7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alami

Mudah dan dapat dilakukan di rumah

Salah satu fungsi darah dalam tubuh manusia adalah mengedarkan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Ketika bernapas, oksigen segar akan ditarik oleh paru-paru. Kemudian, sel darah merah akan mengikat oksigen di paru-paru untuk membawanya melalui aliran darah. Oksigen dalam darah berfungsi untuk menggantikan atau meregenerasi sel, memberi energi, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.

Fungsi oksigen dalam darah yang krusial bagi tubuh mengharuskan setiap orang untuk memastikan kadar oksigen dalam darah tetap dalam keadaan yang baik dan stabil. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami, simak sampai habis!

1. Buka jendela atau keluar untuk menghirup udara segar

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi membuka jendela (freepik.com/gpointstudio)

Salah satu hal sederhana yang mudah dilakukan untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam darah adalah membuka jendela rumah atau pergi ke luar untuk menghirup udara segar. Tidak hanya itu, manfaat lainnya adalah pencernaan yang lebih baik dan meningkatkan energi.

Dilansir Lung Health Institute, membuka jendela dapat membuka akses terhadap udara segar. Hal ini dapat membuat bernapas menjadi lebih mudah. Akan tetapi, kualitas udara di luar rumah juga harus diperhatikan. Apabila udara di sekitar rumah berpolusi, misalnya penuh debu dan asap, maka membuka jendela bukanlah pilihan. Ini sering dialami oleh orang-orang yang tinggal di perkotaan.

Bila kualitas udara di lingkungan tempat tinggalmu buruk, upayakan untuk menyediakan sistem penyaring udara di dalam rumah. Bisa pula menyediakan berbagai alat dan barang lain yang dapat memurnikan udara di rumah secara alami. Namun, memilih dan menggunakan pembersih udara elektronik juga harus bijak. Sebab, beberapa alat tersebut menghasilkan ozon yang dapat merusak bumi dan mengiritasi paru-paru.

2. Tidak merokok atau berhenti merokok

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi berhenti merokok (pixabay.com/Tumisu)

Merokok dapat menyebabkan penurunan volume oksigen yang dapat masuk ke paru-paru. Dengan demikian, oksigen yang diikat oleh darah juga semakin sedikit.

Sudah begitu, merokok merupakan penyebab dari berbagai masalah terkait pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang mencakup sejumlah kondisi yakni emfisema, bronkitis kronis, dan lainnya.

Bahan-bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak saluran udara dan paru-paru, sehingga berbagai masalah penyakit berkepanjangan di saluran pernapasan lebih berisiko dialami para perokok.

Dilansir WebMD, berhenti merokok dapat memperbaiki kondisi. Setelah dua minggu bebas dari rokok, kebanyakan orang akan mengalami peningkatan sirkulasi dan kadar oksigen secara keseluruhan dalam tubuh. Fungsi paru-paru dikatakan dapat meningkat hingga 30 persen.

Baca Juga: Teknik Proning Bisa Bantu Naikkan Saturasi Oksigen, Ini Caranya

3. Memelihara tanaman di dalam rumah

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi memelihara tanaman di rumah (unsplash.com/Kaufmann Mercantile)

Proses fotosintesis pada tanaman dapat membantu memurnikan udara di dalam ruangan. Tanaman dapat menyerap karbon dioksida dalam ruangan dan mengubahnya menjadi oksigen. Hasilnya, lebih banyak oksigen di dalam rumah untuk dihirup penghuni rumah.

Berdasarkan penelitian NASA yang dilakukan pada tahun 1980-an, tanaman telah terbukti secara ilmiah melakukan fitoremediasi atau membersihkan kontaminan dari udara. Akar dan tanah tanaman hias terbukti dapat mengurangi senyawa organik volatil pada udara di dalam pesawat ruang angkasa yang tertutup.

Penemuan lain menjelaskan bahwa diperlukan sejumlah besar tanaman untuk menyamai tingkat efisiensi pemurnian udara dari alat penyaring udara yang modern. Kemudian, bila ingin menanam tanaman hias di rumah, beberapa tanaman yang paling efektif serta baik untuk menyegarkan udara secara alami:

  • Palem kuning.
  • Paku gunung atau pakis boston.
  • Tanaman karet.
  • Lili paris atau tanaman laba-laba.
  • Beringin.

4. Meditasi untuk melatih pernapasan

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi meditasi di dalam rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Latihan pernapasan sederhana seperti melakukan pernapasan melalui mulut dan pernapasan perut dalam atau diafragma untuk membuka saluran udara direkomendasikan oleh pakar rehabilitasi paru, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam darah. Untuk melakukan latihan pernapasan diafragma tersebut, meditasi harian dapat menjadi pilihan.

