Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakteri

Salah-salah bisa jadi sarang penyakit, lho!

Sikat gigi adalah benda wajib yang digunakan untuk membersihkan gigi. Tapi jika tidak dibarengi dengan cara menyimpan yang tepat, tentunya hal tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Meskipun terlihat bersih, namun nyatanya dalam sikat gigi bisa tersimpan jutaan bakteri termasuk juga bakteri yang berbahaya bagi manusia.

Lalu bagaimana sih cara menyimpan sikat gigi yang benar agar dapat meminimalisir penumpukan bakteri dan kuman yang ada di sana? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah tipsnya.

1. Jangan menyimpan sikat gigi di dalam toilet

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakteribeldray.com

Mungkin kebanyakan dari kita sudah mengetahui bahwa selain anjungan tunai mandiri atau yang sering kita sebut dengan ATM, toilet juga merupakan tempat yang paling banyak menyimpan kuman dan bakteri.

Menurut seorang profesor dan ahli mikrobiologi dan ilmu lingkungan di University of Arizona College of Public Health bernama Charles Gerba, Ph.D., bakteri dan virus bahkan yang berbahaya seperti E.Coli bisa menempel pada hampir seluruh permukaan kamar mandi.

Menyimpan sikat gigi di dalam toilet dapat membuat kuman dan bakteri dari kamar mandi berpindah ke sela-sela sikat gigi dan mengendap di sana dalam waktu yang lama.

2. Jauhkan dari kloset

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakterifrangipani-shop.com

Jika kamu tidak bisa menyimpan sikat gigi di tempat lain selain di toilet atau kamar mandi, sebisa mungkin jauhkan penyimpanan sikat gigi dari kloset. Ini karena pada saat kalian menyiram kloset atau melakukan flush pada kloset duduk, air dari kloset dapat terciprat ke segala arah dan dapat mengenai sikat gigi.

Kamu tentunya tidak mau kan jika sikat gigi yang kamu pakai sampai terkena cipratan air toilet?

3. Pisahkan sikat gigi dari sikat gigi milik orang lain

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakteriorganics.org

Jangan mencampur sikat gigi bahkan dengan keluarga atau suami sekalipun. Sikat gigi yang tercampur bisa menempel satu sama lain dan memungkinkan terjadinya kontaminasi silang. Jika sikat gigi sudah mengalami kontaminasi silang, maka sikat gigi tersebut dapat menjadi perantara penularan mikroorganisme seperti kuman dan bakteri kepada orang lain. 

Baca Juga: Sikat Gigi adalah Usaha Sia-sia Jika Tak Dibarengi Berkumur, Ini 9 Bahaya yang Menanti

4. Jangan berbagi sikat gigi

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Baktericovingtonsmiles.com

Sama seperti memisahkan sikat gigi dari sikat gigi orang lain, berbagi sikat gigi juga tidak boleh dilakukan. Hal ini karena bakteri yang berada dalam rongga mulut seseorang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Kebiasaan berbagi sikat gigi juga dapat meningkatkan penularan penyakit dan meningkatkan risiko infeksi, lho!

5. Bilas sikat gigi sampai bersih setelah digunakan

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakteriblog.solsticebenefits.com

Setelah menggunakan sikat gigi, pastikan kamu membersihkan dan membilas sikat gigi dengan air sampai benar-benar bersih. Setelah memastikan sikat gigi sudah bersih, kamu bisa menyimpan sikat gigi dalam posisi tegak dengan bulu sikat berada di atas.

Menyimpan sikat gigi dengan posisi ini akan membantu air dari sela-sela bulu sikat gigi mengalir ke bawah sehingga kelembapannya dapat terjaga.

6. Jangan simpan di tempat tertutup

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakterigreystreetbarcelona.com

Menyimpan sikat gigi dalam tempat tertutup seperti lemari akan membuat bulu sikat gigi menjadi lembap. Ada baiknya kamu menyimpan sikat gigi di dalam cangkir ataupun menggantungnya di tempat terbuka agar sirkulasi udara pada sikat gigi dapat berjalan dengan baik.

7. Rutin mengganti sikat gigi

Ini 7 Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Bebas dari Kuman dan Bakteritourtooth.com

Sangat penting untuk mengganti sikat gigi secara rutin agar penumpukan bakteri dapat diminimalisir dengan baik. Ganti sikat gigimu tiga sampai empat bulan sekali.

Namun jika sebelum tiga bulan bulu sikat gigi sudah kasar, melebar dan rusak kamu bisa langsung menggantinya tanpa harus menunggu tiga bulan.

Kamu juga bisa mengganti sikat gigi jika kamu terserang penyakit seperti flu untuk menghindari penyebaran virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit pada sikat gigi.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai 7 cara menyimpan sikat gigi agar bebas dari kuman dan bakteri.

Kuman dan bakteri memang sejatinya ada dimana-mana, dan tidak mungkin jika sikat gigi bisa 100% bebas dari kuman dan bakteri. Tapi tujuh cara ini bisa meminimalisir penumpukan kuman dan bakteri pada sikat gigimu. Semoga membantu!

Baca Juga: 5 Risiko Buruk Kalau Kamu Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur

Dwi Kurniawati Lestari Photo Verified Writer Dwi Kurniawati Lestari

Just a little girl who loves drawing, writing and reading a bit too much. Sometimes spends all day long to think and wondering about 'what should I write today'.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya