Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?

Bentol dan rasa gatal merupakan respons imun tubuh

Nyamuk dikenal sebagai serangga pengganggu karena gigitan nyamuk yang menimbulkan rasa gatal. Selain menyebabkan rasa gatal, beberapa nyamuk juga dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD). 

Setelah mengisap darah, area kulit akan muncul bentol kecil yang terasa gatal. Kenapa gigitan nyamuk menimbulkan bentol dan terasa gatal? Berikut penjelasannya!

1. Gigitan nyamuk

Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?ilustrasi nyamuk (pixabay.com/FotoshopTofs)

Setelah digigit nyamuk, kulit biasanya akan tampak kemerahan, bentol, dan terasa gatal. Gigitan nyamuk pada umumnya tidak berbahaya apabila nyamuk tidak membawa patogen di dalam tubuhnya. Namun, nyamuk juga bisa membawa patogen seperti virus atau parasit ketika nyamuk juga terinfeksi sehingga menyebabkan penyakit. Beberapa di antaranya dapat berakibat fatal jika tidak mendapat penanganan yang baik.

Terdapat beberapa jenis nyamuk yang ada di seluruh dunia, antara lain Aedes, Culex, dan Anopheles. Nyamuk termasuk serangga yang sering dijumpai, terlebih di Indonesia yang beriklim tropis. Nyamuk dapat menggigit saat siang maupun malam hari.

2. Mengapa nyamuk menggigit manusia?

Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?ilustrasi nyamuk (pexels.com/ Pixabay)

Tidak semua nyamuk menggigit manusia maupun hewan. Seperti dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hanya nyamuk betina saja yang menggigit manusia maupun hewan untuk mendapatkan darah. Sebab, nyamuk betina memerlukan protein di dalam darah untuk bertelur.

Nyamuk jantan tidak menggigit manusia dan hewan. Menambahkan penjelasan Cleveland Clinic, nyamuk jantan hanya memerlukan nektar bunga saja, sementara nyamuk betina memerlukan nektar bunga sekaligus darah sebagai makanannya.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Menular Melalui Gigitan Nyamuk

3. Mengapa setelah digigit nyamuk muncul bentol dan terasa gatal?

Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?ilustrasi gigitan nyamuk (freepik.com/freepik)

Nyamuk memiliki bagian mulut yang panjang menyerupai jarum kecil di bagian kepalanya. Nyamuk akan menggunakan bagian mulutnya tersebut untuk menembus kulit dan mengisap darah.

Ketika mengisap darah, nyamuk mengeluarkan sedikit air liurnya ke kulit. Healthline menyebutkan bahwa air liur nyamuk mengandung antikoagulan dan protein. Tubuh akan bereaksi dan menganggap protein yang terdapat di air liur nyamuk sebagai zat asing yang harus dibasmi.

Akhirnya, sistem imun tubuh akan merespons zat asing tersebut dengan melepaskan histamin ke area kulit yang digigit nyamuk. Nah, respons imun tubuh dengan mengeluarkan histamin inilah yang menyebabkan gigitan nyamuk menjadi terasa gatal, muncul bentol, serta kemerahan.

4. Beberapa nyamuk juga membawa penyakit

Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro)

Nyamuk dikenal sebagai hewan yang dapat menyebarkan penyakit melalui gigitannya, misalnya DBD dan malaria. Nyamuk merupakan vektor, artinya nyamuk membawa patogen seperti virus atau parasit sehingga menyebabkan penyakit ketika menggigit manusia.

Nyamuk dapat menyebarkan penyakit karena selain mengisap darah, nyamuk juga mengeluarkan air liur ke dalam kulit. Patogen yang terdapat di air liur nyamuk dapat ikut masuk ke aliran darah sehingga menyebabkan seseorang terinfeksi. Begitu pula nyamuk juga dapat terinfeksi beberapa penyakit tertentu ketika mengisap darah orang atau hewan yang sedang sakit.

5. Cara mengatasi gigitan nyamuk

Kenapa setelah Digigit Nyamuk Muncul Bentol dan Gatal?ilustrasi mengoles penghilang gatal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gigitan nyamuk memang terasa gatal dan tidak jarang pula kita terganggu dengan rasa gatal tersebut. Sebenarnya, gigitan nyamuk bisa reda dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus. Agar tidak semakin gatal, tidak dianjurkan menggaruk luka bentol gigitan nyamuk.

Namun, tidak ada salahnya menggunakan krim penghilang gatal pada kulit jika rasa gatal terasa tidak nyaman dan mengganggu. Apabila gigitan nyamuk menimbulkan keluhan yang lebih parah, misalnya muncul reaksi alergi, sakit kepala, demam, atau nyeri pada tubuh, maka perlu berkonsultasi dengan dokter.

Gigitan nyamuk menimbulkan bentol dan terasa gatal karena merupakan respons imun tubuh terhadap protein yang ada di air liur nyamuk. Ketika mengisap darah, nyamuk juga mengeluarkan air liur yang mengandung protein sehingga dianggap zat asing oleh tubuh. Sistem imun bereaksi dengan melepaskan histamin sehingga memunculkan rasa gatal, bentol, hingga kemerahan di kulit.

Baca Juga: 5 Info Medis Seputar Demam Kuning yang Dibawa oleh Nyamuk

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya