Sering Terlupakan, 7 Faktor Utama penentu Kualitas Tidur yang Sehat

Dewasa ini, banyak sekali orang yang memilih untuk bekerja hingga larut demi mencari uang. Dengan kebiasaan tersebut, maka jam tidur kamu akan menjadi sedikit dan tidak memiliki waktu pasti untuk tidur. Misalnya, hari ini kamu tidur pukul 11 malam.

Kalau kemarin, kamu baru pulang bekerja sangat larut malam dan baru bisa tidur pukul 1 dini hari. Kemarin lusanya, kamu tidur pukul 12 malam.

Kebiasaan seperti itu harus kamu hindari. Mengutip World Sleep Society, mengubah waktu tidur bisa menyebabkan kamu jadi kesulitan tidur. Cobalah untuk konsisten tidur setiap hari pada pukul 10 malam.

Niscaya kamu akan menjadi lebih fresh ketika bangun tidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas karena berhasil tidur selama 7 jam. Kalau hal tersebut berhasil diterapkan secara reguler, maka kamu bisa memiliki tidur yang berkualitas setiap hari.

Tidur siang memang dibutuhkan sesekali untuk beristirahat di sela-sela aktivitas yang sangat padat. Kendati begitu, kamu harus tetap mengontrol waktu tidur siang kamu, jangan sampai kebablasan terlalu lama tidur.

Kalau sampai kebablasan, kamu pasti akan kesulitan tidur di malam hari. Jadinya tidur telat lagi deh.

Menurut para ahli, tidur siang yang baik itu hanya sekitar 15-20 menit saja. Kalau kamu sampai tidur siang selama 30 menit ke atas, yang ada kamu malah pusing ketika bangun tidur. Bukan hanya itu, kalau kelamaan tidur siang, ketika bangun kamu pasti akan kebingungan dan panik. 

Melansir CNN, tidur nyenyak didapatkan karena merokok menjelang waktu tidur adalah mitos. Tidak hanya merokok, banyak pula orang yang percaya kalau minum alkohol menjelang tidur bisa membuatnya mendapatkan tidur yang berkualitas. 

Rebecca Robbins dari Brigham & Women's Hospital and Harvard Medical School berkata kalau merokok dan minum alkohol menjelang tidur justru membuat kualitas tidur berkurang. Kalaupun ingin melakukan hal tersebut, kamu harus melakukannya 4 jam sebelum pergi tidur supaya tidak mengganggu kualitas tidur kamu.

Healthline melaporkan kalau kamu harus stop mengonsumsi kafein 6 jam sebelum pergi tidur. Itu artinya, kamu tidak boleh minum kopi, teh, atau coklat sejak sore hari. Akan tetapi masih saja banyak orang yang mengonsumsi kafein di malam hari, karena mereka tahunya kalau kafein hanya ada di dalam kopi saja.

Oleh karena itu, banyak penelitian yang menganjurkan untuk kamu tidak mengonsumsi kafein 6 jam menjelang tidur. Kalau masih bandel juga, siap-siap bakal kesulitan tidur. Kalau begitu nanti jam tidurnya berantakan lagi.

Usahakan untuk tidak makan makanan yang berat, pedas, dan manis 4 jam sebelum tidur. Apabila kamu memutuskan untuk makan malam, kamu harus memastikan jangan sampai makanan kamu mengandung kandungan yang berat dan pedas.

Makanan berat dan pedas bisa membuat kamu mulas dan terkena masalah pencernaan lainnya, sehingga memengaruhi kualitas dari tidur. Kalau mulas kan nanti jadi bolak-balik toilet. 

Jika makanan manis yang kamu konsumsi sebelum tidur, siap-siap kamu bakal gelisah dalam tidur. National Sleep Foundation merekomendasikan kamu untuk memakan kacang, buah ceri, pisang, dan teh tanpa kafein kalau ingin mengonsumsi sesuatu yang ringan sebelum pergi tidur.

Olahraga memang bagus untuk tubuh, tapi jangan melakukannya sebelum tidur. Kalau sampai kamu olahraga sebelum tidur, tubuh kamu akan memberikan sinyal bahwa belum saatnya untuk tidur karena masih terjadi pelepasan endorfin dari tubuh. Dengan demikian, waktu tidur kamu akan jadi terulur untuk menunggu suhu badan tidak panas lagi.

Paling-paling yang bisa kamu lakukan sebelum tidur adalah aktivitas seperti yoga dan Tai chi. Ini dilakukan supaya tubuh kamu menjadi rileks yang mana bisa mempermudah proses kamu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Sebelum pergi tidur, seharusnya kamu telah terlebih dahulu memastikan kalau kondisi kamar kamu sudah siap untuk dipakai tidur. Buatlah suhu kamar menjadi sejuk, antara 15-20°C. Selain itu, matikan lampu supaya otak kamu tidak bekerja lagi. Ini juga termasuk untuk menghindari hp ketika ingin tidur.

Kenyataannya, mayoritas orang tidur dalam kondisi kamar yang belum siap untuk dipakai tidur. Mereka masih harus membersihkan tempat tidur, masih main hp untuk sekadar refreshing setelah melewati hari yang panjang. Kalau begitu, kapan kamu mau tidurnya?

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat kamu kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas. Pastikan untuk mengontrol semua itu ya, biar bisa bangun dalam kondisi segar bugar!