Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Gak perlu khawatir, beberapa penyebabnya normal kok

Nyeri payudara seolah menjadi teman baik perempuan. Tak hanya saat pre menstrual syndrome alias PMS, nyeri ini juga bisa muncul ketika seseorang sedang mengandung. Pada waktu tersebut, payudara bisa melunak, bahkan sakit ketika disentuh. 

Meski membuatmu kurang nyaman, penyebab payudara sakit saat hamil bisa dibilang tidak terlalu serius karena berkaitan dengan salah satu fungsi tubuh. Hal ini umum terjadi karena pada masa kehamilan hormon membantu tubuh mempersiapkan diri menyambut pertumbuhan janin. 

Penyebab payudara sakit saat hamil

Eunich Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development menyebutkan, nyeri payudara sebagai salah satu gejala awal kehamilan. Hal ini biasanya mulai terjadi 1—2 minggu setelah pembuahan berhasil. 

Lebih jelasnya, nyeri payudara saat hamil disebabkan oleh aktivitas tiga hormon utama yang menunjang kehamilan. Hormon tersebut yakni estrogen, progesteron, dan prolaktin. Puncak rasa sakit payudara saat hamil umumnya terjadi selama trimester pertama. Alasannya, karena hormon sedang meningkat. Hormon-hormon ini berperan mempersiapkan tubuh untuk menampung dan menunjang tumbuh kembang janin.

Sebab tubuh harus siap untuk dua orang, hormon pun bekerja dengan cepat untuk mempersiapkan payudara menyusui. Kehamilan menyebabkan aliran darah ke payudara meningkat dan menambah volumenya. Pertumbuhan ukuran payudara ini bisa menyakitkan, bahkan menyebabkan iritasi kulit dan gatal-gatal, melansir Healthline.

Tak hanya area luar, saluran susu di payudara juga ikut tumbuh untuk mempersiapkan fase menyusui. Nah, hormon yang disebutukan sebelumnya akan merangsang pertumbuhan kelenjar penghasil susu. Singkatnya, payudara ibu hamil mengalami lonjakan pertumbuhan besar-besaran yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Baca Juga: 7 Penyebab Jerawat di Payudara dan Cara Mengatasinya

Bagaimana nyeri payudara saat hamil terjadi?

Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinyailustrasi payudara (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah sel telur dibuahi, tubuh mulai memproduksi hormon kehamilan. Hormon tersebut terdiri dari estrogen, progesteron, dan prolaktin. Ketiganya merangsang payudara dan menyebabkan kelenjar susu di dalamnya tumbuh. Tujuannya, tentu saja mempersiapkan peran utamanya dalam memberi makan bayi yang baru lahir.  

Pertama, hormon kehamilan progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) menyebabkan peningkatan volume darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut lantas membuat payudara menjadi lebih montok.

Selanjutnya, aktiviyas hormon memicu perubahan pada melanosit yakni sel pigmen yang memberi warna pada puting. Sel-sel berwarna pucat ini akan mengelupas dan membuat putih lebih gelap serta keluar. Pewarnaan tersebut diyakini akan membantu bayi melihatnya dengan lebih mudah. 

Memasuki bulan ketiga, hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi plasenta mendorong perkembangan saluran susu dalam jaringan payudara. Patrick Duff, MD., seorang obgyn di University of Florida, Gainesville dalam Parents menjelaskan, aktivitas tersebut dapat membuat ukuran payudara menjadi lebih besar. Selain itu, payudara pun mulai memproduksi dan menyimpan kolostrum, bentuk awal ASI. Sel-sel itu harus meregang untuk memberi ruang. Nah, inilah penyebab payudara sakit saat hamil.

Cara mengatasi payudara sakit saat hamil

Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinyailustrasi nyeri payudara (unsplash.com/Dainis Graveris)

Rasa sakit akibat pertumbuhan payudara saat hamil umumnya akan berkurang seiring bertambahnya usia kandungan. Untuk memberikan sedikit rasa lega dan mengurangi nyerinya, coba praktikkan beberapa cara dari Very Well Health berikut:

  • Beritahu pasangan bahwa payudaramu terasa sakit agar ia berhati-hati ketika menyentuhnya
  • Kenakan bra yang dapat memberi sokongan pada payudara. Selain itu, pilih bra dengan pengait belakang agar dapat menyesuaikan ukurannya dan tidak terlalu menekan dada
  • Gunakan sport bra untuk menahan payudara tetap dekat dengan dada sehingga tidak terlalu berguncang. Dengan begitu, rasa sakit bisa lebih berkurang
  • Kenakan bra saat tidur
  • Kurangi kontak yang memberikan tekanan terlalu besar
  • Kenakan pakaian longgar yang tidak bergesekan langsung dengan kulit.

Jika terasa sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter, ya. Dokter mungkin memberikan resep obat untuk mengurangi rasa sakitnya.

Kapan harus ke dokter?

Nyeri pada payudara selama awal kehamilan merupakan hal normal. Saking normalnya, nyeri payudara sering dijadikan tanda mendeteksi kehamilan.

Kalaupun memang ada perubahan pada payudara, kamu juga tak perlu khawatir. Selama tidak muncul benjolan, maka kondisi terkendali dan aman. Namun, segera tanyakan pada dokter apabila kamu menemukan benjola atau tekstur yang tidak biasa pada payudara, ya.

Penyebab payudara sakit saat hamil umumnya dipicu oleh aktivitas hormon. Rasa nyeri yang bertahan selama bulan-bulan awal kehamilan menandakan tubuh sedang bersiap menyiapkan sumber nutrisi untuk buah hati ketika ia lahir. 

Baca Juga: Penyebab Bintik Merah di Payudara, Tidak Selalu Kanker

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya