidak menyenangkan. Oleh karenanya mereka berupaya untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami kegemukan. Entah itu diet atau rajin berolahraga.
Apapun itu, rupanya ada beberapa hal kecil yang sering terabaikan dan dianggap bukan masalah, tapi merekalah yang pelan tapi pasti menyebabkan kegemukan pada tubuh kita.
Apa saja hal itu? Berikut kebiasaan-kebiasaan penyebab kegemukan seperti yang dilansir dari forbes.com.
Memang sih, makanan berlemak adalah makanan yang sebaiknya dihindari jika tidak ingin menjadi gemuk akibat banyak makan. Atas alasan itu, banyak orang memutuskan makan makanan rendah lemak.
Namun, mereka lupa bahwa makanan rendah lemak tetap bisa menyebabkan kegemukan bila dimakan terus menerus, karena umumnya ada kandungan lain di dalamnya yang juga membuat gemuk. Dialah gula dan zat kimia lainnya yang justru lebih buruk dari lemak. Mereka akan membuat kita cepat lapar dan ingin makan terus.
Melewatkan waktu-waktu makan dengan sengaja untuk menghindari kegemukan ternyata justru menghadirkan gemuk itu sendiri. Penyebabnya, tidak makan membuat metabolisme tubuh melambat dan merasa lapar kemudian makan banyak esok harinya.
Ketimbang tidak makan, lebih baik tetap makan dengan porsi sedikit atau bahkan hanya camilan agar metabolisme tubuh tetap berjalan lancar. Ini akan menjaga ketersediaan stamina tubuh, sehingga tidak ada dorongan untuk makan jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Durasi makan yang cepat cenderung membuat kita lebih lapar dan ingin makan lebih banyak. Penyebabnya adalah laporan lambung kepada otak bahwa perut sudah kenyang terjadi lebih lambat dibanding durasi makan kita, yaitu 20 menit setelah makanan habis.
Jadi, bila makanan sudah habis, dalam rentang 20 menit kita bisa saja belum merasakan kenyang dan ingin makan lagi. Inilah penyebab kegemukan.
Solusinya, saat makan kunyahlah makanan sebanyak 20 kali sebelum masuk ke dalam lambung.
Menonton televisi sering membuat kita tidak fokus melakukan hal lain yang dilakukan bersamaan. Termasuk kegiatan makan. Penelitian dari University of Birmingham mengatakan bahwa orang yang sedang makan lalu perhatiannya teralihkan ke televisi akan makan lebih banyak karena dia telah lupa sedang dalam proses memakan sesuatu.
Memakan sesuatu dengan gigitan yang besar akan membuatnya cepat habis. Begitu habis, kita akan merasa butuh lagi dan cenderung menambahnya. Jelas ini akan memicu kegemukan.
Sebuah jurnal tentang nutrisi klinis di Amerika mengatakan bahwa menggigit makanan dengan gigitan besar sama saja mengonsumsi 52 persen kalori lebih banyak dari pada menggigit sedikit demi sedikit.
Jadi, gigitlah sedikit demi sedikit makananmu agar durasi makan lebih lama dan tidak memicu kegemukan.
Jurnal kesehatan di Inggris mengatakan bahwa kita akan bisa ikutan makan banyak bila berteman dekat dengan orang yang demikian dan berbadan gemuk. Bahkan,
kemungkinannya sekitar 57 persen.
Bukan berarti menyisihkan, tapi ini harus jadi perhatian dan motivasi bagi kamu yang peduli pada tubuh untuk tidak mengalami kegemukan. Ajaklah teman dekat, yang mungkin pasanganmu sendiri untuk bersama-sama menjaga berat badan dan menjauhkan diri dari kegemukan.
Banyak yang takut gemuk, tapi justru takut timbangan atau menimbang berat badan. Dia takut melihat angka yang tertera pada timbangan, sehingga menyebabkan stres.
Padahal, timbangan adalah benda penting sebagai pemandu agar kita terhindar dari kegemukan. Timbanganlah yang memberi peringatan agar kita memperhatikan berat badan, untuk kemudian mengambil tindakan. Bukan justru memikirkannya terus menerus, dan malah membawa penyakit lainnya akibat stres.
Ketika makan di sebuah restoran atau rumah makan, kadang kita menemukan sajian ringan seperti sebagai pembuka yang ada di meja, atau sengaja diantarkan oleh pelayan.
Meskipun tidak gratis, makanan ini menggoda dan harganya cukup murah. Bisa jadi kita makan, atau tidak. Bila dimakan, rasanya nikmat dan memberi asupan kalori yang justru kita hindari.
Untuk itu, bila mendapati camilan tersebut di atas meja, segera minta pelayan untuk menyimpannya atau menggantinya dengan sayuran saja.
Zaman sekarang informasi kesehatan dapat dengan mudah ditemukan. Bahkan bisa kita peroleh dari dokter atau ahli kesehatan langsung.
Mendapatkan informasi kesehatan menjadi sebuah salah satu kunci untuk bisa hidup sehat karena kita telah membangun kesadaran dan semangat untuk itu. Begitu juga informasi menjaga berat badan dan mencegah kegemukan.
Jadi, jangan malas! Jika benar-benar tidak ingin mendapati kegemukan, cari tahu informasinya. Cari tahu cara olah raga yang enak dan pola diet yang tepat.