Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat Hamil

Sangat ditentukan dari berat badan sebelum hamil

Wanita yang sedang hamil tentunya mengalami berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya adalah peningkatan berat badan. Pola makan bergizi selama hamil akan memberi nutrisi yang cukup bagi janin untuk berkembang secara normal. 

Peningkatan berat badan pada ibu hamil bukanlah hal yang sepele. Mengapa berat badan meningkat selama hamil? Untuk apa sajakah peningkatan berat badan tersebut? Tahukah kamu bahwa peningkatan berat badan selama hamil juga ada batasannya? 

Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya, ya.

1. Kehamilan bukan berarti membuatmu perlu makan sebanyak-banyaknya

Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat HamilIlustrasi ibu hamil yang sedang makan (Pexels.com/Amina Filkins)

Banyak orang berpikir bahwa ibu hamil membutuhkan banyak asupan kalori tambahan untuk memberi nutrisi cukup bagi janin. Hal ini sebenarnya kurang tepat. Kenaikan berat badan dan asupan kalori harian pada ibu hamil juga perlu di pantau selama kehamilan. 

Dilansir WebMD, meskipun membutuhkan tambahan kalori ekstra, tambahan kalori harian yang dibutuhkan ibu hamil pada umumnya hanyalah sebanyak 300 kalori dibandingkan dengan sebelum hamil. 

Dilansir MayoClinic, peningkatan berat badan melebihi normal bisa menimbulkan masalah kesehatan pada ibu dan bayi. Bayi bisa terlahir lebih besar dari ukuran normal atau yang disebut dengan bayi makrosomia. Sedangkan ibunya sendiri lebih rentan dengan beberapa penyakit seperti hipertensi atau diabetes pada kehamilan.

2. Peningkatan berat badan normal saat hamil ditentukan dari berat badan sebelum hamil

Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat Hamililustrasi peningkatan berat badan saat hamil (kingdomofbaby.com)

Tidak ada patokan peningkatan berat badan untuk semua wanita hamil. Batasan peningkatan berat badan yang normal ditentukan dari status gizi sebelum hamil.

Jika berat badanmu sebelum hamil termasuk ke dalam kategori overweight atau underweight, maka target peningkatan berat badan selama kehamilan akan berbeda dengan wanita yang sebelum hamil berstatus gizi normal. 

Berikut adalah rekomendasi peningkatan berat badan normal selama kehamilan berdasarkan status gizi sebelum hamil.

  • Peningkatan sebanyak 13-18 kilogram untuk status gizi kurang (underweight) sebelum hamil
  • Peningkatan sebanyak 11-16 kilogram untuk status gizi normal sebelum hamil
  • Peningkatan sebanyak 7-11 kilogram untuk status gizi berlebih (overweight) sebelum hamil
  • Peningkatan sebanyak 5-9 kilogram untuk status gizi obesitas sebelum hami

Konsultasikan kepada dokter terkait peningkatan berat badan yang perlu kamu capai.

Baca Juga: Setara Makanan Berat, 5 Camilan Ini Bikin Berat Badan Cepat Naik

3. Peningkatan berat badan pada kehamilan kembar juga berbeda dengan kehamilan tunggal

Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat HamilIlustrasi bayi kembar (Pexels.com/Edwin Ariel Vallad)

Jika kamu mengandung bayi kembar, jumlah kalori yang dibutuhkan tentunya lebih banyak lagi. Berikut adalah rekomendasinya.

  • Peningkatan sebanyak 14-23 kilogram untuk status gizi normal sebelum hamil
  • Peningkatan sebanyak 11-19 kilogram untuk status gizi berlebih (overweight) sebelum hamil
  • Peningkatan sebanyak  kilogram untuk status gizi obesitas sebelum hamil.

Dilansir WebMD, bayi kembar cenderung lahir lebih awal dari tanggal perkiraan kelahiran. Oleh karena itu, berat badan yang lebih dibutuhkan untuk kesejahteraan bayi. Ibu hamil diperkirakan membutuhkan sekitar 3000-3500 kalori per hari jika mengandung bayi kembar.

4. Ke mana saja peningkatan berat badan ibu selama hamil?

Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat HamilIlustrasi kehamilan (Pexels.com/ Dominika Roseclay)

Dilansir MayoClinic, bayi memiliki berat sekitar 3 kilogram. Lalu, kemana saja peningkatan berat badan tersebut? Inilah jawabannya.

  • Pembesaran ukuran payudara: 0,5-1,4 kilogram
  • Pembesaran ukuran rahim: 0,9 kilogram
  • plasenta: 0,7 kilogram
  • cairan ketuban: 0,9 kilogram
  • Peningkatan volume darah: 1,4-1,8 kilogram
  • Peningkatan volume cairan: 0,9-1,4 kilogram
  • Peningkatan cadangan lemak: 2,7-3,6 kilogram

5. Apakah diet diperbolehkan selama hamil?

Dear Moms, Inilah 5 Fakta Peningkatan Berat Badan saat HamilIlustrasi menimbang berat badan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika wanita memiliki berat badan yang sangat berlebih saat hami, dokter bisa jadi menyarankannya untuk menurunkan berat badan. Perlu diingat bahwa diet menurunkan berat badan pada wanita hamil hanya boleh dilakuka di bawah panduan dokter. Pada umumnya, wanita tidak disarankan untuk menurunkan berat badan selama hamil.

Itulah tadi beberapa fakta tentang peningkatan berat badan saat hamil. Sekarang kamu tentunya sudah tahu bahwa meningkatkan berat badan selama hamil ternyata ada caranya. Oleh karena itu, penting untuk rutin kontrol ke dokter selama kehamilan. Dokter akan mencari tahu status gizimu dan menyesuaikannya dengan target peningkatan berat badan yang sesuai. 

Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sel Telur, agar Cepat Hamil

Gilberta Rebecca Photo Verified Writer Gilberta Rebecca

Health enthusiast ❤️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya