Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Uban Makin Banyak Seiring Bertambahnya Usia? Ini Penjelasannya

ilustrasi rambut putih (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi rambut putih (pexels.com/cottonbro studio)

Umumnya, saat muda warna rambu manusia cukup pekat. Namun, seiring bertambahnya usia, warna rambut tersebut akan berubah menjadi putih keabuan. Mulanya hanya sehelai atau dua helai, tetapi kemudian makin banyak hingga akhirnya seluruh rambut putih atau keabu-abuan.  

Pertanyaannya, kenapa uban makin banyak seiring bertambahnya usia? Faktanya, hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh kita sendiri, lho. Begini penjelasan lebih lengkapnya.

Kenapa uban makin banyak seiring bertambahnya usia?

ilustrasi pria beruban (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria beruban (freepik.com/freepik)

Baik pria ataupun perempuan, rambutnya akan berubah abu-abu atau putih saat makin tua. Sebelum mengetahui alasannya, pertama, kenalan dulu dengan melanin dan kode genetik, yuk! Dua hal itu adalah faktor yang menentukan warna rambut. 

Ada dua jenis melanin yang terdapat dalam folikel rambut, yaitu eumelanin dan pheomelanin. Ketika eumelanin muncul, rambut seseorang menjadi hitam dan cokelat. Nah, saat eumelanin tidak ada dan pheomelanin mendominasi, rambut menjadi merah. 

Kedua melanin tersebut ditemukan di folikel rambut, tepatnya dalam sel bernama melanosit yang juga memproduksi melanin. Nah, seiring bertambahnya usia, jumlah melanosit berkurang, begitu juga melanin yang diproduksi. Artinya, eumelanin ataupun pheomelanin yang ada di dalamnya pun berkurang. Alhasil, tampilan rambut akan berubah menjadi keabu-abuan atau tampak seperti putih. 

Pada usia berapa rambut beruban?

Meski jawaban dari pertanyaan kenapa uban makin banyak seiring bertambahnya usia, baik pada laki-laki maupun perempuan, adalah sama, tapi tidak demikian dengan waktunya. Kalau kamu bertanya pada usia berapa rambut mulai beruban, jawabannya bisa berbeda-beda. 

Sebuah studi dalam Androgenetic Alopecia From A to Z menyebutkan bahwa umumnya terjadi penurunan 10—20 persen jumlah melanin yang diproduksi manusia setelah berusia 30 tahun. Ketika memasuki usia 50 tahun, setengah dari laki-laki maupun perempuan akan memiliki setidaknya 50 persen uban pada rambutnya.  

Namun, bukan berarti kamu tidak akan menemukan uban pada usia muda, lho. Beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin sudah mulai beruban pada usia kurang dari 30 tahun.

Apa penyebab munculnya uban di usia muda?

ilustrasi pria beruban dicukur (pexels.com/Mesin Akyurt)
ilustrasi pria beruban dicukur (pexels.com/Mesin Akyurt)

Ya, umumnya uban baru muncul begitu melewati usia 30-an. Meski demikian, bukan berarti udan tidak bisa muncul lebih awal. Ada beragam faktor yang bisa mendasari seseorang beruban pada usia muda. Berikut beberapa penyebabnya: 

  • Kekurangan vitamin. Berbagai studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin, seperti vitamin D3, vitamin B12, tembaga, seng, hingga kalsium, berkaitan dengan uban yang muncul lebih cepat
  • Genetik. Ras dan etnis dapat memengaruhi, lho. Pada orang Asia, studi menunjukkan bahwa uban muncul mulai usia 25 tahun
  • Stres oksidatif. Ketidakseimbangan antioksidan yang tidak cukup dalam melawan efek radikal bebas bisa mempercepat penuaan 
  • Kondisi medis tertentu, misalnya autoimun dan alopecia areata
  • Stresor kehidupan nyata, misalnya stres pekerjaan
  • Merokok
  • Penggunaan produk kimia tertentu.

Kamu bisa mencegah uban muncul lebih cepat, lho. Salah satunya dengan memperhatikan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Selain itu, penuhi juga kebutuhan nutrisi, berhenti merokok, hingga kelola stres, ya.

Alasan kenapa uban makin banyak seiring bertambahnya usia ini sangat wajar, kok. Jadi, tidak perlu khawatir, ya.

Referensi:

"What you should know about gray or white hair". Medical News Today. Diakses September 2024.
"What Causes White Hair?". Healthline. Diakses September 2024.
"The Science of Gray Hair". Columbine Health Systems Center for Healthy Aging. Diakses September 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us