Cegah Hipertensi, Kontrol Konsumsi Makanan Tinggi Natrium!

Siapa tidak pernah makan mi instan? Setidaknya setiap orang pernah mengonsumsinya sekali seumur hidup. Dilansir Lokadata.ID, pada tahun 2020 tercatat sekitar 92 persen penduduk Indonesia pernah makan mi instan, dan survei tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi mi instan bisa mencapai 61 bungkus per orang per tahun.

Dilansir NilaiGizi.com, dalam satu bungkus mi instan mengandung 1.000-1.200 mg natrium. Kalau tak percaya, coba cek kemasan mi instan yang kamu punya di rumah!

Jumlah tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan natrium lebih dari 50 persen bagi orang sehat. Bagaimana dengan orang dengan hipertensi? Jumlah tersebut sudah mencapai batas maksimal untuk penderita hipertensi ringan, dan sudah sangat melampaui batas bagi penderita hipertensi sedang dan berat.

Natrium pada daging masih rendah, yaitu sekitar 100-200 mg per 100 gram. Akan tetapi, jika daging sudah diolah, seperti menjadi olahan sosis, kadar natriumnya melonjak menjadi 1.000 mg per 100 gram pada satu sajian sosis sekitar 80 mg. Kalau sosis yang dimakan berjumlah tiga buah, asupan natrium harianmu sudah mencapai batas maksimal.

Bisa kamu bayangkan berapa banyak asupan natrium yang masuk ke dalam tubuh bila kamu makan mi instan dengan tambahan sosis?

Makanan dari olahan susu ini dapat mengandung natrium sekitar 1.250 mg per 100 gram. Satu lembar keju yang biasa digunakan untuk isian roti lapis atau burger mengandung sekitar 230 mg natrium.

Keju banyak digunakan dalam olahan makanan atau minuman, seperti cheese fondue, sebagai topping kue atau pizza, pasta, ice choco cheese, dan yang sedang hits adalah penggunaan keju pada makanan khas Korea seperti teokbokki atau ramyeon.

Kecap sering digunakan sebagai bumbu atau pelengkap makanan, seperti ayam kecap, mi goreng, soto, bakso, dan masih banyak lagi.

Tahukah kamu kalau dalam 100 gram kecap mengandung 4.000 mg natrium dan satu sendok kecap manis mengandung sekitar 400 mg natrium. Jumlah tersebut bisa dikatakan tinggi. Jika punya hipertensi maka perlu membatasi makanan yang diolah dengan kecap.

Kornet biasanya dikemas dalam kaleng yang diawetkan dengan kandungan garam yang tinggi. Dalam 100 gram kornet daging sapi mengandung sekitar 794 mg natrium.

Satu porsi kornet kalengan biasanya beratnya 50 gram. Melihat jumlah natrium yang cukup tinggi tentunya kamu yang punya hipertensi harus waspada dengan asupannya.

Pernah dengar petis? Pasta berwarna cokelat gelap kehitaman ini sering kali digunakan untuk pelengkap gorengan. Rasanya yang gurih membuat gorengan atau beberapa sajian lainnya terasa lebih sedap. 

Petis biasanya terbuat dari ikan atau udang. Produknya bertekstur seperti saus atau pasta. Petis yang terkenal adalah petis udang atau petis Madura.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa dalam 100 gram petis udang bisa mengandung 7.981 mg natrium. Wow!

Asinan dibuat dengan garam dapur yang cukup banyak, oleh karena itu kandungan natriumnya juga tinggi.

Mengutip NilaiGizi.com, 100 gram asinan sayuran mengandung 483 mg natrium. Sebenarnya tidak asinan saja, makanan yang dimasak atau diawetkan dengan garam dapur, seperti acar, juga mengandung kandungan garam yang tinggi.

Mentega biasanya digunakan dalam adonan kue karena aromanya yang menggugah. Dalam 100 gram mentega mengandung 663 mg natrium

Mentega terbuat dari sumber hewani, sedangkan margarin dari sumber nabati. Hampir sama dengan mentega, margarin juga sumber lemak dengan natrium tinggi. Dalam 100 gram margarin mengandung 760 mg natrium. Jadi, penting untuk mengontrol diri ketika konsumsi makanan dengan olahan mentega atau margarin yang tinggi seperti, kue, roti, biskuit

Kue, roti atau biskuit mengandung natrium tinggi tidak hanya dari mentega atau margarin, tetapi juga dari penggunaan bahan-bahan yang mengandung natrium tinggi seperti baking soda atau soda kue (natrium bikarbonat).

Itulah sembilan jenis makanan dan bahan makanan dengan kadar natrium tinggi, yang khususnya berisiko untuk penderita hipertensi. Akan tetapi, kamu yang tak punya tekanan darah tinggi bisa makan sepuasnya, ya. Asupan natrium tetap harus dikontrol untuk mencegah penyakit kronis ini.

Tentunya tidak hanya natrium, zat gizi apa pun jika berlebihan tentunya berdampak negatif pada tubuh. Sekarang kamu bisa lebih bijak dalam memilih makanan, khususnya jika punya hipertensi. Terapkan pola hidup sehat selalu, ya!