Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dengan kejutan. Banyak peristiwa penting yang terjadi tahun ini, mulai dari yang negatif hingga positif.
Dalam dunia kesehatan, berbagai peristiwa silih berganti yang cukup mengejutkan masyarakat. Berikut deretan peristiwa kesehatan yang terjadi pada tahun 2022 di Indonesia.
Pada awal tahun 2022, Indonesia berhasil masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia. Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), tercatat cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran. Pada waktu itu, Indonesia menempati urutan ke-4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brasil di peringkat kelima.
Selain itu, cakupan vaksinasi nasional COVID-19 tembus lebih dari 300 juta suntikan atau 72 persen dari total target 416,4 juta suntikan pada 18 Januari 2022.
Selain peristiwa tersebut, peristiwa lainnya yang terjadi pada Januari 2022 termasuk:
Pada Februari 2022, vaksin Merah Putih buatan anak bangsa masuk ke tahap uji klinis pertama. Vaksin ini merupakan kolaborasi antara Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo.
Masih berkatian dengan COVID-19, perusahaan bioteknologi Nusantara Genetics (Nusantics) meluncurkan vending machine untuk tes COVID-19 pertama.
Peristiwa seputar kesehatan lainnya pada bulan ini termasuk:
Pada Maret 2022, Indonesia investasikan 5 juta dolar AS untuk dukungan pembiayaan penanganan pandemi CEPI (Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi). Berkat kolaborasi dari berbagai pihak, Indonesia berhasil mengirimkan lebih dari 353 juta vaksin ke lebih dari 192 juta orang Indonesia dalam 13 bulan.
Tidak lama berselang, Kemenkes luncurkan Sijejak, fitur pelacakan cepat kontak erat di PeduliLindungi. Fitur ini diharapkan dapat memaksimalkan penanganan kasus COVID-19 di Indonesia.
Peristiwa kesehatan lain pada bulan ini meliputi:
Menteri Kesehatan Budi Sadikin meresmikan Genomics Hub (Genomik Solidaritas Lab) pada April 2022. Ini merupakan salah satu inisiatif untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam percepatan penanganan kasus COVID-19.
Selain itu, Kemenkes juga menambah tiga jenis vaksin imunisasi rutin. Ini termasuk pneumococcal conjugate vaccine (PCV), vaksin rotavirus, dan vaksin human papillomavirus (HPV).
Peristiwa kesehatan lainnya pada bulan April 2022 meliputi:
Pada Mei 2022, Indonesia memulai transisi pandemi ke endemi. Masyarakat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka. Kebijakan ini dilakukan berdasarkan pengamatan kasus COVID-19 di Indonesia dan dunia.
Di sisi lain, pemerintah bersiap memperluas layanan kesehatan primer dengan mereaktivasi sekitar 300 ribu posyandu di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak.
Subvarian baru COVID-19, Omicron BA.4 dan BA.5, mulai terdeteksi di Indonesia pada Juni 2022. Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.
Pemerintah Indonesia juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jepang berupa 300 mesin pendingin vaksin. Sebanyak 50 ruang pendingin vaksin dan perangkat pemantauan suhu jarak jauh untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia.
Tak lama berselang, pertemuan Gabungan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan G20 berhasil mengamankan komitmen Dana Perantara Keuangan sebesar 1,2 juta miliar dolar AS yang akan digunakan untuk penanganan pandemi selanjutnya.
Setelah melewati tahapan yang cukup panjang, pada Juli 2022 vaksin Merah Putih telah masuk pada tahap uji klinik fase 3. Ini merupakan langkah besar dalam upaya Indonesia mewujudkan kemandirian di bidang produksi vaksin, terutama vaksin COVID-19.
Pada bulan yang sama, Menkes Budi menginisiasi penggunaan BioColoMelt-Dx. Ini adalah kit diagnostik molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker usus.
Peristiwa lainnya pada bulan Juli 2022 meliputi:
Pada Agustus 2022, kasus monkeypox atau cacar monyet pertama terkonfirmasi di Indonesia. Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Prancis sebelum tertular.
Selain itu, bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Kemenkes mengumumkan bahwa hasil layanan imunisasi tiap sasaran akan dicatat secara elektronik. Ini dilakukan dengan menggunakan SehatIndonesiaKu atau ASIK.
Beberapa peristiwa kesehatan pada bulan Agustus termasuk:
Satu bulan berselang, pasien positif pertama monkeypox di Indonesia dinyatakan sembuh pada bulan September. Pasien tersebut dilaporkan dapat melakukan aktivitas seperti biasa setelah melakukan isolasi mandiri.
Di sisi lain, BPOM terbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Indovac dan vaksin AWcorna. Vaksin Indovac memiliki kandungan zat aktif rekombinan receptor-binding domain (RBD) protein S virus SARS-CoV-2.
Beberapa peristiwa kesehatan yang terjadi pada bulan September meliputi:
Pada Oktober 2022, kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun terjadi peningkatan. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan dan paling banyak didominasi usia 1–5 tahun.
Selain itu, subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia pada bulan ini. Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Peristiwa lainnya yang turut terjadi pada bulan ini termasuk:
Setelah mengalami peningkatan di bulan Oktober, kasus baru dan kematian gagal ginjal akut menurun setelah penghentian penggunaan obat sirop. Penggunaan antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan juga menjadi faktor menurunnya kasus gagal ginjal akut pada anak.
Pada akhir November, ditemukan tiga anak positif virus polio tanpa gejala lumpuh layuh di Kabupaten Pidie, Aceh. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan lanjut anak usia <5 tahun yang tinggal di sekitar kasus polio pada awal November lalu. Karenanya, pemerinta tetapkan KLB polio.
Berbagai peristiwa lainnya yang tercatat pada November meliputi:
Pada Desember 2022, varian baru COVID-19 BN.1 ditemukan di Indonesia. Kemenkes melaporkan bahwa sudah ada 20 kasus yang terdeteksi di Indonesia. Kasus pertama ditemukan di Kepulauan Riau.
Walaupun begitu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan kemungkinan untuk mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir 2022. Keputusan ini diprediksi akan membawa angin segar untuk perekonomian Indonesia. Namun, ini masih dievaluasi.
Peristiwa lainnya yang terjadi antara lain:
Itulah serangkaian peristiwa seputar kesehatan yang terjadi pada tahun 2022. Semoga peristiwa baik maupun buruk yang telah terjadi di tahun ini dapat menjadi pembelajaran dan menjadikan Indonesia lebih baik.