7 Jenis Alergi Paling Aneh di Dunia, Mulai dari Wi-Fi sampai Sentuhan

Tidak seperti kebanyakan orang yang senang mencari tempat dengan Wi-Fi, penderita alergi ini malah menderita di tempat dengan sinyal internet tersebut. Ini karena mereka memiliki electromagnetic hypersensitivity (EHS).

Gejala yang dialami adalah pusing, iritasi kulit, hingga mimisan. Namun World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa kondisi ini bukanlah diagnosis medis. Hingga saat ini orang dengan EHS masih diteliti lebih lanjut untuk menemukan pengobatannya.

Tidak seperti orang lain yang senang saat menerima uang, sebagian orang malah mengalami gatal, bengkak, dan ruam. Ini karena mereka menderita alergi uang logam.

Bahan penyusun uang logam seperti nikel adalah penyebab utamanya. Maka dari itu, mereka sangat terbantu dengan kartu kredit dan berbagai uang elektronik lain untuk bertransaksi.

Alergi olahraga bukan dialami oleh para couch potato. Sebaliknya, mereka yang senang berolahraga memiliki risiko lebih besar untuk mengalaminya. Alergi ini tergolong sangat langka, hanya dua persen populasi yang mengalaminya.

Bagaimana alergi ini bisa terjadi? Aktivitas fisik, terutama yang berlebihan bisa merangsang sistem imun untuk mengeluarkan antibodi. Gejala yang dialami biasanya gatal-gatal, ingusan, gangguan pencernaan, hingga menurunnya tekanan darah dengan drastis.

Alergi ini sering disebut sebagai urtikaria aquagenik, yaitu kondisi kulit mengalami ruam dan gatal setelah kontak dengan air. Ini terdengar tidak mungkin karena bagaimana bisa orang hidup tanpa air.

Hingga saat ini para ahli masih belum bisa menemukan sebabnya secara pasti. Namun mereka memperkirakan bahwa zat kimia di dalam air yang memicu reaksi antibodi.

Ada sebagian orang yang alergi terhadap keringat mereka sendiri. Ketika memproduksi keringat, tubuh mereka akan menjadi merah dan gatal-gatal. Bahkan mereka bisa mengalami kesulitan bernapas. Para ahli mengatakan penyebab utamanya adalah perubahan temperatur dari dingin ke panas.

Ini adalah jenis alergi yang sangat jarang terjadi dan biasanya dialami oleh wanita. Gejala yang terjadi adalah gatal dan bengkak pada area yang terkena kontak dengan sperma. Di beberapa orang, mereka akan mengalami kesulitan bernapas.

Wanita yang menderita alergi sperma masih bisa hamil. Biasanya dokter akan menyarankan untuk menjalani terapi penyuntikan atau inseminasi buatan.

Dermographism adalah alergi terhadap sentuhan. Hanya sekitar empat persen populasi bumi yang menderitanya. “Dermographism” secara harfiah berarti menulis di atas kulit.

Kenapa dinamakan seperti itu? Ini karena setiap kali menerima sentuhan, akan timbul ruam di bagian kulit tersebut yang bertahan selama kurang lebih setengah jam. Seakan-akan mereka bisa menulis di kulitnya sendiri.

Jenis alergi mana yang paling mengejutkan? Semoga kamu tidak mengalaminya, ya!