5 Masalah Mata Ini Rentan Menyerang Penderita Diabetes, Hati-hati! 

Ketika penderita diabetes mengalami penglihatan kabur, maka ini adalah masalah penglihatan yang disebabkan oleh diabetes progresif. Penglihatan yang buram terjadi karena adanya cairan yang bocor ke dalam lensa, sehingga membuatnya bengkak. Perubahan ini mempengaruhi kefokusan mata dan pandangan tidak jelas.

Gejala ini pun kadang timbul saat penderita diabetes melakukan perawatan insulin. Ketika gula darah menjadi stabil, biasanya penglihatan akan menjadi normal kembali. Sebagian orang merasakan penglihatan yang lebih baik saat kadar gula darah stabil.

Glaukoma merupakan penyakit saraf mata yang rentan menyerang penderita diabetes. Penyakit ini terjadi ketika tekanan di mata lebih tinggi sehingga menekan cairan. Dilansir dari laman diabetes.co.uk, peningkatan tekanan ini dapat merusak saraf optik mata, sehingga merusak daya penglihatan pada penderita diabetes.

Semakin lama seseorang menderita diabetes, maka risiko yang terkena glaukoma pada orang tersebut semakin tinggi. Sebaiknya, bagi penderita diabetes lebih memperhatikan perubahan pada mata agar penyakit lain dapat dihindari. 

Katarak memiliki risiko yang tidak boleh disepelekan bagi penderita diabetes. Penyakit ini membuat pandangan mata kabur. Untuk penderita diabetes, kemungkinan lebih besar mengembangkan penyakit ini di usia lebih muda. Lensa mata mendapatkan oksigen dan glaukosa dari cairan-cairan pada mata.

Pada penderita diabetes kadar glaukosa terlalu tinggi sehingga menyebabkan pembengkakan lensa. Selain itu, kandungan sorbitol dehidrogenase pada lensa mempengaruhi protein dan sel lain, membuat lensa buram dan pandangan kabur.

Menurut American Academy Of Ophthalmology, diabetic retinopathy adalah suatu kondisi dimana kadar gula yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah di sekitar retina. Pembuluh darah ini bisa membengkak dan bocor, bahkan bisa menghentikan darah yang mengalir. Retina penting sekali pada mata karena bertugas mengubah cahaya menjadi sinyal dan mengirimkannya melalui saraf optik ke otak.

Jika retina mengalami gangguan, maka mata akan bermasalah. Sebaiknya, penderita diabetes memperhatikan gejala dan perubahan yang dirasakan retina untuk menghindari penyakit ini.

Selain gangguan berat yang telah disebutkan, penderita diabetes pun rentan terhadap gangguan mata yang ringan. Gangguan mata berair, sakit kepala dan sakit mata seringkali dirasakan oleh penderita diabetes. Pandangan yang tiba-tiba kabur perlu diperhatikan agar masalah mata tidak lebih parah.

Gejala ini pun sering muncul dengan pandangan seperti ada lingkaran cahaya saat melihat lampu. Sebaiknya, lakukan perawatan yang tepat untuk menurunkan kadar insulin yang tinggi. 

Mulai sekarang, perhatikan semua perubahan yang terjadi pada mata terutama bagi penderita diabetes. Jangan sepelekan gejalanya agar dapat memberikan perawatan yang tepat.