7 Cara Mencegah Masalah Pencernaan Selama Mudik Lebaran

- Makan dengan porsi yang tepat dan hindari makan berlebihan untuk menjaga kesehatan pencernaan saat mudik.
- Pastikan untuk memperbanyak makan makanan tinggi serat sebelum perjalanan agar pencernaan tetap lancar.
- Minum banyak air, hindari stres, dan bawa obat-obatan yang dibutuhkan agar perjalanan tetap nyaman.
Mudik bisa jadi waktu yang sibuk. Kamu mungkin kesulitan menerapkan pola makan sehat, sering makan di luar, mengonsumsi makanan baru, dan mudah makan berlebihan dalam situasi ini. Ini semua bisa memicu masalah pencernaan selama mudik. Kamu mungkin mengalami diare, sembelit, nyeri ulu hati, mual, kembung, atau sering kentut.
Mengalami masalah pencernaan tentu bikin pengalaman mudik jadi terganggu dan tidak nyaman. Jadi, untuk menjaga kesehatan pencernaan saat bepergian, pertimbangkan tips di bawah ini.
1. Jangan makan berlebihan
Selama perjalanan mudik, kamu mungkin berbuka dan sahur di restoran baru dan mencoba makanan baru yang lezat. Akan tetapi, ingatlah untuk tidak makan berlebihan.
Makan berlebihan akan membuat lambung meregang, yang memicu ketidaknyamanan. Selain itu, orang yang makan berlebihan 10 kali lebih mungkin membutuhkan perhatian medis darurat karena penyumbatan makanan.
2. Tingkatkan asupan serat

Sebelum mudik, pastikan kamu sudah memperbanyak makan makanan yang tinggi serat. Makanan berserat bisa membuat buang air besar menjadi lancar sehingga perut akan tetap nyaman selama perjalanan.
Makanan yang tinggi serat meliputi apel dengan kulitnya, rasberi, pir, kacang-kacangan, makanan gandum utuh, dan lain-lain. Kamu juga dapat menggunakan suplemen serat seperti metilselulosa dan psyllium.
Jangan mengonsumsi terlalu banyak serat sekaligus karena dapat menyebabkan kembung dan gas.
3. Minum banyak air
Dehidrasi adalah penyebab utama sembelit. Maka dari itu, minum banyak air saat mudik adalah suatu keharusan.
Pilih air minum kemasan demi keamanan. Juga, hindari es batu di tempat-tempat yang airnya tidak aman. Air yang terkontaminasi dapat mengganggu pencernaan.
4. Minimalkan stres

Jalanan yang macet, pesawat yang delay, anak yang rewel selama perjalanan, semuanya bisa menyebabkan stres. Stres bisa menyebabkan kekambuhan pada orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti GERD dan IBS. Nah, cobalah kurangi stres dengan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, dan yoga.
Memastikan kamu memiliki me time selama perjalanan untuk beristirahat dan bersantai juga dapat berkontribusi pada pengalaman yang lebih menyenangkan dan mengurangi kambuhnya masalah pencernaan.
Tak kalah penting, bagi orang-orang yang memiliki riwayat masalah pencernaan, penting untuk membawa obat-obatan atau suplemen yang diperlukan. Membawanya akan membuatmu tetap tenang dan menyelamatkan diri jika mengalami situasi sulit.
5. Makan dengan benar
Cara makan juga dapat memengaruhi kondisi pencernaan, lho. Berikut ini beberapa aturan dasar untuk kebiasaan makan yang baik guna mencegah masalah pencernaan:
- Jangan makan dengan terburu-buru. Luangkan waktu untuk makan perlahan dan kunyah setiap suapan dengan baik.
- Jangan makan berlebihan. Kurangi ukuran porsi pada waktu makan, atau cobalah makan empat hingga lima kali dalam porsi kecil alih-alih tiga kali dalam porsi besar.
- Makan secara teratur dan cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan.
- Hindari makan besar sebelum tidur. Makan makanan terakhir setidaknya dua hingga tiga jam sebelum berbaring.
- Minum banyak air setelah makan.
6. Cuci tangan

Sebelum makan, penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air untuk menghindari penyebaran kuman dan penyakit. Berikut cara mencuci tangan yang benar:
- Gunakan air hangat atau dingin yang mengalir untuk membasahi tangan.
- Genggam tangan dan oleskan sabun cair, batangan, atau bubuk, dan busakan dengan baik.
- Gosok tangan, telapak tangan ke telapak tangan, setidaknya selama 20 detik. Gosok semua bagian tangan, termasuk punggung, sela-sela jari, dan di bawah kuku jari.
- Cuci pergelangan tangan juga.
- Bilas.
- Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan.
7. Bawa obat-obatan
Bawa obat-obatan yang dijual bebas untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Antasida dapat membantu mengatasi sakit maag, bismuth subsalisilat dan loperamide untuk diare, dan masih banyak lagi.
Obat-obatan yang dijual bebas biasanya bisa mengatasi masalah pencernaan ringan. Sementara, untuk masalah yang lebih serius, kamu mungkin memerlukan obat resep. Mengenai obat resep, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Sebagai penutup, menjaga kesehatan pencernaan selama mudik Lebaran sangat penting agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. Dengan memperhatikan pola makan, menjaga kebersihan, dan tetap terhidrasi, kamu bisa mengurangi risiko masalah pencernaan. Jangan lupa untuk selalu membawa obat-obatan pribadi dan camilan sehat sebagai persiapan. Semoga perjalananmu lancar dan menyenangkan!
Referensi
"How to Keep Your Gut Healthy While Traveling." Healthline. Diakses Maret 2025.
"Travel Tummy Troubles: How to Prevent or Soothe Them." Harvard Health. Diakses Maret 2025.
"How to Avoid Tummy Troubles on Holiday." King Edward VII’s Hospital. Diakses Maret 2025.
"Five Lifestyle Tips for a Healthy Tummy." NHS. Diakses Maret 2025.