Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?

Reaksi alergi juga bisa berakibat fatal

Baru-baru ini, badan yang mengawasi pangan Singapura melakukan penarikan produk pangan asal Indonesia. Produk yang ditarik tersebut mengandung alergen namun tidak dicantumkan di label kemasan. 

Untuk melindungi konsumen di wilayahnya, maka otoritas setempat mengarahkan importir agar menarik kembali produk terkait. Mengapa label alergen penting dicantumkan pada kemasan produk pangan? Berikut penjelasannya!

1. Mengapa seseorang mengalami alergi makanan?

Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?ilustrasi es krim (pexels.com/Min An)

Sistem imun tubuh bertugas untuk menyerang zat asing yang masuk ke tubuh, misalnya patogen. American College of Allergy, Asthma & Immunology menjelaskan, reaksi alergi makanan terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap kandungan yang ada di dalam makanan.

Sistem imun tubuh menganggap makanan yang dikonsumsi merupakan zat asing yang harus dilawan, sehingga muncul respons pertahanan tubuh berupa reaksi alergi. Menambahkan penjelasan WebMD, reaksi alergi dapat muncul beberapa menit sampai beberapa jam setelah mengonsumsi makanan.

2. Reaksi alergi

Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?ilustrasi kulit gatal (freepik.com/wayhomestudio)

Reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung alergen hampir sama dengan reaksi alergi lainnya. Keluhan bisa muncul di kulit, saluran pencernaan, sistem kardiovaskular, atau saluran pernapasan.

Biasanya, reaksi alergi yang paling umum adalah gatal pada kulit. Namun, reaksi alergi tidak terbatas gatal saja. Reaksi alergi bisa bervariasi, tergantung respons kekebalan tubuh, mulai ringan hingga berat.

Keluhan tersebut muncul dalam bentuk mual, kram perut, gatal pada kulit, sesak napas, kesulitan menelan, hingga reaksi anafilaksis. Reaksi anafilaksis dapat berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.

Baca Juga: 6 Alergi Makanan yang Paling Sering Ditemui, Gak Cuma Seafood!

3. Mengenal alergen dalam produk makanan

Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?ilustrasi susu kemasan (freepik.com/freepik)

Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, alergen adalah bahan pangan atau senyawa yang menyebabkan alergi dan/atau intoleransi. Alergen dapat berupa:

  • Serealia mengandung gluten, yaitu gandum, rye, barley, oat, spelt, atau strain hibrida.
  • Telur.
  • Ikan, krustase (udang, lobster, kepiting, tiram), moluska (kerang, bekicot, atau siput laut).
  • Kacang tanah, kacang kedelai.
  • Susu (termasuk laktosa).
  • Kacang pohon (tree nut) termasuk kacang kenari, almon, hazelnut, walnut, kacang pecan, kacang Brasil, kacang pistachio, kacang Macadamia atau kacang Queensland; kacang mede.
  • Sulfit dengan kandungan paling sedikit 10 mg/kg (sepuluh miligram per kilogram) dihitung sebagai SO2 (dapat berupa belerang dioksida, natrium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium sulfit, kalsium bisulfit, dan kalium bisulfit) untuk produk siap konsumsi.

4. Bagaimana pelabelan alergen pada produk pangan?

Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?ilustrasi produk makanan (pexels.com/Laura James)

Tata cara pelabelan alergen telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan. Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa keterangan tentang alergen wajib dicantumkan pada label yang mengandung alergen.

Selain itu, produk pangan yang dihasilkan di sarana produksi yang sama dengan pangan yang mengandung alergen juga wajib mencantumkan informasi tentang kandungan alergen.

Pernahkah kamu memperhatikan komposisi produk makanan yang kamu beli? Jika kamu melihat komposisi pada produk pangan olahan, keterangan alergen dicantumkan dengan tulisan yang dicetak tebal serta adanya informasi bahwa produk mengandung alergen.

Ada juga produk meskipun tidak mengandung bahan alergen tetap mencantumkan keterangan yang menyebutkan bahwa produk tersebut diproduksi menggunakan peralatan yang juga memproses alergen tertentu.

5. Mengapa alergen harus dicantumkan pada label kemasan?

Mengapa Label Alergen Penting Dicantumkan di Kemasan Produk Pangan?ilustrasi membaca label komposisi makanan (pexels.com/Laura James)

Cara utama untuk mencegah alergi adalah menghindari pencetus alergi. Maka dari itu, penting untuk menghindari makanan yang menyebabkan munculnya reaksi alergi dengan cara membaca label kemasan produk dengan teliti.

Adanya keterangan label memudahkan seseorang yang memiliki alergi makanan menghindari produk tersebut, sehingga mencegah mereka dari munculnya reaksi alergi. Hal senada juga disebutkan oleh Food and Drug Administration (FDA), adanya label makanan membantu konsumen yang memiliki alergi makanan agar dapat menghindari makanan atau kandungan tertentu. 

Alergen yang terdapat pada makanan aman dikonsumsi kecuali bagi mereka yang sensitif dengan kandungan alergen tertentu. Seseorang dengan alergi makanan memiliki sistem imun yang bereaksi berlebihan terhadap bahan alergen. Maka, bahan alergen harus dicantumkan pada label kemasan untuk memudahkan pengidap alergi menghindari makanan yang dapat mencetuskan reaksi alergi.

Baca Juga: Singapura Tarik Produk Indonesia, Kenapa Ada Alergen di Dalamnya?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya