Ayo Bangun Pagi! Ini Lho 10 Manfaat Sinar Matahari Buat Tubuhmu

Sinar matahari mampu menghindarkan dirimu dari gangguan depresi. Salah satunya adalah Seasonal Affective disorder. Gangguan ini disebut juga winter blues. Depresi ini biasanya disebabkan kurangnya sinar matahari yang kita dapatkan.

Dengan menikmati sinar alami dari matahari selama kurang lebih 15 menit, kamu akan merasa lebih bahagia. Perlahan-lahan depresimu akan meleleh seiring kamu menghabiskan waktu bersama sang matahari.

Tahu gak kamu? Kalau tingkat vitamin D-mu akan meningkat saat kamu berada diluar. Ketika kamu didalam ruangan, kolestrolmu akan cenderung meningkat. Sinar matahari dapat menurunkan tekanan darah dan kolestrolmu. Jadi, jangan ragu-ragu pergi keluar untuk menikmati sinar matahari biar hatimu makin 'bahagia', ya.

Gak hanya itu, sinar matahari juga mampu merilekskan kekakuan otot tubuhmu. Kamu gak mau 'kan tubuhmu diserang pegal linu?! Nah, hindari hal itu dengan memanfaatkan kehangatan sinar matahari. Gak cuma terasa nyaman dan rileks, nyeri tubuhmu juga akan berkurang.

Kok bisa sih sinar matahari menurunkan resiko kanker? Tentu saja bisa. Dengan vitamin D yang ada di sinar matahari, efeknya akan mengurangi risiko kanker. Seperti kanker kandung kemih, rahim, tenggorokan dan perut.

Tapi ingat, jangan sampai kamu berjemur lama tanpa perlindungan kulit. Lindungi dirimu dengan menggunakan sunscreen. Be smart, okay.

Gangguan ini disebut juga sebagai penyakit organik saluran cerna bagian bawah. Kalau kamu punya gangguan ini, berarti kamu kekurangan vitamin D. Meski beberapa makanan mengandung vitamin D, seperti daging, telur, oily fish, dan beberapa sereal makan pagi, kandungannya rendah dan tingkat penyerapan lemaknya sangat kurang.

Maka, dengan menyerap sinar matahari akan membantu meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuhmu.

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, terutama otak, saraf tulang belakang, dan saraf mata. Penyakit ini dapat menyebabkan tremor dan kelumpuhan.

Nah, ada baiknya kamu biasakan diri mulai sekarang untuk tidak melupakan pentingnya sinar matahari bagi kesehatan tubuhmu. Para ilmuwan mengungkapkan kalau tingkat terjadinya MS lebih rendah dinegara yang lebih cerah sinar mataharinya.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr Susan Thys-Jacobs di rumah sakit St Luke's Roosevelt, Universitas Columbia, New York. Dia mengobati separuh dari 14 wanita dengan vitamin D dan kalsium, menstruasi mereka pun kembali normal dan dua lainnya hamil.

Selain itu, ditemukan pula bahwa wanita dengan sindrom pra-menstruasi cenderung kekurangan vitamin D. Nah, loh. Masih males buat keluar ruangan dan ketemu sinar matahari?

Nah, kalau yang ini, paparan sinar matahari dilakukan secara terkontrol dan teratur sesuai yang diresepkan oleh dokter pada penderita. Penderita ini biasanya memiliki kondisi kulit seperti psoriasis, acne, dan eczema. Jangan lupa untuk mengkonsultasikannya dulu dengan doktermu, ya.

Biar kamu gak mudah sakit, tentu saja sistem imunmu harus dijaga, dong. Sinar alami dari matahari dapat mendorong pembentukan sel-sel darah putih. Gak cuma melawan infeksi, sel ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.

Hormon melatonin punya peranan mengatur siklus tidur kita. Dengan kadar yang lebih rendah, hormon ini akan membuatmu lebih bersemangat dan siap melakukan aktivitas. Ada baiknya juga kalau kamu terbangun oleh sinar alami matahari daripada jam alarm.

Nah, itu dia 10 manfaat yang kamu dapat dari paparan sinar matahari. Tapi ingat ya, jangan terlalu lama 'menjemur' diri, karena paparan yang berlebihan hingga kulit terbakar malah bakal meningkatkan risikomu terkena kanker kulit. Cukup antara 5-15 menit dan gunakan proteksi sunscreen.