7 Cara Mengatasi Lapar Berlebihan saat Hamil, Harus Dikendalikan

Terkadang, kamu mungkin merasa lapar, padahal sebenarnya kamu hanya sedang haus. Jadi, mencukupi kebutuhan air selama kehamilan penting untuk tetap terhidrasi sekaligus menekan nafsu makan secara alami.

Jika kamu merasa selalu lapar dan tidak bisa berhenti makan, cobalah minum segelas air sebelum meraih camilan. Ini penting untuk memastikan apakah kamu benar-benar lapar atau hanya sedang haus dan merasa lebih baik setelah minum.

Selain itu, kamu mungkin perlu membawa sendiri botol air ke mana-mana agar bisa segera minum kapan pun diperlukan.

Ketika kelaparan, kita memiliki kecenderungan untuk melahap makanan dengan cepat. Sayangnya, ini tidak akan membantu kamu cepat kenyang. Justru, makan cepat membuat kamu cenderung makan berlebihan.

Pastikan kamu mengunyah makanan hingga lembut sebelum menelannya. Ini bukan hanya akan membantu kamu agar tidak makan berlebihan, tetapi juga membuat kamu benar-benar menikmati makanan yang kamu santap.

Guna mengatasi kelaparan yang konstan selama awal kehamilan secara efektif, kamu perlu makan makanan dalam jumlah kecil secara teratur sepanjang hari. Ini akan membuat perut tetap kenyang dan menyembunyikan rasa lapar.

Sebaliknya, jika kamu langsung menyantap makanan dalam jumlah besar setiap kali duduk, ini akan menyebabkan kembung dan refluks asam yang membuat kamu merasa sangat tidak nyaman.

Kurang tidur dapat membuat kamu menjadi lebih rentan merasa kelaparan. Akibatnya, kamu akan merasa perlu makan setiap saat.

Jadi, selama kehamilan, kamu mungkin perlu mendapatkan tidur yang lebih lama daripada hari biasanya. Jika kamu merasa kesulitan mendapatkan tidur malam yang nyenyak, cobalah membeli bantal kehamilan, yang dapat membuat tidur lebih nyaman.

Kadang, ada banyak hal yang membuat perempuan merasa lebih stres saat hamil. Namun, apa pun masalahnya, penting untuk menjaga agar stres itu tetap minimum.

Stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan kortisol, hormon yang meningkatkan rasa lapar. Selain itu, orang yang sedang stres lebih cenderung menginginkan makanan tinggi gula dan lemak, yang tentunya memberikan dampak buruk bagi berat badan dan kesehatan.

Ketika kamu makan makanan yang tidak menawarkan nutrisi bagi tubuh, kamu akan cenderung lebih lapar setelahnya karena tidak mengisi tubuh dengan makanan yang menyediakan nutrisi yang dibutuhkan. Jadi, pastikan kamu selektif dalam memilih makanan.

Pastikan dietmu mengandung protein, serat, dan lemak sehat, yang dapat membantu kamu kenyang lebih lama. Daging, telur, quinoa, alpukat, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik.

Sarapan adalah momen makan yang sangat penting sehingga tidak boleh dilewatkan. Menunggu hingga makan siang untuk makan pertama bukan hanya akan menyebabkan kamu merasa lebih lapar, tetapi juga dapat mengganggu metabolisme, energi, dan kejernihan mental.

Selain itu, makanan sarapan seharusnya mengandung gizi yang baik. Namun, jika kamu membutuhkan kepraktisan, kamu bisa makan oatmeal, telur, atau protein bar.

Demikianlah beberapa cara mengatasi rasa lapar yang berlebihan saat hamil. Daripada makan terlalu banyak, yang terpenting adalah memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi saat hamil.

Referensi

"How to handle pregnancy hunger pains." Baby Center. Diakses Oktober 2024. 
"Has Your Appetite Increased During Pregnancy?" What to Expect. Diakses Oktober 2024. 
"Here’s How to Manage That Unrelenting Pregnancy Hunger." Healthline. Diakses Oktober 2024.