Danone Sajikan Produk yang Sehat, Halal, dan Tayib

18 Mar 2025, 22:22 WIB

Acara bertajuk "Komitmen Danone Indonesia dalam Menyajikan Produk Halal dan Thayyib untuk Indonesia yang Lebih Sehat", digelar di Jakarta, pada Jumat (14/03/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Intinya sih...

Danone Indonesia memastikan produknya halal dan tayib dengan menjaga sumber air dari 19 gunung terpilih serta proses penyaringan yang ketat.
Perusahaan juga fokus pada nutrisi untuk mencegah stunting, dengan produk seperti AQUA, SGM, dan Nutricia.
Indonesia menempati posisi kedua setelah Malaysia dalam sektor pangan halal dunia. Danone telah memperoleh sertifikasi halal oleh BPJPH.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak berdiri, Danone Indonesia berkomitmen untuk selalu menyajikan makanan sehat, halal, dan thayyib untuk membawa kebaikan.

"Selain menghasilkan produk, melalui aneka inisiatif yang dilakukan, baik dalam perestarian lingkungan yang satu irama atau seiring dengan visi dan misi perusahaan, kita juga memastikan bahwa dalam beroperasi dibarengi dengan tindakan-tindakan yang positif," ujar Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.

Hal ini disampaikan dalam acara bertajuk "Komitmen Danone Indonesia dalam Menyajikan Produk Halal dan Thayyib untuk Indonesia yang Lebih Sehat", digelar di Jakarta, pada Jumat (14/03/2025).

Jaga kualitas produk

Danone menjaga sumber mata air dari 19 gunung yang terpilih. Mereka juga mengawasi prosesnya sangat ketat dengan hampir lebih dari 400 filtrasi atau proses penyaringan. Perusahaan juga menjaga rasanya, sehingga AQUA sesuai dengan apa yang diambil dari sumbernya, terjaga kemurniannya.

Nutrisi juga menjadi pokok yang penting guna mencegah permasalahan stunting terhadap tumbuh kembang anak. Hal yang sama juga berlaku terhadap produk Danone lainnya, termasuk SGM dan Nutricia.

"Nutrisi ini sangat penting karena kita tahu beban kesehatan Indonesia, tentu perlu kita bantu bersama, bermitra dengan pemerintah. Salah satunya dengan mengentaskan permasalahan stunting," kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto.

Mengantongi sertifikasi halal

Acara bertajuk "Komitmen Danone Indonesia dalam Menyajikan Produk Halal dan Thayyib untuk Indonesia yang Lebih Sehat", digelar di Jakarta, pada Jumat (14/03/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Menurut laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) tahun 2023/2024, Indonesia menempati posisi kedua setelah Malaysia dalam sektor pangan halal dunia. Laporan tersebut menunjukkan betapa pentingnya pasar pangan halal di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar.

Seluruh produk Danone Indonesia dan sebanyak 15 sarana distribusi AQUA telah memperoleh sertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

"Kami terus memperkuat ekosistem halal dengan memastikan proses produksi, rantai pasok, serta inovasi produk berjalan sesuai dengan prinsip halal yang ketat, termasuk juga dalam tahap pendistribusian produk yang dilakukan sesuai dengan standar dan syarat kehalalan," Vera mengatakan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, menyebut bahwa sertifikasi halal bukan lagi persoalan yang berkaitan dengan agama saja, tetapi telah menjadi suatu standar yang dapat memberikan nilai tambah suatu produk sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen.

Program Danone untuk masyarakat

Danone juga melimpahkan perhatiannya kepada UMKM di sekitar pabriknya untuk mendapatkan sertifikasi halal, sekaligus memberikan mereka teknik marketing. Apa yang mereka lakukan ini dipercaya akan mempercepat penerapan sertifikasi halal bagi UMKM, yang mana sampai saat ini angkanya baru tercatat 2,1 juta pelaku usaha.

Perusahaan juga mempunyai inisiatif Positive Water Impact, yang mana mereka mengembalikan lebih banyak air ke alam dibandingkan dengan apa yang mereka gunakan.

Vera mengatakan bahwa Danone menerapkan model bisnis sirkular, meliputi sirkular air, sirkular karbon dan sirkular kemasan.

Sementara itu, program Bersama Cegah Stunting akan memberikan akses nutrisi kepada masyarakat seperti deteksi dini kekurangan zat besi pada anak dengan skrining yang menargetkan 1,5 juta anak serta skrining status gizi sebanyak satu juta anak.