Kelenjar Eksokrin: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Kelenjar yang menghasilkan keringat, air mata, air liur, ASI

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah yang menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat, air mata, atau bahkan menyebabkan kulit berminyak? Nah, semua proses ini terjadi terkait dengan kerja kelenjar yang berada di dalam tubuh.

Kelenjar adalah unit sel atau organ khusus yang mensekresikan (melepaskan) zat kimia tertentu. Ia dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelenjar endokrin (melepaskan zat ke aliran darah dalam tubuh) dan kelenjar eksokrin (melepaskan zat ke luar permukaan tubuh). Kedua kelenjar tersebut memiliki fungsi yang sangat berbeda, tetapi keduanya sama-sama saling mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

Mengacu pada contoh di atas, proses tubuh berkeringat, mengeluarkan air mata, maupun kulit berminyak, merupakan contoh kerja kelenjar eksokrin. Apa yang dimaksud dengan kelenjar eksokrin? Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari Pasien

1. Apa itu kelenjar eksokrin?

Kelenjar Eksokrin: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanyailustrasi air mata (pexels.com/Pixabay)

Kelenjar eksokrin (exocrine gland) merupakan kelenjar yang menghasilkan dan melepaskan zat—bukan hormon—melalui saluran (lubang) ke permukaan tubuh. Ia melepaskan zat seperti keringat, air liur, air mata, air susu ibu (ASI), kotoran telinga, dan cairan pencernaan. 

Kelenjar eksokrin ditemukan di berbagai organ tubuh, seperti kulit, mulut, telinga, lambung, usus, dan payudara. Ia berfungsi dengan banyak cara, tergantung di mana ia ditemukan. Namun secara umum, kelenjar eksokrin berperan dalam proses pengaturan suhu tubuh, penyerapan nutrisi, pencernaan makanan, dan sebagai pelumas rambut dan kulit.

2. Jenis-jenis kelenjar eksokrin

Kelenjar Eksokrin: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanyailustrasi anatomi tubuh (pixabay.com/geralt)

Karena menjalankan beragam fungsi berbeda, ada beberapa jenis kelenjar eksokrin dalam tubuh, di antaranya adalah:

  • Kelenjar keringat: kelenjar ini ditemukan di kulit yang berfungsi  menghasilkan keringat jernih tidak berminyak. Cairan tersebut digunakan untuk pengaturan suhu tubuh.
  • Kelenjar sebasea (minyak): kelenjar eksokrin yang menghasilkan minyak alami tubuh (sebum) yang berguna untuk melumasi dan melindungi kulit dan rambut.
  • Kelenjar ludah: kelenjar yang menghasilkan air liur (saliva). Cairan itu dapat membantu kamu dalam mengunyah, menelan, dan mencerna makanan. Laman Healthline juga menambahkan, bahwa air liur mengandung antibodi yang bisa membunuh kuman penyebab penyakit di mulut.
  • Kelenjar susu: termasuk jenis kelenjar keringat, tetapi bertanggung jawab menghasilkan ASI. 
  • Kelenjar lakrimal (air mata): kelenjar eksokrin yang bekerja menghasilkan cairan yang masuk ke mata dan melumasi mata. Kelenjar ini ditemukan di kelopak mata bagian atas.
  • Kelenjar seruminosa: kelenjar yang ditemukan di telinga ini berfungsi menghasilkan serumen (kotoran telinga). Kotoran tersebut dapat melindungi telinga dari kerusakan fisik maupun infeksi.
  • Kelenjar perut: kelenjar ini bertugas melepaskan enzim untuk mencerna makanan dan membantu penyerapan nutrisi. 
  • Kelenjar Brunner: kelenjar di usus dua belas jari (duodenum) yang menghasilkan lendir untuk melindunginya dari asam lambung serta membantu penyerapan vitamin dan nutrisi penting.

3. Cara kerja kelenjar eksokrin

Kelenjar Eksokrin: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanyailustrasi tubuh berkeringat (pixabay.com/tiburi)

Kelenjar eksokrin bekerja melalui tiga cara penting untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, meliputi:

  • Kelenjar merokrin: misalnya pada kelenjar keringat. Ia bekerja melalui proses yang disebut eksositosis, yaitu metode yang tidak menyebabkan kerusakan sel sama sekali.
  • Kelenjar apokrin: contohnya pada kelenjar susu. Kelenjar ini bekerja  mensekresikan zat dengan membentuk tunas membran sel yang pecah ke dalam saluran. Sehingga menyebabkan kehilangan bagian membran sel.
  • Kelenjar holokrin: misalnya pada kelenjar sebasea. Kelenjar ini bekerja dengan meledakkan membran sel  untuk melepaskan produknya. 

Jadi, begitulah penjelasan singkat tentang kelenjar eksokrin yang memiliki peran penting dalam sekresi tubuh. Semoga mudah dipahami, ya! 

Baca Juga: Vesikula Seminalis, Kelenjar Penjaga Kesuburan Laki-laki

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya