Perbedaan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Sehat?

Bisa jadi alternatif untukmu yang intoleransi laktosa

Popularitas susu nabati kian meningkat. Terutama di kalangan mereka yang tengah mengurangi asupan produk hewani. Di antara banyaknya opsi, susu almond dan oat duduk sebagai produk dengan banyak peminat. Keduanya memang punya konsistensi dan rasa yang berbeda, tetapi saling beradu dalam segi nutrisi dan dianggap mendukung sustainibility

Lantas, mana yang lebih baik di antara keduanya? Kalau kamu bingung mempertimbangkannya, cek dulu perbedaan susu almond dan susu oat berikut ini. 

Perbedaan susu almond dan susu oat

Kenapa susu nabati kian digemari?

Ada banyak alasan mengapa banyak orang kini beralih ke produk susu nabati, termasuk mempertimbangkan susu almond dan oat. Salah satunya, banyak orang dewasa memiliki intoleransi laktosa, melansir UNSW Sydney. Kedua produk susu nabati ini klaimnya bebas laktosa sehingga tidak memicu efek samping, seperti diare. 

Tertarik mencobanya, tetapi masih bingung pilih almond atau oat? Yuk, cek perbandingan keduanya dari segi bahan dan proses pembuatan, nutrisi, hingga klaim ramah lingkungannya di sini!

1. Bahan dasar dan pembuatan

Perbedaan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi susu almond (freepik.com/rawpixel-com)

Perbedaan susu almond dan susu oat praktis terlihat dari bahan dasar dan proses pembuatannya. Untuk membuat susu almond, kacang almond direndam dulu. Langkah ini dilakukan agar almond lebih mudah dipecah guna membangkitkan enzim di permukaan, melansir Almond Butter Machine.

Setelah mencapai tekstur yang cukup, kacang akan dicampur air, lalu diblender. Selanjutnya, disaring  guna menghilangkan ampas sehingga menghasilkan susu almond.

Sementara itu, susu oat dibuat dengan mencampurkan gandum utuh dengan air. Selanjutnya, campuran digiling hingga halus. Tahapan berikutnya yakni pemberian enzim untuk memecah pati oat.

Terakhir, padatan dipisahkan dengan cara disaring sehingga menghasilkan cairan yang disebut susu oat. Adapun perasa dapat ditambahkan di bagian akhir ini, melansir All Recipe.

2. Kandungan nutrisi

Secara umum, susu oat dan almond memiliki nutrisi serupa. Bahkan, jumlah kalori tiap sajian pun mirip. Namun, susu almond sedikit lebih tinggi lemak dan kalsium. Sementara, susu oat lebih kaya karbohidrat dan zat besi, melansir Healthline. 

Lebih lengkapnya, berikut perbedaan susu almond dan susu oat dari segi nutrisi, seperti dirangkum dari Food and Drug Administration.

Susu almond

  • Kalori: 79 kkal
  • Protein: 4 g
  • Karbohidrat: 14 g
  • Lemak: 1,5 hr
  • Serat: 2 g
  • Zat besi: 6 persen dari asupan harian
  • Sodium: 5 persen dari asupan harian
  • Kalsium: 1 persen dari asupan harian

Susu oat

  • Kalori: 59 kkal
  • Protein: 1 g
  • Karbohidrat: 8 g
  • Lemak: 2 g
  • Serat: 1 g
  • Zat besi: 2 persen dari asupan harian
  • Sodium: kurang dari 1 persen dari asupan harian
  • Kalsium: 15 persen dari asupan harian.

Perlu dicatat, nutrisi susu almond dan oat pada produk tertentu mungkin lain. Pasalnya, kebanyakan produk di pasaran sudah diperkaya atau ditambah gula sehingga dapat mengandung lebih banyak nutrisi tertentu.

Baca Juga: IDAI: Sekitar 2–7,5 Persen Populasi Mengalami Alergi Susu Sapi

3. Tekstur dan rasa

Perbedaan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi susu oat (freepik.com/freepik)

Proses pembuatan yang berbeda turut memengaruhi perbedaan susu almond dan susu oat. Utamanya, dari segi rasa dan tekstur.

