Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan 

Asal tidak berlebihan

Sama seperti makanan manis, makanan asin juga memiliki penggemar tersendiri dan sering kali dianggap bikin ketagihan. Untuk membuat makanan terasa asin, umumnya garam akan ditambahkan ke dalam makanan.

Ada banyak pro kontra seputar kesehatan makanan asin. Makanan asin kerap disebut sebagai pemicu darah tinggi dan obesitas karena membuat ketagihan. Namun, ternyata jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, makanan asin juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti berikut ini.

1. Menyeimbangkan elektrolit dan mencegah kram otot

Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan pexels.com/Pikx by Panther

Garam laut adalah sumber elektrolit yang sangat baik, yang menurut studi dalam jurnal Sports Health telah terbukti mencegah kram otot selama olahraga. Kandungan natrium, magnesium, kalium, dan kalsium dalam garam laut semuanya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Mineral tersebut harus berasal dari makanan karena tubuh mampu membuatnya sendiri. Tanpa elektrolit yang cukup, kamu dapat mengalami detak jantung yang tidak teratur, kelelahan, mual, dan bahkan kejang.

2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan pexels.com/Kenex Media sa

Garam juga bermanfaat untuk meningkatkan level hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit, yang diperlukan agar organ tubuh tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya, seperti dijelaskan di laman Everyday Health. Sel, otot, dan jaringan membutuhkan air, dan garam membantu bagian tubuh ini mempertahankan jumlah cairan yang tepat.

Sebaliknya, kadar cairan yang tidak memadai dapat menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, kamu jadi lebih rentan mengalami kram otot, pusing, dan kelelahan.

Baca Juga: 7 Organ yang Terdampak Buruk jika Kebanyakan Makan Garam

3. Memperbaiki gejala fibrosis kistik

Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan unsplash.com/Hans Reniers

Untuk orang-orang yang mengalami fibrosis kistik, mereka kehilangan lebih banyak garam melalui keringat daripada orang pada umumnya. Karenanya, mereka perlu makan lebih banyak makanan yang mengandung garam dan minum air untuk mencegah dehidrasi.

Jika kamu mengalami kondisi ini, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak garam yang kamu butuhkan setiap hari berdasarkan tingkat aktivitas. Kebutuhan tiap orang sebenarnya bervariasi, tetapi menurut laman Queensland Health, beberapa orang mungkin membutuhkan hingga 6.000 miligram (mg) natrium per hari.

4. Mendukung sistem saraf yang sehat

Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan pexels.com/Craig Adderley

Natrium pada garam mengatur aliran air ke seluruh tubuh, yang sangat penting untuk sistem saraf yang sehat. Terlebih, air sistem saraf membutuhkan garam untuk konduksi listrik guna mengirim dan menerima sinyal sistem saraf, menurut studi dalam jurnal Channels.

Sama seperti fungsi tubuh lainnya, otak membutuhkan keseimbangan natrium dengan elektrolit lain. Karenanya, garam laut adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada garam meja karena memiliki mineral yang lebih lengkap.

5. Mencegah tekanan darah rendah

Suka Makanan Asin? Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan pexels.com/cottonbro

Kurangnya natrium yang didapat dari makanan dapat memicu hipotensi atau tekanan darah rendah, di mana tekanan darah berada di bawah angka 90/60 mmHg. Jika salah satu angkanya rendah, tekanan darah dianggap rendah, menurut laman Mayo Clinic.

Beberapa tanda yang mungkin kamu rasakan jika memiliki tekanan darah rendah termasuk pusing, mual, pingsan, dan penglihatan kabur.

Itulah sederet manfaat dari makanan asin. Namun, untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, kamu bisa memilih garam laut serta bijaklah dalam menambahkan garam ke dalam makanan. Tak lupa, terapkan pola makan sehat bergizi seimbang, ya!

Baca Juga: Tak Kalah Umami, Ini 8 Alternatif Terbaik Kecap Asin

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya