Lakukan 5 Tips Ini Setelah Makan Junk Food agar Tetap Sehat

15 Apr 2023, 02:05 WIB

ilustrasi makan junk food (unsplash.com/Kenny Eliason)

Siapa yang suka makan junk food? Rasanya yang lezat bikin ketagihan. Mau diedukasi berkali-kali pun sepertinya tidak mempan membuat kita menghindari jenis makanan yang satu ini, ya?

Namun, kami tetap perlu mengingatkan tentang bahaya makanan cepat saji apalagi jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak. Kalau tidak bisa berhenti total mengonsumsinya, setidaknya mengurangi dan menerapkan tips sehatnya.

Ada beberapa tips setelah makan junk food yang bisa kamu lakukan sebagai upaya "detoksifikasi" tubuh dari bahan makanan yang tidak sehat. Apa saja? Dirangkum dari Doctor NDTV dan Lybrate, ini dia ulasannya!

1. Minum banyak air

ilustrasi menuangkan air (pexels.com/Kaboompics .com)

Kandungan natrium yang tinggi dalam junk food akan membuat tubuh mengalami mengalami dehidrasi serta menciptakan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Dampaknya, tubuh kita menahan air dan akhirnya perut terasa kembung.

Kalau itu kasusnya, maka air menjadi solusi untuk membuang racun dari tubuh dan mengembalikan kelembapannya. Cobalah minum air hangat setiap hari. Supaya tidak bosan, masukkan irisan buah dan daun mint agar air terasa segar.

2. Makan makanan tinggi serat

ilustrasi roti yang terbuat dari biji-bijian utuh (unsplash.com/Max Saeling)

Junk food selalu menggoda dan satu-satunya cara agar kamu tidak menyerah pada godaan tersebut adalah dengan membuat diri merasa kenyang.

Meningkatkan jumlah asupan serat dalam makanan dapat membuat kamu kenyang lebih lama dan mencegah ngemil di antara waktu makan.

Serat juga membantu memperbaiki pencernaan dan membantu tubuh mengeluarkan junk food lebih cepat. Kamu bisa mendapatkan serat dari buah-buahan dan sayuran segar, serta biji-bijian.

Untuk menambah jumlah serat dalam makanan Anda, timbunlah buah-buahan dan sayuran segar serta biji-bijian.

3. Konsumsi makanan berprotein tanpa lemak

ilustrasi hidangan ikan (pexels.com/Dana Tentis)

Konsumsi makanan dengan kandungan protein juga bisa kamu lakukan setelah makan junk food agar tetap sehat. Namun, hindari sumber pangan tinggi protein seperti produk susu dan daging merah.

Jadi, apa sumber protein yang disarankan? Kamu bisa memilih dada ayam atau ikan. Protein rendah lemak ini lebih mudah dicerna. Ikan dengan asam lemak omega-3 yang tinggi dapat membantu mengurangi peradangan zat adiktif dalam junk food.

4. Minum secangkir teh jahe

ilustrasi teh jahe (unsplash.com/Dominik Martin)

Junk food dapat menyebabkan peradangan dan masalah pada sistem pencernaan. Nah, jahe dapat membantu mengurangi dan meringankannya. Kamu bisa minum teh jahe atau memarutnya di atas salad untuk menurunkan kadar trigliserida dan memulihkan hati.

5. Basmi kalori berlebih dengan teh hijau

ilustrasi minum teh hijau (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu alasan kenapa junk food bisa berdampak buruk bagi kesehatan adalah karena jumlah kalorinya yang tinggi. Kalau terus makan junk food, jangan kaget kalau berat badan bertambah.

Nah, teh hijau memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal beberapa efek buruk dari junk food. Ini juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Tips di atas bisa kamu lakukan setelah makan junk food. Namun, bukan berarti kamu boleh mengonsumsinya terus-terusan. Ingat, junk food tinggi kalori, gula, lemak, dan minim nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Junk food juga dianggap sebagai komponen kunci dalam epidemi obesitas dan faktor risiko perkembangan beberapa penyakit kronis.

Perpaduan lemak dan gula membuat junk food bikin ketagihan dan mudah dikonsumsi secara berlebihan. Tetap saja, menghindarinya sama sekali mungkin mustahil. Namun, menikmatinya sesekali adalah pendekatan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi kebanyakan orang. Tetap prioritaskan pola makan sehat dan seimbang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.