Bolehkah Olahraga Tidak Pakai Bra?

Berolahraga tanpa dukungan bra dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki payudara besar. Kurangnya dukungan bahkan dapat mengakibatkan rasa sakit fisik, kinerja buruk, dan postur tubuh yang buruk.

Payudara ditopang oleh ligamen Cooper, yaitu jaringan ikat yang membantu mempertahankan bentuk dan mengangkat payudara. Payudara secara alami meregang dan mengendur seiring bertambahnya usia. Namun, berolahraga tanpa penyangga dapat memberikan tekanan pada ligamen ini, yang dapat mempercepat proses kendur.

Karena ligamen Cooper sangat halus, jaringan tersebut mungkin saja meregang secara permanen pada mereka yang terus-menerus berolahraga tanpa bra, berapa pun ukuran payudaranya. Sebaliknya, mengenakan bra memberikan lebih banyak dukungan dan membantu tubuh bergerak dalam postur yang lebih baik.

Berikut beberapa risiko berolahraga tanpa bra:

• Merusak ligamen: Payudara terdiri dari jaringan dan kelenjar lemak yang mendapat dukungan dari ligamen Cooper yang menempelkannya ke dinding dada. Hal ini menjaga payudara tetap bugar dan menghindari kekenduran. Tanpa bra, ligamen tidak akan mendapatkan dukungan saat kamu berolahraga.
• Nyeri: Bra memberikan dukungan penuh pada payudara yang selanjutnya mengurangi rasa sakit, nyeri, dan ketidaknyamanan saat berolahraga. Tanpa bra, tubuhmu akan membungkuk karena beban payudara, yang dapat menyebabkan postur tubuh yang salah dan ketidaknyamanan yang lebih besar.
• Munculnya stretch mark: Stretch mark juga bisa muncul di payudara. Jika kamu terbiasa berolahraga tanpa bra, kemungkinan besar stretch mark akan segera terbentuk karena payudara terus meregang dan mengendur.
• Ketidaknyamanan pada punggung dan leher: Nyeri pada punggung dan leher sering kali dialami oleh perempuan yang tidak mengenakan bra saat berolahraga. Ini karena tanpa dukungan bra, payudara banyak bergerak dengan cepat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
• Puting lecet: Tanpa bra, puting akan langsung bersentuhan dengan kaos. Gesekan yang terus-menerus dengan kaos akan membuat puting menjadi lecet.

Bra bukan sekadar aksesori olahraga. Pakaian ini memberikan dukungan dan kenyamanan selama beraktivitas. Berikut beberapa alasan untuk mengenakan bra saat berolahraga, apa pun jenis olahraga yang kamu lakukan:

• Performa lebih baik: Gerakan yang berulang dapat menyebabkan payudara bergerak, termasuk memantul, yang mengalihkan perhatian dari aktivitas yang sedang dilakukan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Mengenakan bra yang pas akan mencegah payudara bergerak terlalu banyak, menghilangkan rasa tidak nyaman, dan memungkinkan kamu berolahraga sebaik mungkin.
• Mengurangi nyeri payudara: Gerakan payudara yang berlebihan selama olahraga dapat mengiritasi dan merusak jaringan payudara. Mengenakan bra olahraga memberikan dukungan, kenyamanan, dan keamanan tambahan. Ini membantu mengurangi pergerakan payudara secara keseluruhan, sehingga kamu dapat menghindari kerusakan jaringan payudara selama olahraga.
• Mempertahankan bentuk payudara: Pergerakan payudara yang berlebihan tidak hanya dapat menimbulkan rasa sakit, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada ligamen Cooper. Jika ligamen ini rusak, maka payudara akan menjadi kendur. Mengenakan bra yang tepat akan membantu mencegah kerusakan payudara.

Mengenakan bra biasa ternyata masih belum cukup. Saat berolahraga, kamu perlu mengenakan sports bra, yaitu bra yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan saat berolahraga. Apa perbedaan dari sports bra dengan bra biasa?

• Sports bra

Sports bra diciptakan untuk memberikan dukungan payudara yang tepat selama berolahraga. Bra ini cenderung lebih pas dibandingkan dengan bra biasa, sehingga dapat mengurangi pergerakan payudara. Sports bra juga biasanya terbuat dari bahan yang menyerap keringat sehingga kamu akan tetap nyaman selama berolahraga.

• Bra biasa

Bra biasa dirancang untuk memberikan dukungan dasar dan kenyamanan sepanjang hari. Bra biasa hadir dalam lebih banyak model dibandingkan sports bra. Meskipun bra biasa terasa cukup nyaman, tetapi ini tidak disarankan untuk dipakai selama berolahraga karena biasanya bra ini tidak memberikan dukungan yang cukup serta dapat membuat kulit basah karena keringat dan lecet.

Memilih bra yang tepat adalah kunci untuk berolahraga dengan nyaman dan percaya diri. Berikut tips memilih sports bra:

• Periksa talinya

Pastikan tali pengikat bahu terpasang dengan pas dan suportif, tetapi tidak terlalu ketat. Apa ciri bahwa tali bra pas dan tidak terlalu ketat?

Tali bra dikatakan pas jika kamu dapat menyelipkan satu atau dua jari ke bawah tali dengan nyaman. Sementara itu, jika kamu bisa memasukkan seluruh telapak tangan ke bawah dengan mudah, artinya tali tersebut terlalu besar.

• Lakukan tes lompat

Lakukan sedikit "tes lompat" untuk mengetahui apakah bra tersebut memberikan dukungan yang tepat. Kamu dapat mencoba melakukan gerakan lompat tali selama 20 hingga 30 detik untuk melihat seberapa baik bra memberikan dukungan pada payudara.

Sudah jelas ya, kamu wajib mengenakan bra saat berolahraga, utamanya sports bra, apa pun jenis olahraga yang kamu lakukan. Mengenakan bra bukan hanya membuatmu merasa lebih nyaman, tetapi juga bisa mencegah kerusakan payudara dan membantu menjaga postur selama olahraga menjadi lebih baik.

Referensi

Healthshots. Diakses pada Juni 2024. 4 ways in which skipping a sports bra while working out can damage your boobs.
Livestrong. Diakses pada Juni 2024. How Bad Is It Really to Work Out Without a Bra?
Third Love. Diakses pada Juni 2024. The Benefits Of Wearing A Sports Bra While Exercising.