Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bahaya Polusi Udara dalam Ruangan, Hati-hati Kematian Dini!

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Helena Lopes)
Intinya sih...
  • Polusi udara dalam ruangan sering kali tersembunyi dari pandangan, tetapi efeknya bisa berpotensi mematikan, terutama bagi bayi dan anak-anak.
  • Polusi udara dalam ruangan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, asma, gangguan pertumbuhan bayi, risiko kanker, masalah kulit, gangguan tidur, hingga risiko kematian dini.
  • Menggunakan alat pembersih udara yang efektif adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kesehatan keluarga dari ancaman-ancaman tersebut.

Polusi udara di beberapa kota di Indonesia terus menjadi sorotan. Per 22 Juli 2024, Jakarta dan Medan masuk dalam lima besar daftar kota dengan kualitas udara terburuk.

Merujuk data platform pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan indeks kualitas udara (AQI) tercatat 157 poin dan konsentrasi PM2.5 mencapai 64 µg/m³. Ini menjadikan Jakarta duduk dalam posisi kelima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Udara yang sangat tercemar ini tidak hanya memengaruhi aktivitas di luar ruangan, tetapi juga bisa masuk ke dalam rumah dan membahayakan kesehatan keluarga.

Tahukah kamu bahwa udara yang dihirup di rumah bisa lebih berbahaya? Mengapa demikian? Karena polusi sulit ternetralisir yang disebabkan oleh terbatasnya pergerakan udara.

Polusi udara dalam ruangan sering kali tersembunyi dari pandangan, tetapi efeknya bisa berpotensi mematikan, terutama bagi bayi dan anak-anak. Partikel kecil yang tidak terlihat bisa membawa dampak besar terhadap kesehatan keluarga. Berikut bahaya yang bisa terjadi akibat terus-menerus menghirup udara kotor.

1. Infeksi saluran pernapasan pada bayi dan anak

ilustrasi bayi menangis (pixabay.com/StockSnap)

Polusi udara dalam ruangan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi dan anak-anak. Saluran pernapasan yang teriritasi oleh polutan akan lebih rentan terhadap serangan virus dan bakteri.

Kondisi ini sering kali menyebabkan gejala seperti batuk terus-menerus, demam, dan kesulitan bernapas. Bayi yang terkena infeksi saluran pernapasan juga cenderung lebih rewel dan sulit tidur, yang dapat mengganggu perkembangannya secara keseluruhan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan udara dalam ruangan sangat penting untuk mencegah infeksi saluran pernapasan pada bayi dan anak-anak.

2. Polusi udara memicu asma dan alergi

Air purifier Levoit Core® 600S. (dok. Levoit)

Paparan polutan dalam ruangan seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan dapat memicu asma dan alergi.

Gejala seperti batuk dan sesak napas dapat menjadi lebih parah jika kualitas udara dalam ruangan buruk. Bayi dan anak-anak dengan sistem imun yang masih berkembang lebih rentan terhadap efek buruk ini.

Selain itu, serangan asma yang parah bisa berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Polusi udara juga dapat memperburuk alergi yang sudah ada, menyebabkan gatal-gatal, mata berair, dan hidung meler secara terus-menerus.

Mengendalikan polusi udara dalam ruangan adalah langkah penting dalam mencegah dan mengurangi frekuensi serangan asma dan alergi. Salah satunya dengan menggunakan air purifier berkualitas seperti Levoit Air Purifier Core 600S.

Dengan teknologi HEPA 13一filter udara tercanggih, pembersih udara ini dapat menghilangkan 99,97 persen partikel berbahaya seperti debu, polutan, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan dari udara di rumah. 

3. Mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak

ilustrasi anak menggunakan masker (pixabay.com/Marcos Cola)

Bayi yang terpapar polusi udara dalam ruangan berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Polutan dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan otak, yang dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik.

Zat berbahaya seperti timbal dan merkuri yang ada di udara dapat merusak perkembangan sel-sel otak bayi. Dalam jangka panjang, gangguan ini bisa berdampak pada kemampuan belajar dan kinerja akademis anak-anak saat mereka tumbuh dewasa.

Bayi yang terpapar polusi udara juga berisiko mengalami gangguan perilaku dan masalah emosional.