Melakukan meditasi selama 5–10 menit setiap hari bisa meningkatkan asupan oksigen. Lakukanlah meditasi dengan pernapasan yang santai, rileks, dan terfokus.

Dilansir Help Guide, ada pula beberapa manfaat lain dari meditasi, seperti membantu mengurangi stres, baik untuk jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri kronis, meningkatkan kualitas tidur, dan meringankan masalah pencernaan.

Beberapa masalah mental seperti depresi, gangguan makan, konflik dengan pasangan, gangguan kecemasan, dan gangguan obsesif-kompulsif juga dapat dibantu dengan meditasi.

5. Berolahraga

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi berolahraga lari (pixabay.com/StockSnap)

Untuk memiliki tubuh yang sehat, setidaknya kamu harus olahraga selama 30 menit, lima kali dalam seminggu. Selama berolahraga, tubuh akan membuat jantung dan paru-paru bekerja ekstra.

Paru-paru akan membawa oksigen ke dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan membuang karbon dioksida. Sementara itu, jantung akan memompa oksigen ke otot-otot yang sedang dilatih saat berolahraga.

Menurut laporan berjudul “Your Lungs and Exercise” dalam jurnal Breathe tahun 2016, pernapasan akan meningkat sebanyak 15 kali lipat setiap menitnya (12 liter udara) saat seseorang berolahraga. Ketika beristirahat, pernapasan kembali meningkat menjadi sekitar 40 sampai 60 kali lipat pernapasan normal setiap menitnya (100 liter udara). Kemudian, sirkulasi darah juga dipercepat guna mengantarkan oksigen ke otot agar dapat terus bergerak.

Melatih pernapasan terus-menerus melalui olahraga seperti ini dapat membuat paru-paru menjadi lebih sehat. Sebab, kapasitas cadangan pernapasan dapat meningkat sehingga kualitas pernapasan meningkat pula. Efeknya, paru-paru dapat menyerap lebih banyak oksigen.

6. Mengonsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi makanan bergizi (freepik.com/rawpixel.com)

Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Sebab, minum cukup air akan membantu seseorang tetap terhidrasi. Kondisi tubuh yang terhidrasi dapat mempermudah kerja darah untuk mengirimkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Minum jus segar atau smoothie juga dapat menjadi pilihan baik untuk tetap terhidrasi. Sebab, buah dan sayur segar memiliki vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Banyak pilihan makanan sehat yang baik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Beberapa makanan tersebut adalah sayuran segar yang dikukus seperti bayam, paprika, kentang, kacang hijau, dan wortel.

Mengonsumsi makanan segar yang kaya akan zat besi juga baik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Beberapa makan sumber zat besi di antaranya daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Mengonsumsi zat besi yang cukup dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses oksigen dan membuat tubuh lebih berenergi.

Kurangi pula asupan garam agar dapat mengurangi kelebihan cairan dan menghindari kembung. Pengganti garam yang alami dan baik adalah peppermint, oregano, dan kunyit. Semua bahan herbal ini dapat membantu paru-paru dalam bernapas lebih mudah, sehingga kadar oksigen akan meningkat.

7. Melakukan teknik berbaring atau proning

7 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah secara Alamiilustrasi pedoman teknik proning (IDN Times/Sukma Shakti)

Salah satu teknik yang baik dilakukan untuk mengatasi kekurangan oksigen adalah berbaring tengkurap atau proning. Berdasarkan keterangan dari Kemenkes RI, teknik proning yang baik adalah:

  • Posisi berbaring di atas perut (tengkurap) dalam 30 menit: Cara ini dilakukan dengan menggunakan alas dan bantal di bawah leher, tepatnya di pinggul dan kaki, sementara posisi badan tengkurap atau menghadap ke lantai.
  • Posisi berbaring ke sisi kanan dalam 30 menit: Cara ini dilakukan dengan menggunakan alas dan bantal di bawah leher, tepatnya di pinggul dan dijepit dengan kedua kaki, sementara posisi badan menghadap ke sisi kanan.
  • Posisi berbaring sambil duduk dalam 30 menit: Cara ini dilakukan dengan menggunakan penyangga bantal dengan posisi setengah duduk, sementara posisi badan menghadap ke depan sembari bersandar ke bantal di belakang.

Meningkatkan oksigen dalam darah penting untuk menghindari berbagai masalah kesehatan. Untuk mengukur kadar oksigen dalam darah atau mengukur saturasi oksigen, kamu bisa menggunakan oksimeter.

Tingkat kadar oksigen sebesar 95–100 harus dipertahankan. Bila di bawah itu, segera lakukan cara-cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami yang dipaparkan di atas. Bila kadarnya di bawah 92, segera cari bantuan medis untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Kapan Pasien COVID-19 Membutuhkan Terapi Oksigen?

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya