10 Manfaat Bermain Catur untuk Kesehatan, Check Mate!

Antisipasi adalah kunci dari permainan catur. Agar menang, kamu harus bisa memprediksi gerakan lawan, sekaligus mengatur serangan. Oleh karena itu, dengan bermain catur, kamu telah melatih dirimu untuk membaca perspektif orang lain dan memperhitungkan gerakan mereka selanjutnya. Mirip komputer, ya!?

Hal inilah yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian gabungan pada 2019 di Tiongkok, Inggris, dan Hong Kong. Dimuat dalam jurnal Frontiers of Psychology, penelitian ini menunjukkan anak-anak yang bermain catur dapat membaca perspektif lawan bicara atau lawan catur lebih cepat dan efektif.

Dalam bidang psikologis, kemampuan fundamental manusia untuk membaca lawan bicara ini disebut "Theory of Mind", kondisi yang memicu empati dan membantumu membangun hubungan sosial. Pada dasarnya sudah kamu miliki, tetapi dengan catur, kamu mengembangkannya lebih luas!

Bukan rahasia, pemain catur memiliki daya ingat yang kuat, hasil dari pelatihan dan proses penghafalan langkah, teori, dan teknik di bidang catur. Selain itu, mereka juga menunjukkan kinerja memori berbasis audio (auditory), atau mengingat lewat pendengaran.

Para peneliti kemudian membandingkan kemampuan memori para pemain catur dengan orang lain dalam sebuah penelitian tahun 2015 di Iran. Hasilnya, para ahli catur memiliki kinerja memori auditory jauh melebihi orang lain!

Mendukung penelitian tersebut, sebuah penelitian pada 2018 di Amerika Serikat (AS) juga menguji kinerja memori dan cara berpikir 79 pemain catur. Hasilnya, para pemain catur lebih cepat mengingat pola visual! Para peneliti menyimpulkan penemuan tersebut didasarkan pada kebiasaan para pemain mengingat langkah catur yang rumit.

Melansir Healthline, para pemain catur menunjukkan kinerja pola pikir tinggi dalam dua hal:

• Kecerdasan cair atau fluid intelligence: kemampuan untuk memahami jenis-jenis masalah baru dan menggunakan nalar untuk menyelesaikannya
• Kecepatan memproses atau processing speed: kemampuan untuk memahami tugas dan merespons tantangan secara cepat dan efisien

Hal ini juga ditunjukkan dalam sebuah penelitian pada 2017 di Inggris. Menurut penelitian yang dimuat dalam Current Directions in Psychological Sciences ini, para ahli catur menunjukkan kecerdasan cair dan kecepatan memproses hal-hal dalam kecepatan tinggi.

Senang bermain catur? Biasanya, saat bermain, kamu tengah berada dalam keadaan flow. Dalam ranah psikologi, flow adalah perasaan positif yang muncul dari aktivitas positif dan menjagamu tetap fokus dalam mengerjakan sesuatu. Dalam keadaan ini, dunia bak terlupakan dan caturlah satu-satunya fokus.

Kemudian, hasil pemindaian electroencephalography (EEG) menunjukkan gelombang theta tinggi saat seseorang berada dalam keadaan flow. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2018 di Jepang, para pemain catur menunjukkan gelombang theta yang memuncak, seiring permainan catur semakin intens.

Catur memang hanya terdiri dari dua warna: hitam dan putih. Akan tetapi, permainan ini dianggap dapat meningkatkan kreativitas para pemainnya! Bagaimana bisa?

Hal ini ditunjukkan dalam penelitian terhadap anak-anak sekolah di India pada 2017. Para peneliti membagi anak-anak ke dalam dua grup, grup catur dan grup non catur, dan mengetes kemampuan mereka mengolah pola dan interpretasi abstrak. Hasilnya, anak-anak yang bermain catur mencetak skor lebih tinggi.

