5 Makanan Sumber Vanadium, Mikronutrien untuk Mengelola Diabetes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vanadium adalah mineral yang tidak banyak diketahui. Namun, vanadium baru-baru ini menjadi fokus penelitian karena potensinya dalam mengelola diabetes. Dalam jumlah besar, vanadium dapat memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida, bersama dengan metabolisme glukosa tubuh.
Saat ini, tidak ada angka pasti untuk asupan vanadium yang optimal. Namun, jika kamu ingin menambah asupannya, cobalah makan makanan berikut ini.
1. Kerang-kerangan
Makanan laut seperti tiram dan lobster bukan cuma lezat, tetapi juga merupakan sumber vanadium yang baik. Tiram adalah sumber yang kaya akan mineral dan mengandung lebih dari 100 nanogram/gram (ng/g) vanadium saat dimakan segar dan sebanyak 400 ng/g dalam bentuk kering, menurut Trace Elements in Human and Animal Nutrition.
Kerang-kerangan dapat dinikmati dalam keadaan polos atau dengan sedikit bumbu untuk memaksimalkan rasa seafood yang manis dan gurih. Atau, masak dengan sup krim untuk memberikan sensasi hangat.
2. Minyak nabati
Minyak nabati adalah sumber vanadium yang baik. Diet yang kaya lemak tak jenuh dari sumber nabati cenderung lebih tinggi dalam asupan vanadium juga. Dijelaskan dalam buku Trace Element Analysis of Food and Diet, berikut adalah minyak nabati umum yang tinggi akan kandungan vanadium:
- Minyak zaitun
- Minyak kacang
- Minyak jagung
- Minyak kedelai
Meskipun begitu, pilihan spesifik tiap individu mungkin dipengaruhi oleh kondisi kesehatan lain, pembatasan diet, dan alergi. Misalnya, kamu yang alergi kedelai bisa mempertimbangkan untuk memilih minyak zaitun.
Baca Juga: 7 Cara Alami Kurangi Gula Berlebihan dalam Tubuh, Cegah Diabetes
3. Biji dill
Editor’s picks
Kebanyakan orang mungkin tidak familier dengan biji dill, tetapi kamu perlu mempertimbangkan biji-bijian ini untuk meningkatkan asupan vanadium. Menurut laporan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji dill mengandung 431 ng/g vanadium.
Biji dill paling cocok ditambahkan ke dalam sup dan semur, tetapi pada dasarnya biji dill bisa menambah rasa khasnya pada makanan apa pun. Ini sering digunakan dalam acar, tetapi juga cocok ditaburkan di atas roti.
4. Peterseli
Peterseli memberikan rasa herba yang kuat saat ditambahkan pada masakan. Terlebih, peterseli bubuk dikemas dengan 1.800 ng/g vanadium.
Tambahkan sedikit saja bubuk peterseli ke resep apa pun, tetapi kamu juga bisa menambahkannya lebih banyak jika benar-benar ingin memberikan rasa yang kuat. Kamu bahkan dapat memasukkannya ke dalam minyak untuk ditaburkan di atas sup atau salad.
5. Susu
Susu dan semua produk olahannya merupakan sumber vanadium dalam kadar 5-30 ng/g. Menurut studi dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine, susu adalah sumber vanadium terbaik. Sementara itu, keju dan mentega tidak memiliki vanadium dalam jumlah yang terlalu tinggi.
Susu juga bisa dinikmati dalam berbagai bentuk. Kamu bisa menambahkan susu ke dalam smoothie, sereal, shake, atau diminum langsung.
Untuk meningkatkan asupan vanadium, kamu bisa memperbanyak makan makanan di atas. Bila kamu punya diabetes dan ingin meningkatkan asupan nutrisi ini, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, ya.
Baca Juga: 7 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Pasien Diabetes
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.