Saat sedang berlari, kamu mungkin melihat angka detak jantung per menit di smartwatch meningkat atau merasakan jantung berdebar kencang. Ini sebenarnya wajar karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini membuat detak jantung meningkat, terutama saat intensitas latihan bertambah. Namun, jika detak jantung naik terlalu tinggi, tubuh bisa cepat kelelahan, napas terengah-engah, dan risiko cedera meningkat. Itulah sebabnya penting untuk memahami bagaimana cara mengontrol detak jantung selama berlari.
Menurunkan detak jantung saat lari bukan berarti mengurangi kualitas latihan. Justru, dengan pendekatan yang tepat seperti pengaturan ritme, pernapasan, dan jenis latihan, kamu bisa melatih jantung untuk bekerja lebih efisien. Hasilnya, performa meningkat, tubuh lebih kuat, dan manfaat olahraga bisa dirasakan lebih optimal.
Kalau kamu suka lari dan mau tahu apa saja langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menjaga detak jantung tetap stabil saat berlari, terus baca artikel ini sampai tuntas, ya!