8 Hal Ini Dapat Meningkatkan Daya Ingat Kamu, Jadikan Kebiasaan

Sama halnya dengan otot, otak juga perlu digunakan secara teratur agar tetap sehat. Dengan menantang pikiran dapat membantunya tumbuh dan berkembang sehingga dapat meningkatkan daya ingat.

Sebuah studi penelitian dalam jurnal PLoS One tahun 2015 menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas pelatihan otak hanya 15 menit setidaknya 5 hari seminggu mengalami peningkatan fungsi otak.

Disebutkan juga bahwa memori kerja, memori jangka pendek, dan keterampilan pemecahan masalah semuanya meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Konsumsi makanan berkalori tinggi ternyata tidak hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan otak manusia menjadi lebih cepat tua.

Berdasarkan sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Behavioural Brain Research tahun 2016, makanan tinggi kalori dapat merusak daya ingat dan menyebabkan obesitas. Efeknya pada memori mungkin disebabkan oleh bagaimana makanan berkalori tinggi dapat menyebabkan peradangan pada bagian otak tertentu.

Latihan fisik berdampak langsung pada kesehatan otak. Seperti yang disimpulkan lewat studi dalam Journal of Exercise Rehabilitation tahun 2016, olahraga teratur mengurangi risiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia dan melindungi otak dari degenerasi.

Merujuk studi lain dalam jurnal PLos One tahun 2017, olahraga aerobik dapat meningkatkan fungsi memori pada penderita penyakit Alzheimer dini, yaitu kondisi yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Alzheimer's & Dementia tahun 2017, minum terlalalu banyak minuman manis mungkin memiliki hubungan dengan volume otak total yang lebih rendah, yang merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

Oleh sebab itu, menghindari gula tambahan dapat membantu memerangi risiko ini. Mulailah kurangi asupan gula tambahan misalnya dari gula pasir, sirop, minuman manis kemasan, camilan manis, dan sebagainya.

Meditasi dapat dilakukan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan atau biaya khusus. Jika rutin dilakukan, praktik yang telah ada sejak ribuan tahun lalu ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu meningkatkan daya ingat.

Berdasarkan studi dalam jurnal Neural Plasticity tahun 2018, meditasi ditemukan dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi penanda degenerasi otak, serta meningkatkan memori kerja dan memori jangka panjang.

Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa membiasakan diri untuk meditasi bisa menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak, termasuk meningkatkan plastisitas otak yang membantunya tetap sehat.

Kafein dari sumber seperti kopi atau teh hijau mungkin berguna untuk memori. Merujuk sebuah studi dalam HHS Author Manuscripts tahun 2014, orang yang mengonsumsi 200 miligram kafein mendapat skor yang lebih baik pada tes ingatan setelah 24 jam dibanding orang yang tidak mengonsumsinya.

Studi lainnya dalam Frontiers in Psychology tahun 2016 menemukan bahwa orang dewasa muda yang mengonsumsi kafein pada pagi hari mengalami peningkatan memori jangka pendek.

Cokelat hitam memiliki senyawa aktif, yaitu flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Sebuah penelitian dalam jurnal Physiology & Behavior tahun 2011 menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat hitam memiliki kinerja yang lebih baik pada tes memori spasial daripada yang tidak makan cokelat hitam. Selain itu, dijelaskan juga bahwa flavonoid kakao meningkatkan aliran darah ke otak.

Kamu bisa mengonsumsi cokelat hitam yang setidaknya mengandung kakao 72 persen dan hindari cokelat dengan tambahan gula.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan dan mempertahankan daya ingat adalah dengan cukup tidur setiap harinya. Mengutip laporan dalam Journal of Neuroscience tahun 2017, gangguan pada siklus tidur alami tubuh dapat menyebabkan gangguan kognitif, karena hal ini mengganggu proses yang digunakan otak untuk membuat ingatan.

Orang dewasa butuh tidur malam yang nyenyak sekitar 7-9 jam setiap harinya. Ini dapat membantu otak membuat dan menyimpan ingatan jangka panjang.

Itu tadi beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat. Jadikanlah kebiasaan agar daya ingat terjaga. Apabila sudah mempraktikkan cara-cara di atas namun masih mengalami masalah pada daya ingat, memburuk, atau disertai gejala lainnya, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.