Semua orang tahu tanda-tanda kehamilan klasik yang sudah diceritakan di mana pun. Salah satunya, menstruasi datang terlambat, dada dan payudara jadi membesar, dan mengalami mual di periode waktu tertentu.
Tetapi ada juga wanita hamil yang tidak menunjukkan semua tanda klasik tersebut lho. Bahkan, bisa jadi yang dia alami tampak seperti penyakit flu biasa, bukan hamil. Berikut tanda-tanda hamil yang 'aneh' dan tidak terduga.
Salah satu tanda wanita ovulasi adalah tubuhnya terasa panas. Peningkatan suhu tubuh ini akan terus terasa hingga waktunya menstruasi. Namun jika suhu tubuh terasa panas sampai tiga minggu lebih, bisa jadi kamu sedang hamil.
Kehamilan bisa membuat tekanan darah turun. Maka itu, salah satu tanda kehamilan adalah rasa sakit kepala dan pusing yang berkepanjangan. Bahkan saking pusingnya, yang bisa kamu lakukan cuma tidur saja.
Namun perlu yang perlu diperhatikan, jika rasa pusing ini diikuti oleh keluarnya darah dari vagina dengan jumlah yang tidak wajar, maka kamu perlu ke dokter. Hal ini bisa saja menandakan kehamilan ektopik, atau yang biasa dikenal dengan sebutan kehamilan di luar rahim.
Mungkin kamu merasa seperti perut kembung, atau seperti ingin buang gas atau pun buang air besar. Namun itu hanya sampai di perasaan saja. Ketika kamu ke kamar mandi, tidak ada yang keluar.
Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan tanda-tanda seperti hamil. Perut juga terasa kembung karena sistem pencernaanmu jadi lebih lambat, memungkinkan si kecil untuk menyerap semua nutrisi makanan yang kamu konsumsi. Jika perut terasa tak nyaman, makan lebih banyak serat dan minum banyak cairan.
Hampir mirip seperti keputihan, wanita hamil akan mengeluarkan lendir yang lengket berwarna putih atau kuning pucat pada trimester pertama. Kamu perlu mengunjungi dokter jika cairan seperti diikuti dengan adanya bau, rasa gatal, jumlahnya tak wajar, dan warna lendir berubah menjadi kuning kehijauan.
Selain cairan lendir, sebanyak 25-40 persen wanita hamil akan mengalami pendarahan ringan di trimester pertama kehamilan. Dilansir dari Alodokter, pendarahan ringan ini disebut pendarahan implantasi. Pendarahan ringan ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Biasanya terjadi dua minggu setelah pembuahan.
Namun jika pendarahan ringan ini mendadak jumlahnya banyak dan disertai dengan kram parah atau sakit punggung, maka kamu perlu segera menemui dokter.
Kehamilan bisa menurunkan imun tubuhmu. Karena itu, kamu akan lebih rentan terhadap batuk, pilek, dan flu. Jika ini yang terjadi, konsultasikan pada dokter untuk pengobatan yang aman selama kehamilan.
Kondisi ini disebut heartburn. Meski sedikit mengkhawatirkan, namun heartburn umum terjadi pada masa kehamilan kok. Dada terasa panas dan terbakar terjadi karena naiknya asam lambung, perubahan hormon progesteron, dan membesarnya janin.
Untuk mengatasinya, selama hamil kamu bisa menghindari makanan asam, pedas, gorengan, minuman kafen dan soda yang bisa memicu naiknya asam lambung. Selain itu, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Jadi kalau biasanya makan tiga kali sehari, jadi lima sampai enam kali sehari. Nah setelah makan, jangan langsung berbaring ya. Duduklah tegak pada saat makan dan setelahnya agar lambung tidak tertekan.
Pada saat trimester pertama, tubuh wanita hamil akan terasa lelah, nyeri, muncul perasaan mual, dan mulut bisa terasa logam. Kondisi ini disebut dysegusia. Ketika hamil, kadar estrogen dan progesteron naik untuk membantu perkembangan janin. Efek dari naiknya kadar dua hormon ini adalah mulut dan lidah terasa logam atau terus merasakan asin.
Untuk mengatasinya, kamu bisa konsumsi banyak buah seperti jeruk, apel, mangga, atau jeruk. Hindari makan makanan yang panas terlebih dahulu, dan perbanyak minum air putih. Jaga juga kebersihan mulut dengan obat kumur dan rutin menggosok gigi serta membersihkan lidah.
Itulah tujuh ciri-ciri atau tanda-tanda hamil yang 'aneh' dan tidak terduga. Mungkin tidak kalau wanita hamil tidak mengalami ini semua? Mungkin saja, lagipula, setiap kehamilan punya cerita yang unik dan berbeda bukan?