Perendaman dan penyaringan membuat susu almond memiliki konsistensi lebih cair dan ringan. Hal ini membuatnya kerap dibandingkan dengan susu sapi

Sementara, dari segi rasa, susu almond tanpa tambahan pemanis cenderung memiliki rasa nutty yang gurih. Oleh karena itu, susu ini cocok digunakan sebagai add-on untuk hidangan manis. 

Pada susu oat, konsistensi lebih lembut. Rasa yang dihasilkan pun sedikit manis dengan sensasi seolah pedas di mulut. Beberapa orang mendeskripsikan rasanya mirip beludru sehingga cocok disandingkan dengan sup, smoothie, atau campuran kopi yang ramah vegan, melansir Mind Body Green.

4. Klaim ramah lingkungan

Salah satu alasan mengapa banyak orang beralih ke susu nabati yakni karena klaimnya lebih ramah lingkungan. Dibanding susu hewani, susu almond dan oat dinilai lebih sustainable. Namun, bagaimana dengan perbedaan susu almond dan susu oat dari faktor sustainibility?

Faktanya, susu almond tidak sepenuhnya berkelanjutan. Dibutuhkan sekitar 6.098 liter air untuk menghasilkan satu liter susu almond, melansir Sustainable Restaurant Association dalam The Guardian. Belum lagi pertimbangan penggunaan pupuk dan perawatan tanaman dalam jangka lama.

Sementara itu, produksi susu oat dinilai lebih ramah lingkungan. Meski membutuhkan wilayah luas untuk penanaman, tanah tempat tanam oat dapat digilir dengan tanaman lain ketika tidak musim. 

Selain itu, oat juga dapat tumbuh di banyak wilayah seperti Amerika, Eropa, Australia hingga Rusia. Tidak seperti almond yang hampir seluruhnya dari California, melansir Treehugger. Hal ini membuat susu oat memiliki jejak karbon terendah, sebagaimana data oleh Columbia University's Climate School.

Lebih sehat yang mana?

Perbedaan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Sehat?ilustrasi susu (freepik.com/freepik)

Baik susu almond dan susu oat, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Susu almond punya  kalori dan karbohidrat lebih sedikit, tetapi tinggi lemak sehat. Sayangnya, karena almond tidak menawarkan rasa manis alami, maka kerap ditambahkan pemanis dan pengental untuk mendukung teksturnya. 

Sementara, pada susu oat umumnya tidak ditambahkan pengental sehingga bisa segar lebih lama. Namun, kandungan karbohidrat dan kalori lebih tinggi. Di samping itu, susu oat juga kerap mengandung minyak yang bisa menyebabkan peradangan, melansir Women's Health Magazine.

Nah, dari semua perbedaan susu almond dan susu oat, mana yang lebih sehat? Well, pilihannya kembali kepada pilihanmu dan kebutuhanmu. Carolyn Williams, Ph.D., RD., penulis Meals that Heal dalam Eating Well menjelaskan bahwa keduanya bisa menjadi alternatif yang baik untukmu yang memiliki intoleransi laktosa

Namun, perlu diketahui bahwa susu almond mungkin bersifat alergen bagi sebagian orang. Jadi, perlu diperhatikan betul konsumsinya. Adapun konsumsi susu oat mungkin perlu dipertimbangkan lagi, terutama buatmu yang sedang berusaha menurunkan berat badan. 

Di luar itu, jika kamu beralih dari susu hewani ke susu nabati, perhatikan pula kebutuhan nutrisi hariannya. Beberapa vitamin mungkin tidak terdapat di susu almond maupun susu oat. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan nutrisinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman pelengkap lainnya, ya.

Mempertimbangkan perbedaan susu almond dan susu oat, mana yang menurutmu cocok untuk konsumsi harian? Apakah kamu pengemar salah satunya?

Baca Juga: Boleh Gak Sih Minum Susu Sapi Mentah? Ini 7 Penjelasannya Menurut Ahli

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya