Mendengar kata kaktus, pasti terlintas di pikran sebuah tanaman yang tumbuh di daerah gurun atau tanaman hias di rumah. Kaktus dikenal dengan ciri durinya yang tajam. Tapi ada juga lho beberapa jenis kaktus yang dapat dikonsumsi.
Misalnya saja makanan kaktus yang sudah populer di Amerika Latin, salah satunya di Meksiko. Ada puluhan jenis kaktus yang diolah menjadi makanan. Bukan sekadar makanan biasa, kaktus disukai karena menyehatkan. Nah, berikut manfaat luar biasa bila mengkonsumsi kaktus.
Kaktus mengandung flavonoid dan fenolik, suatu zat yang banyak ditemukan dalam tanaman obat, yang bersifat antioksidan. Selain itu, kaktus juga mengandung vitamin C, E, A, zat besi, kalsium, hingga karotenoid yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Kaktus nopas atau kaktus pir adalah jenis kaktus yang mengandung serat dan pektin. Zat ini sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kaktus juga dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit jantung lho.
Kaktus pir berduri juga bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Sebab, serat yang terkandung dalam kaktus bisa mengurangi penyerapan gula dalam perut dan usus, sehingga, gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Dalam kaktus, terdapat quercetin, dihydroquercetin, dan quercetin tri-metil eter yang berfungsi sebagai antioksidan aktif. Kandungan ini bermanfaat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada sel-sel otak.
Daun kaktus sebagai antioksidan dipercaya dapat membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas. Zat yang terkandung dalam daun kaktus ini ternyata juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.