Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bedong bayi (pexels.com/Klaudia Ekert)

Bedong bayi merupakan metode membungkus bayi dengan kain atau selimut tipis. Tujuannya untuk menciptakan ruang yang nyaman bagi bayi ketika baru dilahirkan. Ini bisa mencegah mereka mengayun-ayunkan tangan dan kaki sehingga membantunya tidur dengan tenang serta dapat memberi kehangatan.

Meski terlihat sederhana, praktik bedong ternyata tak boleh dilakukan sembarangan, lho. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencobanya sendiri di rumah. Dilansir Parents, cara bedong yang salah bisa berdampak pada kesehatan bayi, misalnya menyebabkan displasia pinggul atau bahkan menghalangi pernapasannya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu harus tahu langkah-langkah membedong bayi dengan tepat dan aman. Yuk, simak ulasan di bawah ini!

1. Letakkan kain bedong di atas permukaan yang rata

ilustrasi melipat kain bedong (youtube.com/RegisteredNurseRN)

Langkah pertama, siapkan kain atau selimut yang digunakan untuk membedong. Kemudian, bentangkan di atas tempat tidur bayi atau permukaan yang rata. Pada salah satu ujung kain, lipat sedikit ke dalam (sekitar panjang telapak tangan ibu) hingga menyerupai bentuk berlian seperti gambar di atas.

2. Baringkan bayi di atas kain bedong

Editorial Team

Tonton lebih seru di