7 Cara agar Tidak Tertular Sakit Mata, Selalu Jaga Kebersihan

23 Mei 2022, 14:41 WIB

ilustrasi masalah penglihatan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Konjungtivitis, atau yang juga dikenal sebagai mata merah, adalah sakit mata yang ditandai dengan peradangan pada konjungtiva. Konjungtiva ialah jaringan bening tipis yang terletak di atas bagian putih mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata. Ini bukanlah sakit mata serius dan sangat kecil kemungkinannya untuk merusak penglihatan, terutama jika diobati dengan cepat.

Konjungtivitis bisa disebabkan oleh virus dan bakteri serta sangat menular. Ini dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Untungnya, kamu dapat sangat mengurangi risiko terkena konjungtivitis atau menyebarkannya ke orang lain dengan mengikuti beberapa langkah sederhana untuk kebersihan yang baik.

Berikut ini telah dirangkum dari laman Better Vision Guide dan Healthline beberapa cara agar tidak tertular sakit mata.

1. Jaga kebersihan tangan

Jika kamu sedang merawat seseorang dengan konjungtivitis atau sakit mata menular lainnya, kamu harus selalu memakai sarung tangan saat bersentuhan dengan pasien. Selain itu, jangan menyentuh mata saat sedang merawat atau kontak dengan pasien sakit mata.

Kamu juga harus segera mencuci tangan setelah membantu menerapkan segala jenis obat di mata, seperti obat tetes, antibiotik topikal, atau kompres mata. Juga, sangat penting untuk mencuci tangan jika hendak menyentuh mata.

2. Jangan berenang bersama orang dengan sakit mata menular

ilustrasi berenang (freepik.com/lifeforstock)

Kolam renang menimbulkan risiko serius untuk penyebaran mata merah. Jadi, saat di daerahmu sedang terjadi wabah sakit mata menular, kamu perlu menghindari berenang di tempat umum untuk menghindari penularan. Juga, jangan berenang bersama dengan temanmu yang sedang memiliki sakit mata.

Jika kamu sedang memiliki sakit mata menular, kamu juga perlu menghindari kolam renang agar ini tidak menyebar ke orang lain. Terlebih, berenang dapat memperburuk sakit mata yang kamu alami.

3. Jaga kebersihan mata

Mata merah kerap menyebabkan keluarnya cairan berbasis lendir di mata. Tak jarang, cairan ini mengeras pada malam hari saat kamu tidur. Akibatnya, kamu mungkin mengalami ketidaknyamanan saat mencoba membuka mata saat bangun tidur pada pagi hari.

Agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan, kotoran ini perlu segera dibersihkan baik menggunakan waslap bersih, bola kapas, atau tisu. Jika kamu merawat seseorang dengan mata merah, pastikan untuk segera cuci tangan setelah kontak dan jangan menyentuh matamu sendiri.

4. Segera cuci barang-barang setelah dipakai orang dengan penyakit mata menular

ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci (pixabay.com/stevepb)

Setiap waslap atau aplikator obat yang tidak sekali pakai harus segera dicuci setelah digunakan. Selain itu, barang-barang, seperti sarung bantal, seprai, handuk, dan pakaian juga harus dicuci dengan air panas dan detergen untuk menghilangkan sisa-sisa penyakit menular.

Ingatlah untuk tidak menggunakan barang-barang yang dipakai orang dengan penyakit mata menular tanpa mencucinya terlebih dahulu. Juga, kamu harus segera mencuci tangan secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun setelah kontak dengan barang-barang ini.

5. Jangan berbagi barang dengan pasien sakit mata

Jangan menggunakan riasan mata atau wajah beserta aplikator yang pernah digunakan oleh orang dengan sakit mata. Jika orang dengan sakit mata menggunakan riasan wajah dan aplikator, pastikan untuk segera membuangnya untuk menghindari penularan dan infeksi ulang.

Selain riasan, kamu tidak boleh berbagi kacamata apa pun. Ini termasuk kacamata, kacamata hitam, lensa kontak, dan wadah lensa. Kalau kamu menggunakan barang-barang ini saat kamu sedang mengalami sakit mata, kamu harus segera membuang atau mendesinfeksi semua barang tersebut setelah pemulihan.

Jangan berbagi botol tetes mata dengan orang lain yang sedang terinfeksi. Jika kamu sendiri sedang mengalami sakit mata pada satu sisi mata, jangan gunakan obat tetes mata yang sama untuk kedua mata.

6. Desinfeksi permukaan

ilustrasi membersihkan permukaan (unsplash.com/Anton)

Orang yang terinfeksi sakit mata dapat memindahkan kuman dari tangan mereka ke benda. Kamu dapat tertular saat menyentuh benda-benda ini, lalu menyentuh mata.

Untuk membersihkan bakteri dan virus, gunakan tisu berbasis alkohol untuk membersihkan benda dan permukaan yang baru saja disentuh orang tersebut. Ini termasuk kibor komputer, keran, sakelar lampu, gagang pintu, gagang lemari es, dan meja.

7. Hindari menyentuh mata

Kamu bisa mendapatkan bakteri dan virus penyebab sakit mata saat berjabat tangan dengan pasien atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi. Ini kemudian menyebabkan sakit mata saat kamu menyentuh atau mengucek mata tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

Untuk itu, cobalah untuk tidak menyentuh mata. Jika harus menyentuh mata, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

Itulah beberapa cara agar tidak tertular sakit mata. Untungnya kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan. Jika kamu sedang mengalami sakit mata, sebisa mungkin tetap tinggal di rumah sampai benar-benar sembuh agar tidak menularkannya pada orang lain.