Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak dalam mengingat akan berkurang sehingga menyebabkan penyakit seperti pikun. Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa ini adalah hal yang wajar, tetapi tahukan Kamu kalau hal ini sebetulnya bisa dicegah. Tentunya Kamu tidak mau masa tua yang seharusnya bisa dinikmati, justru jadi tidak bisa karena memori berkurang.
Berikut adalah 5 cara yang bisa Kamu lakukan sedari muda agar memori tetap tajam di usia senja nanti.
Antioksidan memiliki manfaat dalam memperlambat penuaan sel, termasuk sel otak. Antioksidan juga berfungsi mencegah radikal bebas yang berpotensi merusak sel sehingga fungsinya tetap terjaga. Biasanya antioksidan diperoleh dalam bentuk vitamin C dan E yang didapat dari mengkonsumsi buah dan sayuran.
Di apotek, suplemen antioksidan juga sudah banyak tersedia dan bisa Kamu beli untuk membantu memenuhi asupan antioksidan harian.
Salah satu kandungan penting pada ikan adalah asam lemak omega-3 yang diketahui mampu membantu perkembangan otak. Omega-3 ini sangat dikenal penting untuk balita agar tumbuh cerdas dan pintar. Namun, bukan hanya balita, orang dewasa juga memerlukan asupan omega-3 yang cukup agar kualitas otaknya tetap terjaga dengan baik.
Menurut berbagai studi ilmiah, berolahraga memiliki korelasi positif dengan peningkatan fungsi kognitif otak. Jadi, semakin sering Kamu berolahraga maka semakin baik daya ingat yang Kamu miliki. Hal ini disebabkan berolahraga mampu memperlancar pembuluh darah sehingga nutrisi ke otak pun semakin lancar.
Aktivitas olahraga yang dilakukan bisa bermacam-macam seperti joging, tenis, gym, dan berbagai olahraga lainnya. Tidak hanya daya ingat yang bertambah, tubuh Kamu juga akan terasa lebih bugar, tetapi pastikan untuk dilakukan dengan teratur, ya!
Otak terdiri dari 80% air sehingga dehidrasi ringan saja sudah beresiko meningkatkan beban otak sehingga terjadi kerusakan. Kekurangan air dalam waktu lama juga bisa meningkatkan hormon stres yang berakibat buruk pada otak. Jika kekurangan air ini terjadi dengan sering, Kamu beresiko lebih tinggi mengalami pikun di masa tua nanti, lho.
Indonesia masuk ke peringkat 60 dari 61 negara mengenai minat baca, hal ini menurut survey dari Central Connecticut State University pada Maret 2016. Pasalnya, orang Indonesia rata-rata hanya membaca 5-9 buku saja per tahun. Angka ini sangat kecil padahal membaca memiliki banyak manfaat, tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga menanjamkan ingatan.
Membaca mampu meningkatkan aktivitas otak di bagian batang otak dan thalamus. Kedua bagian ini berfungsi dalam mengolah informasi sehingga semakin sering dilatih, semakin tajam juga ingatanmu.
Nah, itu dia beberapa cara yang dapat kamu lakukan sejak sekarang untuk menjaga kesehatan otakmu di usia senja. Yuk terapkan!