Kamu pasti cukup sering membunyikan jari-jarimu yang logikanya untuk melepas lelah. Kali ini coba tahan tanganmu di depan badanmu, rentangkan dengan jari melebar. Sekarang tekuk jari-jarimu di sendi pertamanya melewati garis kepalan tangan, seperti kamu meng”kretek”kan/membunyikan jarimu biasanya tapi bersamaan semua jari.
Tanganmu akan terlihat seperti laba-laba dari baliknya, menekuk kaki-kakinya – itulah tekukan proximal interphalangeal joints (PIJs).
Biarkan telapak tanganmu merentangkan jari-jarinya lagi. Kali ini, tekuk hanya jari telunjukmu saja dan kembalikan ke posisi semula. Selanjutnya lakukan dengan jari manismu. Menurutmu apa yang terjadi di sini? Kalau kamu bisa menebak, di mana letak otot berpengaruh dalam aktivitas ini?
Tanpa mengambil studi khusus anatomi tubuh manusia pun kamu akan menganggap bahwa otot yang berpengaruh tersebut sepenuhnya ada di jari-jari itu sendiri, seperti otot utama untuk meregangkan bahu yang ada di bagian atas lenganmu. Namun ternyata intuisi itu salah.
Otot utama yang meregangkan dan menggerakkan PIJs sebenarnya ada di seluruh/sepanjang tanganmu. Otot ini disebut dengan flexor digitorum superficialis, itu akan menekuk jarimu dengan berkontraksi dan menekuknya kembali ke arah awalnya.
Sebuah video di media sosial menunjukkan cara kerjanya. Melalui tweet dari akun How Things Work, kamu akan tahu cara kerja peregangan PIJs, video tersebut mengilustrasikan efek menggunakan bagian kadaver dari tubuh. Kamu bisa melihatnya di sini:
Nah, sekarang kamu tahu bahwa mengkretekkan/membunyikan jari itu gak semata-mata hanya berpengaruh pada jari tersebut saja, tapi pada keseluruhan lenganmu. Jadi, lain kali jika kamu melakukannya, pastikan kamu gak berada di posisi yang sembarangan supaya gak sampai “salah urat”.