Tidak seperti buah lainnya yang memiliki daging buah tebal dan biji yang berukuran lebih kecil, buah markisa terdiri dari biji yang terlapis selaput tipis dan sedikit air.
Saat mengonsumsi buah ini memang tidak ada cara lain untuk menghindari bijinya selain dikonsumsi. Biji markisa dapat dimakan dan memberikan banyak nutrisi dan manfaat kesehatan.
Penasaran kan apa saja manfaat biji markisa bagi kesehatan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Biji markisa mengandung banyak senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. Biji markisa mengandung piceatannol dan scirpusin B, yaitu senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan kuat.
Antioksidan dianggap dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, molekul yang sangat reaktif merusak DNA di dalam sel. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan perkembangan kondisi degeneratif termasuk radang sendi, diabetes, penyakit Alzheimer, dan banyak lagi.
Sifat menghancurkan radikal bebas dari biji markisa juga dapat memberikan manfaat kecantikan dengan mencegah kerutan dini pada kulit yang disebabkan oleh radiasi UV.
Menurut penelitian tahun 2011, kandungan polifenol seperti picetannol dan scirpusin yang ditemukan dalam biji markisa memiliki efek vasorelaksasi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Vasorelaksasi (memperlebar pembuluh darah) memungkinkan tekanan vaskular menurun yang bermanfaat bagi kesehatan seluruh sistem kardiovaskular. Dari keduanya, scirpusin memiliki efek vasorelaksasi paling kuat.
Oleh karenanya, polifenol dalam biji markisa dapat menjadi cara yang efektif untuk memerangi penyakit kardiovaskular.
Satu porsi 100 gram buah markisa mengandung 29 miligram magnesium. Magnesium merupakan mineral yang memainkan peran penting dalam kesehatan sejak seseorang dilahirkan.
Recommended Dietary Allowances (RDA) untuk magnesium pada orang dewasa berkisar antara 310 hingga 420 miligram.
Mengonsumsi biji markisa secara rutin dapat memenuhi kebutuhan magnesium harian sehingga mengurangi faktor risiko kekurangan magnesium. Magnesium dibutuhkan untuk mencegah dan mengobati kondisi seperti sakit kepala migrain, depresi, diabetes, aritmia jantung, dan banyak lagi.
Biji markisa kaya akan serat makanan yang tidak larut (64,1 gram per 100 gram). Serat yang tidak larut dalam biji markisa dapat memiliki manfaat besar bagi kesehatan pencernaan.
Penelitian tahun 2005 menemukan bahwa menambahkan serat yang tidak larut biji markisa ke makanan bebas serat dapat meningkatkan aktivitas amilase usus yang berperan utama dalam pencernaan dengan mengubah gula kompleks menjadi gula sederhana.
Manfaat lainnya yaitu biji markisa mampu mengurangi pH usus dan kandungan amonia usus yang membantu menyeimbangkan bakteri dalam usus dan mengurangi risiko terkena tumor di usus besar.
Satu porsi 100 gram buah markisa mengandung 30 miligram vitamin C yang dapat memenuhi hingga 50% rekomendasi asupan harian vitamin C yang berkisar 70 hingga 90 miligram per hari.
Vitamin C berkontribusi pada pertahanan sistem kekebalan tubuh dalam berbagai cara, baik dalam meningkatkan fungsi penghalang patogen dari tubuh, hingga membantu memburu dan menghancurkan patogen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Dengan kata lain, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gangguan kekebalan dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi penyakit.
Pasti kamu sering bingung kan bagaimana cara makan buah markisa? Sekarang gak usah bingung-bingung lagi mengonsumsi buah yang satu ini karena biji markisa dapat dimakan dan mengandung segudang manfaat bagi kesehatan. Selamat mencoba!