Inilah Efeknya Kalau Kamu Cuma Tidur 5 Jam Sehari

Kualitas, pola, dan durasi tidur dapat bervariasi di setiap negara, tetapi satu hal yang pasti, masih banyak orang yang kurang tidur.
Philips Global Sleep Survey 2019 melibatkan lebih dari 11.000 orang dewasa dari 12 negara. Diperkirakan 62 persen orang dewasa di seluruh dunia merasa bahwa mereka tidak bisa tidur nyenyak saat tidur. Kehilangan hanya 1 atau 2 jam tidur per malam bisa memiliki dampak yang sama pada fungsi motorik layaknya tidak tidur selama 1 atau 2 hari penuh, mengutip World Economic Forum.
Menurut American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, waktu tidur yang disarankan adalah 7 jam atau lebih per malam, yang dianggap sebagai kebutuhan kesehatan untuk orang dewasa. Nah, inilah efeknya kalau kamu cuma tidur 5 jam sehari.
1. Utang tidur kronis
Menurut National Sleep Foundation, kebanyakan orang butuh antara 7,5 jam dan 9 jam tidur nyenyak setiap malam, dan tidur lebih lama pada hari libur atau akhir pekan tidak akan mengimbangi tidur 5 atau 6 jam semalam selama sisa minggu tersebut.
Utang tidur yang disebabkan oleh kekurangan tidur terus-menerus tidak hanya makin sulit dikenali dan makin banyak terakumulasi, tetapi juga disertai dengan risiko kesehatan yang meliputi penambahan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan kehilangan ingatan, dilansir Harvard Medical School.
Tubuh tidur dalam tahapan yang bergeser setiap 90 menit selama rata-rata 8 jam semalam. Gangguan tidur atau kebiasaan buruk yang menghalangi perkembangan ini menyebabkan utang tidur. Merasa lelah dan lesu terjadi akibat tidak cukup tidur atau mengalami kualitas tidur yang buruk.