Jadi Wabah di Paris, Ini Gejala dan Bahaya Gigitan Kutu Busuk

04 Okt 2023, 15:23 WIB

ilustrasi kutu busuk (commons.wikimedia.org)

Kutu busuk atau bed bugs merupakan serangga parasit kecil yang memakan darah manusia. Saat ini, kutu busuk menjadi wabah di Paris, Prancis dan telah menimbulkan kekhawatiran kesehatan.

Walaupun kutu busuk tidak diketahui menularkan penyakit melalui gigitannya, ia bisa menimbulkan masalah pada kulit. Lantas, seperti apa efek gigitan dari kutu busuk pada kulit? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Tanda dan gejala gigitan kutu busuk

ilustrasi gigitan kutu busuk (freepik.com/freepik)

Kutu busuk dapat menggigit bagian tubuh mana saja yang terdapat kulitnya. Dilansir Medical News Today, gigitan kutu cenderung terjadi pada area yang terpapar saat tidur, seperti leher, tangan, bahu, lengan, dan kaki.

Gejala utama dari gigitan kutu busuk adalah titik-titik merah di tempat gigitan. Banyak orang tidak merasakan gigitan kutu busuk dan mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas. Orang yang memiliki hipersensitif terhadap gigitan mungkin akan mengalami gejala yang lebih parah.

Hampir semua gigitan kutu busuk akan menimbulkan rasa tidak nyaman, biasanya gatal dan peradangan. Tanda dan gejala lain dari gigitan kutu busuk meliputi:

Sensasi menyakitkan yang membakar.
Benjolan gatal yang menonjol dengan bagian tengah bening.
Benjolan merah yang gatal dengan bagian tengah berwarna gelap dan area sekitar yang bengkak.
Benjolan atau bekas merah kecil dengan pola zigzag atau garis.
Benjolan merah kecil yang dikelilingi lepuh atau gatal-gatal.
Bercak kecil darah akibat gigitan sering kali mengering atau ternoda pada seprai atau pakaian tidur.
Bagian kulit berwarna putih atau bening, yang disebabkan oleh nimfa kutu saat mereka dewasa.

2. Gejala serius gigitan kutu busuk

ilustrasi gejala serius gigitan kutu busuk (pexels.com/ Karolina Grabowska)

Walaupun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami gejala dan reaksi yang parah dari gigitan kutu busuk. Gejala serius gigitan kutu busuk yang memerlukan perhatian medis antara lain:

Sulit bernafas.
Ruam kulit.
Demam.
Merasa mual atau seperti mengalami flu.
Lidah bengkak.
Detak jantung tidak teratur.

Orang yang memiliki alergi dan hipersensitivitas disarankan untuk waspada akan gigitan kutu busuk karena berpotensi menimbulkan masalah serius.

3. Penanganan gigitan kutu busuk

ilustrasi kompres (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Dalam kebanyakan kasus, gigitan kutu busuk akan membaik dengan sendirinya. Dilansir Healthline, beberapa cara untuk meredakan gejala gigitan kutu busuk meliputi:

Mengoleskan krim steroid yang dijual bebas (OTC) atau yang diresepkan untuk mengurangi peradangan dan gatal.
Minum antihistamin oral untuk mengurangi rasa gatal dan perih.
Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.
Minum Benadryl sebelum tidur untuk mengurangi rasa gatal atau meminta dokter untuk meresepkan antihistamin yang lebih kuat.

Selain obat OTC, beberapa pengobatan rumahan dapat membantu meringankan gejala gigitan kutu busuk. Kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

Mengompres gigitan kutu busuk dengan kain dingin atau kantong es yang dibungkus dengan handuk.
Menggunakan sedikit pasta soda kue dan air.

Gigitan dari kutu busuk sering kali tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Orang yang memiliki alergi dan hipersensitivitas perlu mewaspadai gigitan kutu busuk karena berpotensi menimbulkan gejala serius.