5 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan

Intinya sih...
- Penyakit ginjal kronis (PGK) dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penumpukan cairan atau zat sisa dalam tubuh, anemia, masalah tulang, dan gagal ginjal.
- Jika ginjal rusak, produksi sel darah merah akan menurun, menyebabkan anemia yang membuat lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi. Anemia juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan otak.
- Ginjal yang bermasalah dapat menyebabkan gangguan tidur dan membuat sulit tidur. Selain itu, keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah juga terganggu dan dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.
Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap dan tidak dapat menyaring darah dengan baik. PGK dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penumpukan cairan atau zat sisa dalam tubuh, anemia, masalah tulang, dan gagal ginjal.
PGK sering tidak menimbulkan gejala sampai tahap lanjut, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal PGK dan melakukan pemeriksaan secara teratur jika kamu memiliki faktor risiko, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau riwayat keluarga dengan gagal ginjal. Berikut adalah 5 gejala awal PGK yang sering diabaikan.
1. Kelelahan, lemah, atau sulit berkonsentrasi
Salah satu fungsi ginjal adalah membantu membuat sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, jika ginjal rusak, produksi sel darah merah akan menurun, sehingga menyebabkan anemia. Anemia dapat membuat kamu merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi. Anemia juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan otak, karena oksigen yang dibutuhkan tidak terpenuhi.
2. Gangguan tidur
Jika ginjal tidak dapat menyaring darah dengan baik, zat sisa akan menumpuk dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan elektrolit. Hal ini dapat membuat kamu sulit tidur, karena tubuh merasa tidak nyaman, gelisah, atau gatal. Dilansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, gangguan tidur juga dapat berhubungan dengan obesitas dan apnea tidur, yang lebih umum terjadi pada orang dengan PGK.
3. Kulit kering dan gatal
Ginjal juga berperan dalam menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Jika ginjal bermasalah, keseimbangan ini akan terganggu, sehingga menyebabkan kulit kering dan gatal. Melansir National Kidney Foundation, kulit kering dan gatal dapat menandakan adanya masalah tulang dan mineral, yang sering terjadi pada PGK tahap lanjut, ketika ginjal tidak dapat menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh.
4. Perubahan pola buang air kecil
Ginjal bertugas mengatur jumlah cairan dalam tubuh dengan menghasilkan urine. Jika ginjal mengalami kerusakan, pola buang air kecil dapat berubah, misalnya menjadi lebih sering, lebih jarang, lebih banyak, lebih sedikit, berbusa, atau berdarah. Menurut Mayo Clinic, perubahan pola buang air kecil dapat menunjukkan adanya kerusakan pada filter ginjal, yang dapat menyebabkan sel darah merah atau protein bocor ke urine.
5. Bengkak pada tangan, kaki, atau wajah
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, jika ginjal tidak dapat mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh, cairan tersebut akan menumpuk di jaringan, sehingga menyebabkan bengkak pada tangan, kaki, atau wajah. Bengkak juga dapat disebabkan oleh penurunan kadar protein dalam darah, yang mengurangi kemampuan darah untuk menahan cairan dalam pembuluh darah. Bengkak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, berat, atau sesak napas, jika cairan menumpuk di paru-paru.
Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. PGK dapat dicegah atau ditunda perkembangannya dengan mengontrol penyebabnya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Selain itu, kamu juga dapat menjaga kesehatan ginjal dengan mengikuti pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan menghindari merokok atau minum alkohol.