Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati, 5 Bahaya Kesehatan Terlalu Sering Memakai Sandal Jepit

unsplash.com/Dhruv Deshmukh
unsplash.com/Dhruv Deshmukh

Bagi sebagian orang, sandal jepit menjadi alas kaki favorit saat melakukan berbagai aktivitas. Pemakaiannya yang praktis dan faktor kenyamanan menjadi alasan orang memilih memakai sandal jepit.

Padahal, pemakaian sandal jepit yang terlalu sering dan lama justru dapat memicu berbagai masalah. Berikut ini beberapa masalah yang bisa ditimbulkan akibat pemakaian sandal jepit.

1. Membuat kaki lebih berisiko terpapar infeksi bakteri, virus, dan jamur

unsplash.com/Nick Page
unsplash.com/Nick Page

Sandal jepit membuat kaki lebih mudah terinfeksi bakteri, virus, dan jamur. Sebab, pemakaian sandal jepit membuat kaki lebih mudah kotor yang memungkinkan kaki terpapar berbagai hal yang merugikan seperti Staphylococcus yang dapat mengiritasi kulit kaki hingga tingkat serius.

Selain itu, dilansir laman Cosmopolitan, kaki atlet, infeksi jamur, dan human papillomavirus (HPV) juga menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, salah satunya ketika kamu berkeliaran tanpa alas kaki atau dengan sandal jepit.

2. Kaki lebih berisiko terkena berbagai macam objek

unsplash.com/Roopak Ravi
unsplash.com/Roopak Ravi

Saat memakai alas kaki yang terbuka, seperti sandal jepit, akan mudah bagi benda-benda berbahaya untuk menyentuh dan melukai kaki, seperti benda keras dan benda tajam. Tak hanya melukai kaki, hal tersebut juga bisa memicu tetanus yang tidak boleh diremehkan.

3. Menyebabkan lecet

ilustrasi keseleo (unsplash.com/Jan Romero)
ilustrasi keseleo (unsplash.com/Jan Romero)

Lecet adalah bagian tak terhindarkan dari memakai sandal jepit sebab sandal jepit dikenal lebih tidak stabil daripada jenis sandal lainnya, terlebih ketika dipakai dalam keadaan lembap.

Sebenarnya, menurut laman Women's Health, semua jenis alas kaki yang ukurannya tidak pas dapat menyebabkan lecet pada kaki. Hanya saja, salah satu penyebab utamanya karena ketidakstabilannya.

4. Menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di kaki

unsplash.com/Dhruv Deshmukh
unsplash.com/Dhruv Deshmukh

Menurut ahli dari The College of Podiatry, kurangnya tumpuan dan kerataan pada sandal jepit dan flat shoes membuat individu lebih rentan mengalami sakit di lengkungan kaki.

Sol sandal yang tipis memberikan tekanan lebih besar pada kaki saat berjalan karena tidak adanya penyerapan goncangan atau dukungan struktural. Mengingat bahwa ada lebih banyak ujung saraf di kaki daripada bagian tubuh lainnya, pemakaian sandal jepit yang tipis dapat menyebabkan rasa sakit baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Ditambah lagi, pemakaian sandal jepit juga dapat menyebabkan kram dan ketidaknyamanan.

5. Menciptakan masalah postur tubuh

ilustrasi memijat kaki (unsplash.com/Imani Bahati)
ilustrasi memijat kaki (unsplash.com/Imani Bahati)

Menurut laman Women's Health, kaki berperan sebagai blok bangunan agar pergelangan kaki, lutut, pinggul, punggung, dan bahu menjadi selaras. Pemakaian sandal jepit sama artinya dengan fondasi yang lemah.

Kurangnya tumpuan dapat membuat lutut dan betis tegang dan menyebabkan tekanan tulang belakang dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan postur menjadi tidak selaras dan memicu rasa sakit.

Itulah beberapa masalah yang dapat terjadi akibat pemakaian sandal jepit. Untuk itu, biasakan untuk tidak terlalu sering memakai sandal jepit, terutama jika harus beraktivitas dalam waktu lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning saat Hamil

27 Des 2025, 23:03 WIBHealth