10 Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Bayi

Buah naga kaya akan antioksidan seperti asam fenolat, flavonoid, dan betalain (senyawa yang memberikan warna merah dan ungu pada buah naga). Antioksidan melindungi membran sel si Kecil dari berbagai kerusakan akibat senyawa radikal bebas. Oleh karena itu, ia tidak akan mudah sakit.

Selain senyawa tersebut, vitamin C pada buah naga juga ikut berperan besar. Menurut studi di Amerika Serikat yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tahun 2004, vitamin C dan karotenoid, yang terkandung dalam buah naga, dapat mencegah infeksi dan melindungi sel darah putih bayi dari kerusakan.

Jika buah naga bermanfaat untuk kesehatan jantung orang dewasa, manfaat ini pun berlaku untuk si Kecil. Kandungan serat dan antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid dalam buah naga dapat mengusir berbagai penyakit kronis, dari penyakit jantung hingga kanker!

Seperti susu, buah naga memiliki manfaat untuk kesehatan tulang. Ini karena buah naga mengandung mineral kalsium dan fosfor. Vitamin C pada buah naga juga membantu perkembangan tulang, otot, dan kulit si Kecil.

Selain itu, buah naga memiliki kandungan kalium tinggi. Dikombinasikan dengan senyawa asam fenolat dan flavonoid, kepadatan tulang pun bertambah. Hal ini berarti di masa depan, penyakit tulang pun lebih rendah risikonya.

Bayi butuh serat untuk melancarkan pencernaan. Tinggi serat, buah naga dijamin membantu pergerakan usus, sehingga pencernaan pun lancar tanpa sembelit. Selain itu, serat buah naga juga mengatur kandungan glukosa, sehingga si Kecil merasa lebih kenyang dan berat badannya terjaga.

Buah naga juga mengandung vitamin A sebanyak 100 IU. Oleh karena itu, buah ini bisa membantu menjaga kesehatan mata sang buah hati. Vitamin A juga bisa membuat kulit bayi lebih sehat. Selain itu, dilansir FirstCry Parenting, vitamin ini juga membantu memperkuat sistem imun bayi terhadap infeksi dan penyakit.

Untuk mencegah anemia sejak kecil, konsumsi zat besi amat penting. Buah naga kaya akan zat besi, sehingga dapat menjaga produksi sel darah merah. Vitamin C yang ada dalam buah naga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Sekadar informasi, anemia dapat menyebabkan berbagai gangguan tumbuh kembang di masa depan.

Sebagai bonus, zat besi juga bisa merangsang pertumbuhan rambut bayi, lo!

Buah naga mengandung mineral seperti fosfor, natrium, sodium, kalsium, dan kalium. Selain jantung, mineral-mineral ini dapat membantu fungsi jantung dan sistem saraf. Oleh karena itu, buah naga membantu perkembangan keterampilan motorik dan sensorik pada bayi.

Karena tubuh si Kecil masih belum kuat untuk menangkal zat atau mikroorganisme berbahaya, buah naga dapat membantu tubuh anak membuang segala jenis racun di ginjal. Dengan begitu, ginjal anak pun lebih bersih dan saluran kemih pun terjaga.

Dilansir Dr Health Benefits, buah naga juga membuat hati lebih sehat. Ikut memproses segala zat dan mikroorganisme beracun, antioksidan pada buah naga membantu menjaga kesehatan hati.

Serat dalam buah naga dapat menjadi prebiotik atau makanan untuk probiotik, bakteri baik yang ada dalam usus. Betul, usus memiliki dua jenis bakteri, yaitu bakteri baik dan jahat. Menjaga keseimbangan ekosistem biotik dalam usus dapat menjaga kesehatan buah hati.

Menurut studi gabungan pada 2009 di Thailand dan Inggris, buah naga ditemukan mendorong pertumbuhan bakteri baik Lactobacili dan Bifidobacteria. Kedua bakteri tersebut membunuh virus dan bakteri patogen dan melancarkan pencernaan bayi.

Dibandingkan buah lainnya, buah naga memiliki kandungan magnesium tinggi, mampu memenuhi 10 persen AKG harian. Magnesium berperan penting dalam tumbuh kembang bayi.

Selain konversi energi dan pembentukan DNA, efek antiinflamasi pada magnesium mencegah rasa nyeri saat pertumbuhan otot dan tulang seiring usia bayi.

Itulah beberapa manfaat buah naga untuk bayi. Memang, buah naga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Akan tetapi, cara penyajiannya perlu diperhatikan.

Tidak lupa, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan pemberian MPASI sesuai usia bayi. Berikut ini adalah cara penyajian buah naga yang benar untuk bayi:

• 6-12 bulan: Kupas buah naga dan potong ke ukuran setengah atau seperempat. Atau, buah naga bisa dipotong kecil-kecil agar bisa masuk ke mulut bayi dengan mudah.
• 12-18 bulan: Potong buah naga sesuai dengan ukuran mulut bayi.
• 18-24 bulan: Karena bayi sudah bisa menggigit, maka buah naga pun dapat dipotong lebih besar.

Selain dipotong, buah naga dapat dijadikan jus atau smoothie dengan buah-buahan lain untuk membiasakan si Kecil dengan buah.

Meski bayi sudah bisa menggenggam atau makan buah naga sendiri, jangan tinggalkan ia makan tanpa pengawasan, ya. Bayi sewaktu-waktu dapat tersedak potongan buah naga dan dapat membahayakan nyawa jika tidak segera diatasi.