12 Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah, Pasti Berhasil!

Kenapa pori-pori kulit kita bisa tampak besar dan terbuka? Studi dalam jurnal Dermatologic Surgery tahun 2016 menyebut ada tiga penyebabnya, yakni:

• Produksi sebum yang berlebihan.
• Elastisitas kulit di sekitar pori-pori menurun.
• Volume folikel rambut bertambah sehingga pori-pori tersumbat.

Selain itu, faktor genetik, paparan sinar matahari, usia, dan kebiasaan malas membersihkan wajah juga bisa membuat pori-pori tampak besar.

Satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah pori-pori tersebut adalah dengan meminimalkan residu yang bisa menyumbatnya. Contohnya sebum, debu, kotoran, bakteri, hingga sel kulit mati. Dengan begitu, pori-pori jadi tampak lebih kecil dan tersamarkan. 

Penasaran apa saja yang bisa kamu lakukan? Inilah deretan cara mengecilkan pori-pori wajah yang bisa kamu lakukan mulai hari ini secara konsisten.

Jangan malas membersihkan wajah pada pagi dan malam hari, apalagi setelah memakai makeup. Ini bertujuan untuk mengangkat semua partikel asing yang berpotensi menyumbat pori-pori.

Pori-pori yang bersih akan tampak lebih kecil. Saat membersihkan wajah, gunakan air hangat untuk membantu mengurangi iritasi. Bersihkan wajah dengan lembut, jangan menggosoknya keras-keras karena bisa menyebabkan peradangan dan membuat pori-pori menjadi lebih terlihat, dilansir Healthline.

American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan produk skincare dan kosmetik bebas minyak. Pilihlah yang berbahan dasar air.

Orang dengan kulit berminyak akan mendapat manfaat dari produk yang tinggi humektan daripada minyak. Madu dan urea adalah contoh humektan dalam produk perawatan kulit.

Produk berbasis minyak mengandung petrolatum, minyak kelapa, dan jenis minyak lainnya. Memang ini efektif melembapkan kulit, tetapi mungkin tidak cocok untuk orang dengan kulit berminyak dan pori-pori besar. Kelebihan minyak yang terkumpul di kulit bisa membuat pori-pori tampak lebih besar.

Kecuali kamu sedang membersihkan atau melakukan perawatan kulit lainnya, jauhkan tangan tangan dari wajah. Mengutip Teen Vogue, bakteri di jari dapat berpindah ke wajah dan masuk ke pori-pori, jadi sebaiknya minimalkan waktu yang kamu habiskan untuk menyentuh wajah, apalagi mengorek komedo atau jerawat.

Memencet pori-pori yang tersumbat memang menggoda, tetapi pada akhirnya hal itu malah akan menghasilkan noda, darah, keropeng, dan bahkan jaringan parut yang lebih parah.

Jerawat menyumbat pori-pori, yang dapat membuatnya lebih terlihat. Menggunakan pembersih dengan asam salisilat dapat membantu. Dikatakan oleh American Academy of Dermatology Association, studi menunjukkan asam salisilat dapat membuka pori-pori yang tersumbat. Beberapa pembersih yang mengandung asam salisilat cukup lembut untuk digunakan setiap hari.

Jika asam salisilat mengeringkan atau mengiritasi kulit, cobalah gunakan pembersih ringan non komedogenik saat bangun tidur dan pembersih asam salisilat sebelum tidur.

Banyak orang yang berjerawat membutuhkan lebih dari sekadar asam salisilat untuk mengendalikan jerawatnya.

Kalau kulit kamu berminyak, berjerawat ringan, atau kulit terlihat kurang kencang dari sebelumnya, pori-pori dapat terlihat lebih besar. Menggunakan produk perawatan kulit dengan retinol atau retinyl palmitate dapat membantu. Untuk hasil terbaik, aplikasikan produk sebelum tidur.

