5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidur

Jangan berpikir bisa rebahan sambil kerja, ya!

Semenjak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), terjadi perubahan signifikan pada segala aspek kehidupan, salah satunya anjuran bekerja dan belajar dari rumah.

Beraktivitas dari rumah ini memang punya sisi positifnya sendiri. Namun, karena satu dan lain hal, beberapa orang bekerja dan belajar di tempat tidur. Padahal, kebiasaan ini tidak sepenuhnya baik bagi produktivitas dan kesehatan secara menyeluruh. Pasalnya, ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi bila kamu keseringan bekerja atau belajar di tempat tidur. Apa saja dampak buruk yang ditimbulkannya?

1. Memengaruhi kualitas tidur

5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidurilustrasi bekerja dan belajar di tempat tidur (unsplash.com/Garett Mizunaka)

Annie Miller, MSW, LCSW-C, LICSW, seorang terapis asal Amerika Serikat (AS) menjelaskan alasan mengapa kita tidak boleh bekerja atau belajar di tempat tidur. Ia mengatakan, aktivitas seperti bekerja, belajar, dan menonton TV bisa menciptakan asosiasi terjaga, sehingga akan berdampak pada kualitas tidur.

Sebagaimana fungsinya, tempat tidur seharusnya menciptakan isyarat untuk tidur, bukan malah bekerja. Sederhananya, Annie ingin menegaskan bahwa tempat tidur hanya boleh diasosiasikan dalam dua hal saja, yakni tidur dan keintiman bersama pasangan.

2. Menurunkan produktivitas

5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidurilustrasi mengerjakan tugas di tempat tidur (pexels.com/Andrew Neel)

Sudah jadi rahasia umum jika kualitas tidur dan produktivitas saling berkaitan. Apabila kualitas tidur terganggu, maka berdampak pula pada produktivitas kerja maupun belajar. 

Jika kamu telah bekerja atau belajar sepanjang hari di atas tempat tidur, kemungkinan besar kamu akan memikirkan kesulitan-kesulitan sampai waktu tidur tiba. Di sisi lain, kamu bisa mengantuk dan memilih untuk tidur, padahal waktu tersebut seharusnya digunakan untuk bekerja atau belajar.

Sementara itu, studi tahun 2009 dalam jurnal Quality of Life Research dan tahun 2010 dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menyatakan, bekerja atau belajar dari tempat tidur justru dapat menurunkan kualitas tidur yang berimbas pada penurunan produktivitas kerja, tingkat energi, dan kualitas hidup.

Baca Juga: Ini Dampak Gak Pakai Bra selama WFH pada Payudaramu, Yakin Mau Lanjut?

3. Memengaruhi postur tubuh

5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidurilustrasi bekerja sambil rebahan di kasur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Yang harus kamu ingat ketika memutuskan bekerja atau belajar di atas tempat tidur adalah permukaan kasur yang tidak rata. Laptop atau buku yang digunakan bisa jadi berada pada ketinggian yang tidak tepat. Bila itu terus terjadi, lama-lama akan memengaruhi postur tubuh.

Studi tahun 2015 dalam Asian Spine Journal menjabarkan jika postur tubuh buruk, maka akan menimbulkan rasa sakit dari waktu ke waktu. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada kualitas tidur dan bisa merambah pada penyakit muskuloskeletal.

4. Memengaruhi tingkat energi dan suasana hati

5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidurilustrasi bekerja di kasur (unsplash.com/Dylan Gillis)

Kamar tidur cenderung memiliki intensitas penyinaran yang lebih gelap dari ruangan lain, karena biasanya lebih sedikit jendela atau kebiasaan menutup tirai. Sementara, sinar matahari merupakan elemen alami penguat suasana hati dan dapat membantu meningkatkan energi.

Kamar tidur dengan penyinaran yang remang-remang mungkin bisa membuat seseorang menjadi cepat lelah, mata tegang, waktu tidur berubah, hingga berdampak negatif pada kesehatan mental. Meski ruangan yang redup bagus untuk tidur siang, tetapi tidak terlalu bagus untuk produktivitas kerja atau belajar.

5. Ancaman kebersihan

5 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Kerja di Tempat Tidurilustrasi belajar dan bekerja di tempat tidur (pexels.com/Ivan Samkov)

Alok Vij, MD, dalam wawancaranya dengan Cleveland Clinic mengatakan jika manusia cenderung melepaskan cukup banyak sel kulit mati per hari untuk memberi makan satu juta tungau debu. Wow! Lebih dari 15 juta sel ini dilepaskan pada malam hari.

Jika kamu melakukan aktivitas seperti bekerja atau belajar di tempat tidur, secara tidak langsung kamu hanya menambah penumpukan bakteri. Untuk itu, penting untuk membersihkan tempat tidur dan mencuci seprai secara rutin serta menghindari kerja maupun belajar di kasur.

Agar work from home (WFH) terlaksana dengan optimal kamu bisa menerapkan beberapa tips sederhana untuk menunjang keberlangsungan produktivitas dari rumah.

Dilansir Healthline, mulailah dengan menjauhkan perangkat elektronik dari kamar untuk menunjang kualitas tidur, jangan mengenakan piyama saat memulai pekerjaan atau pembelajaran pada pagi hari, menentukan ruang khusus untuk bekerja atau belajar, serta membuat daftar rutinitas yang harus dilakukan dan dipatuhi.

Itulah alasan-alasan untuk kamu tidak belajar ataupun bekerja di tempat tidur. Ciptakan ruangan atau tempat kerja sendiri agar produktivitasmu optimal. 

Baca Juga: Super Workaholic, Ini 8 Hal yang Terjadi Jika Kamu Bekerja Berlebihan

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya