Pernahkah kamu mendengar seni bela diri capoeira? Ini adalah seni bela diri yang diciptakan oleh budak Afrika di Brasil pada tahun 1500 Masehi. Bisa dibilang, capoeira cukup unik karena memadukan seni bela diri dengan tarian, gerakan akrobatik, dan musik. Capoeira pun banyak dipelajari di Indonesia.
Lantas, apa manfaat kesehatan yang didapat setelah berlatih capoeira? Gulirkan layarmu ke bawah untuk mengetahuinya!
Latihan capoeira melibatkan banyak gerakan tubuh bagian atas. Gerakan ini melibatkan otot inti dan perut, sehingga bisa menghasilkan kekuatan tubuh bagian atas yang luar biasa.
Kekuatan ini tidak muncul dalam kedipan mata, melainkan dibangun secara bertahap dengan latihan berulang. Latihan kalistenik (seperangkat gerakan motorik untuk membangun otot tubuh yang dilakukan hanya dengan menggunakan berat tubuh sendiri) ini memungkinkan kita membangun stamina untuk membela diri sendiri pada situasi genting.
Hampir sama dengan yoga, capoeira juga bisa meningkatkan kelenturan dan fleksibilitas tubuh. Ini didukung oleh gerakan-gerakan yang diajarkan, seperti tendangan, membalik (flip), dan lainnya.
Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Eight Weeks of Capoeira Progressive Training Program Increases Flexibility of Beginners" yang diterbitkan di jurnal Sport Sciences for Health tahun 2016. Hasilnya, dalam 8 minggu latihan progresif, capoeira terbukti bisa meningkatkan fleksibilitas sudut yang signifikan untuk pemula.
Bagaimana cara capoeira untuk meningkatkan keseimbangan tubuh? Ini berkat gerakan seperti jungkir balik hingga handstand yang dilatih secara terus-menerus.
Capoeira mengajarkan tubuh untuk mengontrol gerakan yang kompleks sembari menjaga keseimbangan saat melakukannya. Ini memang cukup sulit di awal tetapi lama-kelamaan akan terbiasa.
Gerakan capoeira seperti menari, semua gerakan terkoordinasi dengan baik dan tetap membutuhkan keanggunan dan kehalusan. Sementara, sebagai bentuk seni bela diri, capoeira menuntut kita untuk bergerak lincah dan gesit untuk merespons gerakan lawan.
Selain itu, latihan intens bisa membangun refleks cepat, kelincahan, ketangkasan, kecepatan, dan koordinasi. Ternyata, banyak juga keuntungan yang didapat dari mempelajari capoeira, ya?
Pasti ini kan yang kamu tunggu-tunggu? Yep, capoeira bisa membantu menurunkan berat badan! Seperti yang kita tahu, capoeira adalah latihan yang intens dan cukup berat.
Kita pasti akan berkeringat dan "melunturkan" lemak berlebih berkat gerakan lunge, tendangan kepala dan siku, serta menyapu kaki (leg sweeps). Melansir Dende Arts, 1 jam latihan capoeira bisa membakar 500 kalori. Dahsyat!
Selain itu, capoeira bisa meningkatkan kecepatan dan koordinasi. Semua gerakan tertata dengan baik dan membuat tubuh lebih terkoordinasi, seperti melansir StyleCraze.
Sementara itu, tujuan utama bela diri capoeira adalah melakukan semua gerakan dengan lancar dalam waktu singkat. Alhasil, tubuh menjadi lebih gesit dan sigap untuk merespons gerakan orang lain.
Terakhir, capoeira bisa meningkatkan kepercayaan diri dan menurunkan stres. Setelah latihan, tubuh akan "dihujani" oleh hormon endorfin yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami tubuh.
Selain itu, gerakan capoeira bisa membuat kita relaks. Latihan semacam ini bisa melepaskan endorfin dan mengurangi kadar kortisol yang berguna untuk melawan stres. Kita pun bisa keluar dari ruang latihan dengan perasaan lega dan senyum lebar.
Nah, itulah manfaat seni bela diri capoeira bagi kesehatan kita. Tertarik untuk mempelajarinya?