5 Efek Buruk Gak Pakai Kacamata saat Sebenarnya Kamu Butuh

Penglihatan yang tidak jelas sangat mempengaruhi otakmu. Sinyal informasi yang seharusnya mudah diterima oleh otak menjadi terganggu, membuat otak harus mengolah lagi gambar apakah yang kamu lihat. Tidak mengagetkan jika kepalamu menjadi pusing.

Selain pusing, otak yang bekerja terlalu keras menerjemahkan gambar membuatmu gampang lelah. Seluruh tenaga dikerahkan untuk penerjemahan tersebut dan alhasil aktivitasmu tidak berjalan dengan lancar.

Berdasarkan artikel dari selectspecs.com setidaknya 70 persen dari 2 ribu kasus kecelakaan pengendara sepeda motor datang akibat tidak menggunakan kacamata. Dari hasil ini bisa disimpulkan jika kecelakaan meningkat setidaknya mencapai empat kali lipat hanya karena tidak bisa melihat dengan jelas.

Lebih jauh lagi, 25 persen dari pengendara yang disurvei tersebut mengakui tidak menggunakan kacamata ketika berkendara. Bahkan hampir 40 persen pengendara tidak pernah memeriksakan matanya dalam kurun waktu dua tahun.

Sejujurnya kondisi ini cukup dipertanyakan mengingat banyaknya jurnal yang saling bertentangan satu sama lain. Ada yang mengatakan tidak mengenakkan kacamata tidak berimbas apa pun kepada mata, tapi di sisi lain ada yang mengatakan akan menjadi lebih parah.

BBC pernah membahas ini dalam artikelnya yang berjudul “Does wearing glasses weaken your eyesight?” Mereka memberikan banyak contoh jurnal kesehatan yang saling bertentangan satu sama lain dan berakhir pada kesimpulan bahwa tidak ada yang tahu dengan pasti, apakah menggunakan kacamata benar-benar memberikan efek negatif dalam jangka waktu lama. Ada baiknya tetap menggunakan kacamata jika tidak ada kejelasan masalah ini.

Menyipitkan mata sebenarnya adalah kondisi spontan tubuh untuk memfokuskan mata. Dengan menyipitkan mata, pandangan bisa menjadi lebih fokus. Namun hal ini tidak baik karena menguras tenaga dan membuatmu tidak merasa enak.

Secara bahasa kedokteran, menyipitkan memiliki nama lain strabismus. Menurut jurnal NCBI kondisi ini perlu diperiksa, terlebih jika terjadi pada bayi di bawah umur tiga bulan. Jika tidak segera bahkan sampai berumur tujuh atau delapan tahun, kerusakan mata tersebut bisa menjadi permanen.

Menggunakan kacamata memang tidak wajib. Tetapi jika itu bisa membantumu melihat, mengapa tidak memakainya? Tidak ada salahnya toh. Kamu juga bisa melepasnya jika merasa lelah menggunakan kacamata. Tetap sediakan saja untuk berjaga-jaga.