Beberapa orang menemukan bahwa produk perawatan kulit jenis ini mengiritasi kulit. Kamu bisa mencegahnya dengan cuci muka lalu tunggu 30 menit untuk mengaplikasikan produk.

Membersihkan pori-pori sel kulit mati dan minyak berlebih membantu pori-pori tampak lebih kecil. Chemical peel di rumah sesekali dapat membantu. Mengutip Cleveland Clinic, kamu bisa menggunakan sebagian besar produk chemical peel yang dijual bebas setiap dua minggu atau seminggu sekali, tergantung jenis produk dan kedalaman sel kulit yang dihilangkannya.

Gunakan asam alfa atau beta hidroksi (AHA atau BHA) untuk menghilangkan lapisan atas sel kulit mati. Asam hidroksi membuka pori-pori dan meningkatkan produksi kolagen. Carilah:

• Asam glikolat (AHA yang umum).
• Asam salisilat (BHA yang populer).
• Produk perawatan kulit harian seperti toner, serum, dan produk perawatan yang mengandung jenis asam ini dalam dosis yang lebih kecil.

Masker tanah liat atau clay mask dapat menarik minyak berlebih dari pori-pori wajah. Menurut Healthline, kalau secara alami kulit kamu berminyak, mengoleskan clay mask secara teratur, yaitu satu atau dua kali dalam seminggu, dapat membantu mengatasi kelebihan minyak.

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit bisa membantu membuat pori-pori tampak lebih samar. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, lakukan eksfoliasi dengan aman agar tidak merusak kulit.

Apabila eksfoliasi membuat kamu tidak nyaman atau tidak yakin ini merupakan cara yang tepat, dokter kulit bisa membantu. Dokter bisa mengetahui apakah eksfoliasi atau perawatan lainnya dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit.

Jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen atau tabir surya! Sebab, paparan sinar matahari, apalagi secara terus-menerus, dapat merusak kulit yang akhirnya membuat pori-pori terlihat besar dan terbuka.

Perlindungan dari sinar matahari adalah suatu keharusan untuk menghindari hilangnya kolagen dan elastin akibat kerusakan kulit. Gunakan tabir surya spektrum luas dalam rutinitas perawatan kulit setiap hari. Topi dan penghalang fisik lainnya juga dapat membantu melindungi wajah dari sinar UV, dilansir Cleveland Clinic.

Menurut Medical News Today, pelembab bebas minyak dapat membantu mengurangi pembesaran pori. 

Pertama-tama, cuci wajah dan keringkan, lalu oleskan pelembap secara lembut untuk membantu melembapkan dan melembutkan kulit. Ini memungkinkan minyak dari kelenjar sebasea menembus lebih dalam ke dalam kulit, alih-alih tetap berada di permukaan pori-pori.

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kekencangannya dan mulai kendur. Pori-pori terlihat lebih besar saat kulit kendur. Dokter kulit dapat memeriksa kulit kamu dan memberi tahu apa yang dapat mengencangkan kulit. Ada beberapa prosedur yang bisa dipilih sesuai kondisi dan kebutuhan.

Jika produk yang dijual bebas tidak berhasil untuk mengecilkan pori-pori wajah, temuilah dokter kulit. Mungkin saja yang kamu butuhkan adalah produk retinoid yang lebih kuat daripada produk yang dijual bebas.

Untuk orang dengan jerawat aktif, dokter bisa meresepkan obat oral untuk menurunkan produksi minyak yang kemudian dapat membantu mengurangi penampilan pori-pori.

Supaya hasilnya maksimal, lakukan cara-cara di atas dengan rutin, ya! Hasil tak akan didapatkan secara instan. Namun, jika konsisten melakukannya, perubahan pasti terlihat sedikit demi sedikit.

Selain cara mengecilkan pori-pori wajah yang disebutkan di atas, kamu juga bisa memperkecil tampilan pori-pori dari dalam tubuhmu. Misalnya dengan banyak minum air putih, buah dan sayur, serta rajin berolahraga. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!