5 Cara Simpel tapi Ampuh Obati Perut Kembung, Bisa dengan Kunyit!

Melansir Cleveland Clinic, makanan ringan seperti kentang goreng atau keripik kentang memang menggoda, tetapi kadar natriumnya bisa menyebabkan retensi cairan, yang merupakan alasan utama kamu bisa mengalami perut kembung.

Mengapa bisa demikian? Ini karena natrium memengaruhi kemampuan ginjal untuk membersihkan tubuh dari cairan dan limbah. Secara umum, tubuh kita membutuhkan sekitar 1.300 hingga 1.500 mg natrium per hari. Jadi, jaga asupan natrium dalam rentang tersebut, khususnya saat mengalami perut kembung.

Menurut keterangan di laman Linus Pauling Institute, Oregon State University, keampuhan kunyit untuk meredakan perut kembung berasal dari bahan aktif kurkumin, antioksidan yang larut dalam lemak yang memberi warna kuning-oranye pada kunyit.

Bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu atau minuman lainnya, cara lainnya juga bisa dengan mencampurkannya ke dalam makananmu saat memasak. 

Masalah pencernaan bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kekurangan kalium atau potasium.

Menurut studi dalam Journal of Autonomic Pharmacology tahun 2001, kalium membantu menyampaikan sinyal dari otak ke otot yang terletak di sistem pencernaan. Sinyal-sinyal ini merangsang kontraksi yang membantu sistem pencernaan mengaduk dan mendorong makanan sehingga bisa dicerna.

Ketika kadar kalium dalam darah rendah, otak tidak dapat menyampaikan sinyal secara efektif.

Dengan demikian, menurut laporan dalam jurnal Nature Reviews Gastroenterology & Hepatology tahun 2012 menyebut, kontraksi dalam sistem pencernaan bisa menjadi lebih lemah dan memperlambat pergerakan makanan. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit.

Beberapa sumber kalium yang baik di antaranya pisang, jeruk, jeruk limau gedang, bayam matang, brokoli matang, kentang, dan sebagainya.

Air lemon dapat membantu mengatasi perut kembung karena mengandung kalium. Selain itu, minum lebih banyak secara umum dapat meningkatkan pencernaan, menurut penelitian terhadap pasien IBS yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2017.

Jika menambahkan perasan atau irisan lemon ke dalam minumanmu, ini akan membuatmu ingin minum lebih banyak yang kelak akan membantu meredakan ketegangan di perut.

Jika kamu punya masalah perut kembung kronis, mungkin inilah saatnya untuk mengubah pola makan secara keseluruhan. Para peneliti di Monash University Australia mengembangkan strategi diet FODMAP untuk menghilangkan karbohidrat tertentu dan mengelola gejala iritasi usus besar dengan membatasi makanan tinggi karbohidrat rantai pendek (gula) tertentu.

FODMAP sendiri merupakan singkatan dari jenis karbohidrat yang harus dihindari, yaitu Fermentable Oligo, Disakarida, Monosakarida, dan Poliol.

Diet ini bisa menarik cairan ekstra ke dalam sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

Dalam satu studi di King's College London, Inggris, terhadap 82 orang dengan IBS, mereka yang menjalani diet rendah FODMAP mengalami penurunan perut kembung hingga 82 persen. 

Bila kamu ingin menerapkan diet ini, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi.

Itulah lima cara alami yang simpel tapi bisa ampuh untuk mengobati perut kembung. Meski demikian, meski sudah mencoba cara-cara di atas tapi keluhan masih berlangsung atau tambah parah, amannya konsultasikan ke dokter, ya.