Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan diamond push up. Sedihnya, hal-hal ini bisa mengurangi efektivitas latihan bahkan berisiko menimbulkan cedera. Berikut dua kesalahan yang paling umum:
Banyak orang tanpa sadar membuka siku ke samping saat menurunkan tubuh. Biasanya ini terjadi karena posisi tangan terlalu tinggi dari dada sehingga bahu terangkat dan gerakan jadi tidak stabil.
Agar lebih aman, pastikan tangan berada tepat di bawah bagian dada bawah. Dengan begitu, bahu tetap pada posisi ideal dan kamu bisa mendorong tubuh dengan lebih kuat dan efisien.
Kesalahan lainnya, tidak menurunkan tubuh sampai cukup rendah atau hanya melakukan setengah gerakan. Hal ini bisa disebabkan tubuh belum cukup kuat untuk repetisi penuh atau karena posisi awal yang kurang tepat.
Untuk menghindarinya, sesuaikan variasi diamond push up dengan kemampuanmu. Misalnya mulai dari versi knee push up atau incline push up, sampai kamu cukup kuat untuk melakukan gerakan penuh dengan teknik yang benar.
Dengan memahami diamond push up melatih otot apa saja, kamu jadi tahu bagian tubuh mana yang benar-benar bekerja. Yuk, coba praktikkan secara konsisten, siapa tahu ini jadi salah satu gerakan favoritmu untuk meningkatkan kekuatan upper body!
Diamond push up melatih otot apa saja? | Diamond push up terutama melatih triceps, tetapi juga mengaktifkan dada, bahu, dan otot inti. |
Apakah diamond push up lebih efektif untuk triceps dibanding push up biasa? | Ya, posisi tangan yang rapat membuat triceps bekerja lebih dominan daripada push up standar. |
Apakah pemula bisa melakukan diamond push up? | Bisa, tapi sebaiknya mulai dengan versi lutut atau incline untuk menyesuaikan kekuatan lengan. |
Referensi
"Diamond Push Up: How-to, Tips, Progression, Mistakes". Hevy. Diakses Desember 2025.
"What Muscles Do Diamond Push-Ups Work — And How Do You Do Them?". Nike. Diakses Desember 2025.