4. Menimbulkan masalah kulit serius

EverestAir® Smart Air Purifier. (dok. Levoit)

Polusi udara dalam ruangan juga dapat menyebabkan masalah kulit seperti iritasi, ruam, dan eksem. Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif, sehingga lebih rentan terhadap efek buruk polutan.

Bahan kimia yang terkandung dalam produk pembersih rumah tangga, parfum, dan kosmetik dapat mencemari udara dalam ruangan dan menempel pada kulit bayi.

Iritasi kulit yang terjadi sering kali menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rewel, dan sulit tidur.

Peradangan kulit yang kronis juga bisa menyebabkan bekas luka dan infeksi sekunder jika tidak ditangani dengan baik. Jadi, menjaga kualitas udara dalam ruangan adalah langkah penting untuk melindungi kulit sensitif bayi dari kerusakan.

Kamu bisa menjaga udara di rumah tetap bersih dengan Levoit EverestAir. Air purifier ini bisa membersihkan partikel kotor berukuran hingga 0,1 micron di ruangan besar seluas 130 m2. Cukup satu purifier untuk menyelamatkan udara seisi rumah.

Pembersih udara ini sudah dilengkapi dengan HEPA filter 13 dan high efficiency activated carbon yang ampuh menyaring bau, asap, dan senyawa seperti formaldehida, benzena, amonia, hidrogen sulfida, dan volatile organic compounds (VOC).

5. Meningkatkan risiko kanker paru-paru

ilustrasi kanker pada anak (pexels.com/cottonbro studio)

Paparan jangka panjang terhadap polutan dalam ruangan, seperti VOC yang berasal dari produk pembersih dan cat, dapat meningkatkan risiko kanker pada anak-anak dan orang dewasa.

VOC dapat menguap ke udara dan terhirup, menyebabkan kerusakan sel dan mutasi genetik yang berpotensi menyebabkan kanker.

Anak-anak yang terpapar polusi udara dalam ruangan sejak dini mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker di kemudian hari.

Selain itu, beberapa polutan udara seperti asbes dan radon telah diketahui berhubungan langsung dengan jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru.

6. Gangguan tidur karena pernapasan tidak stabil

ilustrasi ibu tidur bersama anak dan anjing peliharaan (pexels.com/Sarah Chai)

Polusi udara dalam ruangan dapat mengganggu tidur bayi dan anggota keluarga lainnya. Partikel debu dan alergen yang terhirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, seperti apnea tidur, yang dapat mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak dan kelelahan.

Gangguan tidur ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan daya tahan tubuh dan masalah perilaku.

Bayi yang sering terbangun pada malam hari karena kesulitan bernapas mungkin mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Selain itu, kurang tidur yang kronis juga dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja orang dewasa di rumah. Oleh karena itu, menjaga udara bersih dan bebas polusi dalam ruangan adalah kunci untuk memastikan tidur yang nyenyak dan kesehatan yang optimal bagi seluruh anggota keluarga.

7. Dapat memicu kematian dini

ilustrasi anak dalam ruangan kotor (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu bahaya paling serius dari polusi udara dalam ruangan adalah risiko kematian dini.

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polutan udara dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke, yang dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Anak-anak dan bayi yang terpapar polusi udara dalam ruangan mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis di kemudian hari. Orang dewasa yang terpapar polutan juga berisiko mengalami penurunan fungsi paru-paru dan masalah kardiovaskular.

Adanya dampak jangka panjang polusi udara dalam ruangan membuat upaya pencegahan dan pengendalian polusi udara di dalam rumah sangat penting. Menggunakan alat pembersih udara yang efektif adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kesehatan keluarga dari ancaman ini.

Air purifier dari Levoit dapat dijadikan pilihan tepat sebagai pembersih udara rumah. Air purifier ini sudah teruji kelayakannya dan menjadi top 1 pembersih udara di Indonesia. Sekarang waktunya untuk upgrade kualitas hidup dengan udara bersih dan segar di  dalam rumah.

Dapatkan Levoit Air Purifier dengan diskon hingga 70 persen hanya dalam event spesial Forever Mom & Kids di ICE BSD City - Hall 3 Blok B No 1A, dari tanggal 7–11 Agustus 2024. Manfaatkan juga kesempatan ini untuk mendapatkan flash sale serta produk gratis Levoit dan Notale.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Delvia Y Oktaviani
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us