Banyak makanan yang lezat dan minuman yang menyegarkan. Akan tetapi, makanan dan minuman yang sehat pun jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Apalagi makanan dan minuman yang di dalamnya mengandung bahan yang dapat memicu penyakit.
Artikel ini akan mengulas kandungan makanan dan minuman yang jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit, seperti sakit kepala, migrain, bahkan tekanan darah tinggi. Apa saja? Simak, yuk!
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yang secara alami ada dalam tubuh kita.
MSG ditemukan dalam makanan tertentu, dan hadir dalam banyak makanan sebagai aditif makanan. MSG secara umum aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain, mengutip Healthline.
American Migraine Foundation mencatat bahwa hal itu dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen dari orang-orang yang menderita migrain. Pengawet lain juga bisa menjadi pemicu pada beberapa orang.
Menikmati kopi, teh, cokelat hangat atau dingin bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Dinikmati dengan kukis, roti, atau camilan lainnya akan menambah kenikmatan di setiap gigitannya. Akan tetapi, itu hanya akan menjadi kesenangan sesaat jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Para penikmat kopi, teh, cokelat perlu hati-hati. Pasalnya, asupan kafein yang terlalu tinggi dapat memicu migrain atau sakit kepala. Sebaliknya, menurut American Migraine Foundation, jika kafein dikonsumsi dengan takaran yang tepat akan menjadi penawar sakit kepala.
Makanan terlalu asin yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa penyakit. Terutama makanan asin dengan kandungan pengawet yang berbahaya, ini dapat memicu migrain.
Dilansir Food and Drug Administration (FDA), makanan tinggi natrium dapat meningkatkan risiko sakit kepala atau migrain, bahkan tekanan darah tinggi yang merupakan penyebab utama stroke dan penyakit jantung.
Perlunya mengontrol takaran dalam mengonsumsi makanan asin sangat penting, sehingga kita harus tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Alkohol merupakan produk yang memiliki lebih banyak risiko kesehatan daripada manfaatnya. Minuman beralkohol juga dianggap sebagai pemicu umum migrain. Menurut penelitian dalam European Journal of Neurology tahun 2018, sebanyak 35 persen partisipan melaporkan bahwa pemicu utama migrain mereka adalah karena konsumsi minuman beralkohol.
Alkohol juga menjadi penyebab dehidrasi. Hal tersebut dapat memicu penyakit migrain timbul. Khususnya anggur merah, yang mana pada penelitian yang sama sebanyak 77 persen partisipan melaporkan bahwa minuman tersebut adalah sumber pemicunya.
Banyak minuman dan makanan ringan menggunakan pemanis buatan. Ini menjadi alternatif pengganti gula alami. Selain menambahkan rasa manis, juga untuk menekan biaya produksinya.
Dilansir Healthline, jika pemanis buatan terlalu sering dikonsumsi, maka akan memicu sakit kepala. Aspartam khususnya yang menjadi pemicu migrain.
Itulah beberapa makanan yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu migrain, sakit kepala, atau penyakit lainnya. Setelah membaca penjelasan di atas, kamu diharapkan berhati-hati dan mengonsumsinya dalam batas wajar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.