Sepertinya hampir semua orang tahu kalau makanan tinggi kalsium dan vitamin D adalah asupan terbaik untuk kesehatan tulang. Tapi apakah kamu tahu makanan dan minuman apa saja yang bisa merusak tulangmu? Boleh jadi camilan favoritmu justru merugikan kekuatan tulangmu di masa depan.
Nah, supaya kamu lebih waspada, yuk cermati pemicu kerusakan tulang yang disebabkan beberapa makanan dan minuman. Ada apa saja? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kalau selama ini minuman bersoda jadi favoritmu, lebih baik mulai sekarang dikurangi deh, sebab minum banyak soda berdampak buruk pada kesehatan tulangmu. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada September 2014, telah mencatat bahwa semakin banyak partisipan yang minum soda, semakin besar resiko berkurangnya kepadatan mineral tulang.
Survei yang dilakukan pada 73.000 wanita pascamenopause menemukan bahwa mereka yang minum soda memiliki resiko tinggi untuk patah tulang pinggul karena rapuhnya kekuatan tulang.
Camilan manis memang enak, tapi kamu harus punya alarm untuk menghentikannya supaya gak kekenyangan. Sebenarnya tidak ada hubungan yang terbukti antara gula dan efek negatifnya pada tulang. Tapi kerusakan tulang kemungkinan besar disebabkan saat kamu mengonsumsi terlalu banyak gula sehingga tidak mendapatkan cukup makanan kaya nutrisi yang dibutuhkan tulang.
Saran dari ahli gizi supaya kamu tidak terkena osteoporosis adalah dengan mengganti diet manis dari buah-buahan seperti plum, cranberry, dan buah kaya antioksidan lainnya yang punya nutrisi sehat dan mendukung kesehatan tulang.
Di balik nikmatnya kopi yang mengandung kafein, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Gangguan Muskuloskeletal BMC pada Oktober 2016, menemukan bahwa konsumsi kafein berkontribusi terhadap berkurangnya kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Eropean Journal of Clinical Nutrition pada Januari 2016, kafein melepaskan kalsium dari tulang, lalu melemahkan kekuatannya, terutama ketika dikombinasikan dengan makanan manis. Efek buruknya lebih besar bagi kesehatan tulang wanita pascamenopause.
Dampak alkohol pada massa tulang jauh lebih buruk dari kafein, sebab bisa menyerang usia muda yang jadi pecandunya. Meski masih berusia 19 sampai 30 tahun, tapi alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi bisa mengurangi kepadatan tulang, peningkatan insiden patah tulang dan keterlambatan penyembuhan patah tulang. Hal ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan di BMJ Open pada Oktober 2015.
Mengonsumsi makanan tinggi sodium atau garam berlebih ternyata berpengaruh buruk pada tulang. Semakin banyak asupan garam, semakin banyak kalsium yang hilang, sebab garam menyebabkan ekskresi kalsium berlebihan pada ginjal.
Sebuah studi yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2016 menemukan bahwa pria China yang terbiasa konsumsi banyak makanan asin, lebih rentan terhadap penipisan tulang atau osteoporosis daripada mereka yang tidak.
Sudah tahu kan asupan apa saja yang merugikan kesehatan tulang? Kuncinya, mengonsumsi apapun jangan berlebihan.