10 Penyebab Susah Tidur yang Paling Umum, Bisa Datang dari Penyakit
Susah tidur adalah hal yang menyebalkan. Selain membuat tubuh merasa lebih lelah, kurangnya beristirahat tersebut bisa membuat seseorang terserang penyakit.
Masalah kurang tidur di sini didefinisikan helpguide.org sebagai situasi kualitas tidurmu yang sangat rendah. Kualitas ini memiliki takaran yang berbeda-beda untuk tiap orang mengingat masing-masing individu memiliki jumlah jam tidur yang tidak sama.
Perlu diketahui susah tidur tidaklah selalu gangguan tidur. Bisa jadi susah tidur atau kondisi insomniamu ini merupakan gejala permasalahan kesehatan yang lain. Ada banyak aspek yang dapat menyebabkanmu susah tidur yang mana terbagi menjadi dua: faktor psikologi dan faktor biologis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang paling umum.
1. Terkena sinar
Ada alasan mengapa kamu disuruh mematikan lampu dan alat elektronik macam smartphone ketika tidur. Dalam artikel aarp.org, sinar yang dipancarkan barang-barang tersebut memberikan radiasi sinar biru layaknya matahari. Ia akan menstimulasi kita untuk semangat beraktivitas. Maka dari itu jika efek yang sama diaplikasikan pada malam hari saat akan tidur, jelas kamu akan terbangun karena stimulasi sinar biru tersebut.
2. Masalah Menopause
Bagi mereka yang memasuki usia lanjut, menopause akan menjadi penyebab sulit tidur. Penurunan hormon estrogen akan menimbulkan banyak gangguan.
Salah satunya bernama hot flash atau rasa panas dari dalam tubuh. Aarp.og menyebutkan setidaknya seperempat perempuan di dunia ini yang masuk ke masa menopause mengalami kesusahan untuk tidur.
3. Penggunaan kafein yang terlalu banyak
Dijelaskan oleh healthline.com, kandungan kafein dalam makanan dan minuman dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara memblokir sejumlah hormon. Ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuatmu menjadi lebih berenergi. Ini menjelaskan mengapa tidak disarankan meminum kopi terlalu banyak atau setelah makan siang karena akan membuatmu tidak tidur.
4. Terlalu banyak beraktivitas
Diketahui dari berbagai jurnal jika kegiatan atau aktivitasmu sedikit banyak mempengaruhi hormon dalam dirimu. Salah satunya adalah laporan jurnal terkait aktivitas dan hormon seks yang ditulis oleh Ennour-Idrssi dan kawannya.
Lewat ini bisa diketahui aktivitas seseorang bisa menjadi mengganggu siklus tidur seseorang, terlebih jika aktivitas itu adalah aktivitas yang membuatmu bersemangat. Sebagai contoh adalah menyelesaikan teka-teki yang sulit.
5. Tidur di waktu yang salah
Perlu diketahui saja jika tidur memiliki siklusnya sendiri. Tubuhmu memiliki waktu alami kapan waktunya tidur. Lantas bagaimana jika kamu tidur pada saat bukan waktunya?
Yang terjadi adalah siklus tersebut terganggu dan kamu pun berakhir susah tidur di waktu-waktu tertentu. Maka dari itu penting untuk mengatur waktu tidurmu.
6. Minum alkohol
Ada sebuah jurnal yang merangkum efek alkohol terhadap kegiatan tidurmu. Ditulis oleh Roehrs dan Roth, alkohol mengubah suhu tubuh yang mana mempengaruhi tahapan proses tidurmu. Kualitas tidur dalammu menjadi melonjak-lonjak, membuatnya tidak teratur dan malahan membuatmu makin lelah.
7. Minum obat-obatan
Obat yang kamu minum, baik dari resep dokter ataupun tidak, selalu memiliki efek samping. Salah satunya membuatmu susah tidur. Adalah penting untuk mengetahui efek samping obat yang kamu minum.
8. Masalah kecemasan dan mental lainnya
Dalam helpguide.org, kecemasan merupakan permasalahan yang bisa memunculkan gangguan tidur dalam tahap parah. Kurangnya tidur ini akan memperparah kecemasan itu sendiri. Karena itu sangat penting untuk segera mengetahui masalah mental macam ini sebelum mengganggu tidur dan memperparah permasalahan mentalmu.
9. Mencoba tidur
Ini adalah fenomena yang aneh. Dalam artikel aarp.org, disebutkan jika mencoba dan memaksakan diri untuk tidur malah bisa menjadi senjata makan tuan. Otak yang mencoba fokus untuk tidur malahan bekerja terlalu keras hingga menstimulasi diri menjadi semangat dan tidak tidur. Lebih baiknya adalah menenangkan diri.
10. Ada penyakit dalam dirimu
Banyak penyakit yang memiliki gejala membuatmu susah tidur. Jika upayamu mengatur siklus tidur hingga menghindari kafein tak kunjung mendapatkan hasil, baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mencari akar permasalahannya.
Susah tidur bisa menjadi permasalahan yang sederhana atau rumit, tergantung penyebabnya. Ada baiknya kamu tidak memandang remeh kondisi susah tidurmu karena sudah ada penjelasan kurang beristirahat menimbulkan beragam penyakit. Segera perbaiki jika kamu sudah mengetahui apa penyebab susah tidurmu.