Chess.com pun mengatakan bahwa meskipun banyak teori, teknik, dan gerakan dalam bidang catur, para pemain dipaksa berpikir kreatif dan dapat sewaktu-waktu menggabungkan apa yang telah mereka pelajari, sehingga menghasilkan langkah unik demi memenangkan pertandingan.

"Catur menuntut konsentrasi total."

Itulah pernyataan Grandmaster (GM) catur Amerika dan Juara Catur Dunia ke-11, Bobby Fischer. Tidak heran, para pemain catur bisa menghabiskan waktu lama dalam keheningan untuk mengantisipasi lawan dan memikirkan langkah. Nah, inilah salah satu manfaat kognitif catur, yaitu kemampuan berencana yang lebih efektif.

Itulah hal yang dibuktikan dalam sejumlah tes terhadap para pemain catur oleh para peneliti Jerman tahun 2018. Lewat penelitian yang dimuat dalam British Journal of Psychology, para peneliti menemukan bahwa dalam durasi yang cukup panjang, kemampuan berencana para pemain catur terbukti lebih efektif.

Catur ternyata juga dapat membantu para psikolog dan psikiater meningkatkan keberhasilan terapi. Hal ini merujuk pada buku The SAGE Encyclopedia of Theory in Counseling and Psychotherapy mengenai "Terapi Catur".

Sebagai strategi terapi kreatif, catur dapat meningkatkan kesadaran diri. Selain itu, catur dapat memperlihatkan reaksi terhadap stres dan tantangan yang muncul seiring permainan jadi semakin intens. Nah, di situlah saat para terapis dapat melihat respons psikologismu dan menentukan penanganan yang tepat.

Melatih otak lebih keras, catur dapat membuat otak semakin kuat. Dengan begitu, catur bisa membantu mencegah atau memperlambat demensia, penurunan kognitif yang terjadi di usia senja. Hal ini dibuktikan dalam penelitian di Spanyol tahun 2019.

Menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health tersebut, catur mengasah daya ingat, kalkulasi, keterampilan visual-spasial, dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan mencegah efek demensia seiring bertambahnya usia.

Catur dapat diandalkan untuk melatih fokus, terlebih bila mereka menderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau kondisi seseorang susah memusatkan perhatian dan hiperaktif.

Hal ini berdasarkan penelitian terhadap 100 anak usia 8-12 tahun dengan ADHD di Iran tahun 2016 yang dimuat dalam International Journal of Applied Psychology. Dengan terapi catur, gejala ADHD pada anak-anak berkurang hingga 41 persen. Tentu hal ini juga didukung faktor lingkungan, kolaborasi di sekolah, dan keluarga.

Selain ADHD, catur juga dikatakan dapat meredakan serangan panik atau panic attack pada individu. Hal ini terbukti dari studi kasus tahun 2017 berjudul "Chess therapy: A new approach to curing panic attack" yang dimuat dalam Asian Journal of Psychiatry. Dalam kasus ini, catur elektroniklah yang memiliki peran penting.

Kunci kesuksesan dari catur elektronik dalam meredakan panik adalah tingkat kesulitan, yang tidak terlalu sulit tetapi tetap menantang. Individu yang terkena serangan panik dapat mengusir gejalanya dengan berfokus pada permainan catur agar tetap tenang.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa belum ada penelitian berskala luas untuk menentukan efektivitas catur elektronik atau online dalam meredakan serangan panik. Jadi, penelitian lebih lanjut amat diperlukan.

Itulah segudang manfaat bermain catur untuk kesehatan kognitif. Dengan bermain catur, kamu dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat, kemampuan membaca perspektif orang lain, empati, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.

Selain kemampuan kognitif, catur juga dapat meredakan gejala gangguan psikologis, seperti ADHD, serangan panik, hingga demensia. Bagi kamu yang menjalani terapi psikologis, catur bisa kamu jadikan salah satu alat untuk cepat pulih. Tertarik untuk kembali ke papan catur atau mulai mempelajari olahraga otak yang satu ini?