Langsung Terasa, Ini 5 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan

Melansir laman Geisinger Health, hanya dalam 8 jam setelah berhenti merokok, kadar oksigen tubuh akan langsung meningkat dan fungsi paru-paru mulai membaik. Saat paru-paru mulai sembuh, kamu akan merasakan gejala sesak napas menjadi berkurang, juga frekuensi batuk menjadi lebih sedikit.

Dalam beberapa minggu dan bulan setelah berhenti merokok, kamu akan menjadi lebih mudah bernapas.

Tembakau mengandung nikotin dan dapat menghasilkan bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida yang mempercepat detak jantung serta meningkatkan tekanan darah. Efek yang sama juga didapatkan dari vaping dengan cairan rokok elektrik berbahan dasar nikotin. Efek ini akan langsung terasa saat kamu menarik napas.

Dalam 24 jam pertama setelah berhenti merokok, detak jantung, tekanan darah, dan sirkulasi akan membaik. Akhirnya, risiko serangan jantung akan mulai menurun dalam beberapa jam setelah kamu berhenti merokok.

Menurut American Cancer Society, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat dan pembunuh perokok nomor satu. Dengan berhenti merokok serta menghindari asap rokok selama setahun, risiko serangan jantung akan berkurang setengahnya.

Dalam waktu 48 jam setelah berhenti merokok, kamu akan mengalami peningkatan kemampuan mencium bau dan rasa yang akan terus meningkat di minggu-minggu berikutnya, menurut laporan dalam AMA Journal of Ethics. Hilangnya kemampuan mencium bau dan rasa adalah akibat langsung dari efek rokok terhadap indra perasa dan reseptor saraf di hidung.

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam asap rokok, yang dipadukan dengan udara panas, dapat menumpulkan indra perasa dan mengurangi vaskularisasi yang mendorong respons saraf. Ini kemudian dapat merusak indra penciuman. Dengan berhenti merokok, kamu akan mulai mampu merasakan lebih banyak rasa dan mencium aroma dengan lebih dalam.

Menurut keterangan dari National Health Service (NHS), individu yang bukan perokok cenderung lebih mudah hamil. Nah, berhenti merokok dapat meningkatkan lapisan rahim dan membuat sperma laki-laki lebih kuat.

Meninggalkan kebiasaan buruk merokok juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil melalui fertilisasi in vitro dan mengurangi risiko terjadinya keguguran. Yang terpenting, menjauhi rokok dapat meningkatkan peluang melahirkan bayi yang gemas dan sehat.

Setengah dari para perokok jangka panjang meninggal lebih dini karena mengalami penyakit yang berhubungan dengan rokok, seperti penyakit jantung, kanker paru-paru, dan bronkitis kronis.

Berdasarkan keterangan dari NHS, laki-laki yang berhenti merokok pada usia 30 bisa hidup 10 tahun lebih panjang, sedangkan orang yang berhenti merokok pada usia 60 tahun bisa hidup 3 tahun lebih lama.

Berhenti merokok tidak hanya menambah kesempatan hidupmu, tetapi juga sangat meningkatkan peluangmu untuk menikmati masa tua yang sehat, bebas penyakit, aktif, dan lebih bahagia.

Pada akhirnya, berhenti merokok menawarkan manfaat kesehatan yang menguntungkan bagi dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu. Jadi, segera kuatkan tekad untuk menjauhi rokok dan rasakan manfaatnya bagi kesehatanmu!