Prancis Diserang Kutu Busuk, Pemerintah Segera Gelar Pertemuan Darurat

Untuk menentukan langkah yang perlu diambil

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Prancis akan mengadakan pertemuan darurat minggu ini untuk memeriksa lonjakan jumlah kasus kutu busuk yang dilaporkan. Merebaknya kutu busuk, semakin dilihat sebagai potensi masalah kesehatan masyarakat yang tak main-main.

Dilansir France24, kutu busuk dalam beberapa minggu terakhir telah berubah dari sebuah bahan cemoohan menjadi isu politik yang diperdebatkan di Prancis.

Warga yang terkejut melaporkan, melihat makhluk-makhluk kecil tersebut di berbagai lokasi termasuk kereta api, metro Paris, dan bioskop.

Baca Juga: Pertama di Eropa, Prancis Vaksinasi Unggas untuk Cegah Flu Burung

1. Prancis akan selenggarakan event besar di tengah lonjakan kasus kutu busuk

Prancis Diserang Kutu Busuk, Pemerintah Segera Gelar Pertemuan DaruratPixabay/錚 吳

Kekhawatiran akan kehadiran kutu busuk semakin menjadi-jadi ketika Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugby, dan Paris bersiap menyambut para atlet dan penggemar dari seluruh dunia untuk Olimpiade 2024.

Bahkan, dua sekolah, satu di Marseille dan satu di Villefranche-sur-Saone di luar Lyon di Prancis tenggara, telah terinfeksi kutu busuk dan ditutup selama beberapa hari untuk dibersihkan.

2. Pertemuan darurat dilakukan untuk menentukan langkah yang harus diambil

Prancis Diserang Kutu Busuk, Pemerintah Segera Gelar Pertemuan Daruratilustrasi darurat (Pexels.com/Pixabay)

Pertemuan darurat dilaksanakan Rabu (4/10/2023) waktu setempat. Tujuan dari pertemuan yang akan dihadiri oleh Menteri Transportasi Clement Beaune dan organisasi-organisasi transportasi dan penumpang, adalah untuk mengukur situasi dan memperkuat langkah-langkah yang harus ditempuh.

"Kami ingin menginformasikan tentang tindakan yang dilakukan dan bertindak dalam melayani para pelancong untuk meyakinkan dan melindungi," kata kementerian tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Olivier Veran mengatakan, pertemuan antarkementerian akan diadakan pada Jumat. Pemerintah berjanji untuk segera memberikan jawaban kepada warga Prancis.

3. Partai Renaissance ajukan rancangan UU untuk perangi kutu busuk

Prancis Diserang Kutu Busuk, Pemerintah Segera Gelar Pertemuan Daruratilustrasi rancangan undang-undang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Ketua Partai Renaissance pimpinan Presiden Emmanuel Macron di Majelis Nasional Prancis, Sylvain Maillard mengatakan, sebuah rancangan undang-undang lintas partai akan diajukan pada awal Desember untuk memerangi momok kutu busuk.

Dia mengatakan, partai presiden dan sekutunya telah memutuskan untuk menjadikan topik tersebut sebagai prioritas dan mendesak oposisi sayap kanan dan kiri untuk memberikan saran untuk teks lintas partai.

Sedangkan Menteri Kesehatan Aurelien Rousseau bersikeras bahwa tidak ada kepanikan umum atas masalah tersebut.

"Yang menjadi perhatian saya adalah agar masyarakat tidak ditipu oleh perusahaan yang membuat mereka membayar 2.000 atau 3.000 euro untuk membersihkan rumah dari kutu busuk," tambahnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya